Pengukuhan Formatur Reorganisasi Alumni SMA Gabungan Jayapura
pada tanggal
Tuesday, 3 March 2015
KOTA JAYAPURA - Pengukuhan formatur reorganisasi kepengurusan alumni SMA Gabungan Jayapura, Sabtu (28/2/2015) resmi dilaksanakan. Pengukuhan yang berlangsung dalam sebuah ibadah tersebut, dilangsungkan di Aula SMA Gabungan Dok V oleh Pdt Mien Ayamiseba yang juga alumnus SMA Gabungan angkatan 1973.
Formatur reorganisasi kepengurusan alumnus tersebut terdiri dari utusan Khatolik, utusan GKI, serta dari Yayasan SMA Gabungan dan anggota dari beberapa alumni SMA Gabungan.
Ketua Komite SMA Gabungan, Petrus Mambai mengatakan komite tidak ada artinya jika tidak didukung oleh alumnus. Itu sebabnya potensi alumni satu-satunya potensi yang harus digerakan untuk membantu bertumbuhnya sekolah ini kedepan.
“Kekuatan komite adalah di alumni. Saya percaya kegiatan ini kita meminta dukungan dari alumni, karena alumni adalah potensi yang bisa menjadi pembaharu bagi tanah Papua,” ungkap Mambai sembari memberi waktu kerja formatur untuk reorganisasi alumnus selama satu minggu.
“Saya pesan kepada formatur, mudah-mudahan seminggu ini saudara mendapatkan beberapa nama yang potensial untuk dijadikan pengurus alumni di periode kedepan,” harap Mambai lagi.
Alumni SMA Gabungan angkatan tahun 1991, Yan Ukago mengakui para alumnus SMA Gabungan tersebar dimana-mana. Sehingga dalam moment tersebut perlu dibicarakan dengan serius beberapa hal untuk kemajuan sekolah tersebut.
“Kami dari angkatan 91 kami sudah beberapa kali gelar kegiatan. Hari ini perintah, besok sudah bisa bergerak,” ujar Kepala Bidang Cipta Karya dan Air Bersih Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua itu.
Pdt. Titihalawa wakil dari Yayasan SMA Gabungan mengatakan gembira karena sebuah program yang luar biasa yang dibuat oleh komite untuk merintis pembentukan pengurus alumnus SMA Gabungan yang dimulai dengan sebuah pengukuhan formatur. [Jubi]
Formatur reorganisasi kepengurusan alumnus tersebut terdiri dari utusan Khatolik, utusan GKI, serta dari Yayasan SMA Gabungan dan anggota dari beberapa alumni SMA Gabungan.
Ketua Komite SMA Gabungan, Petrus Mambai mengatakan komite tidak ada artinya jika tidak didukung oleh alumnus. Itu sebabnya potensi alumni satu-satunya potensi yang harus digerakan untuk membantu bertumbuhnya sekolah ini kedepan.
“Kekuatan komite adalah di alumni. Saya percaya kegiatan ini kita meminta dukungan dari alumni, karena alumni adalah potensi yang bisa menjadi pembaharu bagi tanah Papua,” ungkap Mambai sembari memberi waktu kerja formatur untuk reorganisasi alumnus selama satu minggu.
“Saya pesan kepada formatur, mudah-mudahan seminggu ini saudara mendapatkan beberapa nama yang potensial untuk dijadikan pengurus alumni di periode kedepan,” harap Mambai lagi.
Alumni SMA Gabungan angkatan tahun 1991, Yan Ukago mengakui para alumnus SMA Gabungan tersebar dimana-mana. Sehingga dalam moment tersebut perlu dibicarakan dengan serius beberapa hal untuk kemajuan sekolah tersebut.
“Kami dari angkatan 91 kami sudah beberapa kali gelar kegiatan. Hari ini perintah, besok sudah bisa bergerak,” ujar Kepala Bidang Cipta Karya dan Air Bersih Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua itu.
Pdt. Titihalawa wakil dari Yayasan SMA Gabungan mengatakan gembira karena sebuah program yang luar biasa yang dibuat oleh komite untuk merintis pembentukan pengurus alumnus SMA Gabungan yang dimulai dengan sebuah pengukuhan formatur. [Jubi]