Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Tingkatkan Pelayanan Maskapai Penerbangan
pada tanggal
Tuesday, 3 March 2015
KOTA SORONG - Kepala Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Paryono,S.SiT,MM optimis mengoperasionalkan terminal bandara berlantai dua yang kini dalam proses pengerjaan, serta membuka pelayanan penerbangan untuk pesawat berbadan lebar sejenis NG (Next Generation) pada tahun 2017 mendatang. Target tersebut disampaikannya dalam perayaan ulang tahun ke-10 bandara DEO bertemakan peningkatan fasilitas untuk meningkatkan pelayanan penerbangan.
Ditemui Radar Sorong, Kabandara mengaku proses pengerjaan terminal berkapasitas 1.000 orang tersebut tahun ini masuk tahap penyelesaian. Pengerjaanya meliputi dinding gedung, fasilitas pelengkapan dan sarana operasional yang menelan anggaran Rp 95 miliar. Dalam program pembangunan menggunakan anggaran APBN tersebut, dipastikan rampung akhir tahun ini, sehingga tahun 2017 terminal dapat dioperasionalkan sesuai peruntukannya.
“Lantai bawah digunakan untuk ruang check-in, lapor transit, perkantoran dan barang, sedangkan di lantai atas untuk ruang tunggu penumpang,” terangnya.
Peningkatan fasilitas darat juga meliputi persiapan terminal parkir kendaraan, rencananya bangunan terminal yang kini digunakan akan dibongkar. Untuk fasilitas udaranya, pihaknya akan meningkatkan kualitas runway termasuk perpanjangan runway sehingga dapat didarati pesawat berbadan lebar sejenis Next Generation (NG).
“Harapannya kalau pesawat berbadan lebar sudah masuk, akan banyak permintaan maskapai beroperasi dan tentunya menuntungkan bagi penumpang angkutan udara,” tukasnya.
Demi kelancaran rencana program tersebut, ia meminta dukungan seluruh masyarakat Kota Sorong, terutama keamanan di areal bandara dengan menjaga fasilitas yang ada, terlebih saat ini Bandara DEO sudah ditetapkan sebagai bandara kelas I. Perayaan HUT Bandara DEO ke-10 ditandai pemotongan kue ulang tahun oleh Kabandara, dilanjutkan pembagian hadiah pemenang lomba yang digelar diantaranya bola voli, tenis meja dan lomba lainnya yang digelar untuk internal pegawai bandara. [RadarSorong]
Ditemui Radar Sorong, Kabandara mengaku proses pengerjaan terminal berkapasitas 1.000 orang tersebut tahun ini masuk tahap penyelesaian. Pengerjaanya meliputi dinding gedung, fasilitas pelengkapan dan sarana operasional yang menelan anggaran Rp 95 miliar. Dalam program pembangunan menggunakan anggaran APBN tersebut, dipastikan rampung akhir tahun ini, sehingga tahun 2017 terminal dapat dioperasionalkan sesuai peruntukannya.
“Lantai bawah digunakan untuk ruang check-in, lapor transit, perkantoran dan barang, sedangkan di lantai atas untuk ruang tunggu penumpang,” terangnya.
Peningkatan fasilitas darat juga meliputi persiapan terminal parkir kendaraan, rencananya bangunan terminal yang kini digunakan akan dibongkar. Untuk fasilitas udaranya, pihaknya akan meningkatkan kualitas runway termasuk perpanjangan runway sehingga dapat didarati pesawat berbadan lebar sejenis Next Generation (NG).
“Harapannya kalau pesawat berbadan lebar sudah masuk, akan banyak permintaan maskapai beroperasi dan tentunya menuntungkan bagi penumpang angkutan udara,” tukasnya.
Demi kelancaran rencana program tersebut, ia meminta dukungan seluruh masyarakat Kota Sorong, terutama keamanan di areal bandara dengan menjaga fasilitas yang ada, terlebih saat ini Bandara DEO sudah ditetapkan sebagai bandara kelas I. Perayaan HUT Bandara DEO ke-10 ditandai pemotongan kue ulang tahun oleh Kabandara, dilanjutkan pembagian hadiah pemenang lomba yang digelar diantaranya bola voli, tenis meja dan lomba lainnya yang digelar untuk internal pegawai bandara. [RadarSorong]