Fahri Hamzah Kagumi Alam Tanah Papua
pada tanggal
Friday, 13 March 2015
KAMUU (DOGIYAI) - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah dalam sambutannya pada acara Audensi DPR RI bersama masyarakat Dogiyai di Aula Pemda kabupaten Dogiyai, Kamis(12/03/2015) sore mengungkapkan kekagumannya atas keindahan alam Papua.
"Alam Papua yang sangat indah dan menawan. Tadi kami naik dari Nabire, saya sangat terkagum-kagum dengan keindahan alam yang sangat indah dan menawan. Rasanya sangat teduh," katanya mengawali sambutan.
Ia mengatakan, beberapa kali pernah dirinya pergi ke luar negeri terlebih khusus ke Timur Tengah, di sana ia jumpai hanya padang gurun saja.
"Namun tadi saya jumpai, hutan di sini sangat nyaman dan indah. Ribuan bahkan jutaan pohon yang ada disini perlu dijaga," katanya lagi.
Fahri Hamzah dalam sambutannya berjanji untuk meneruskan apsirasi yang sudah disampaikan
kepada dirinya bersama dua Anggota DPR RI yang datang ke Dogiyai dalam pidatonya pada penyususan APBN 2016 pada bulan Agustus mendatang di Senayan.
Ia juga setuju, harus ada provinsi Papua Tengah di tanah Papua guna membuka isolasi dan lebih maju lagi.
"Pemekaran yang sudah disampaikan Bupati tadi, saya juga setuju harus ada provinsi Papua Tengah," katanya.
"Biar kalau ada urusan di provinsi, tidak pergi jauh-jauh ke Jayapura. Pergi saja ke kabupaten yang akan ditunjuk sebagai ibu kota Papua Tengah," lanjut Fahri.
Harusnya di Indonesia, tambah Putra asal NTT itu, sudah ada 50 provinsi.
"Negara besar seperti Amerika Serikat saja sudah ada 50 negara bagian, kita di Indonesia yang negara besar ini harus ada 50 provinsi," tambahnya. (baca: Fahri: Saya Minta Jokowi Telepon Tjahjo Kumolo untuk Perhatikan Pemekaran Papua Tengah)
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Bupati Dogiyai, Thomas Tigi, mengatakan, dirinya merindukan hadirnya sebuah provinsi yang baru di tanah Papua, yaitu provinsi Papua Tengah.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyarankan kepada masyarakat Dogiyai untuk tetap bertani terus.
"Di Pegunungan seperti ini, sangat cocok untuk buah Apel. Kenapa Indonesia harus masih import buah Apel dari Amerika Serikat, sedangkan daerah pegunungan seperti Dogiyai bisa usaha buah Apel," ujarnya. [MajalahSelangkah]
"Alam Papua yang sangat indah dan menawan. Tadi kami naik dari Nabire, saya sangat terkagum-kagum dengan keindahan alam yang sangat indah dan menawan. Rasanya sangat teduh," katanya mengawali sambutan.
Ia mengatakan, beberapa kali pernah dirinya pergi ke luar negeri terlebih khusus ke Timur Tengah, di sana ia jumpai hanya padang gurun saja.
"Namun tadi saya jumpai, hutan di sini sangat nyaman dan indah. Ribuan bahkan jutaan pohon yang ada disini perlu dijaga," katanya lagi.
Fahri Hamzah dalam sambutannya berjanji untuk meneruskan apsirasi yang sudah disampaikan
kepada dirinya bersama dua Anggota DPR RI yang datang ke Dogiyai dalam pidatonya pada penyususan APBN 2016 pada bulan Agustus mendatang di Senayan.
Ia juga setuju, harus ada provinsi Papua Tengah di tanah Papua guna membuka isolasi dan lebih maju lagi.
"Pemekaran yang sudah disampaikan Bupati tadi, saya juga setuju harus ada provinsi Papua Tengah," katanya.
"Biar kalau ada urusan di provinsi, tidak pergi jauh-jauh ke Jayapura. Pergi saja ke kabupaten yang akan ditunjuk sebagai ibu kota Papua Tengah," lanjut Fahri.
Harusnya di Indonesia, tambah Putra asal NTT itu, sudah ada 50 provinsi.
"Negara besar seperti Amerika Serikat saja sudah ada 50 negara bagian, kita di Indonesia yang negara besar ini harus ada 50 provinsi," tambahnya. (baca: Fahri: Saya Minta Jokowi Telepon Tjahjo Kumolo untuk Perhatikan Pemekaran Papua Tengah)
Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Bupati Dogiyai, Thomas Tigi, mengatakan, dirinya merindukan hadirnya sebuah provinsi yang baru di tanah Papua, yaitu provinsi Papua Tengah.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyarankan kepada masyarakat Dogiyai untuk tetap bertani terus.
"Di Pegunungan seperti ini, sangat cocok untuk buah Apel. Kenapa Indonesia harus masih import buah Apel dari Amerika Serikat, sedangkan daerah pegunungan seperti Dogiyai bisa usaha buah Apel," ujarnya. [MajalahSelangkah]