Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika Beli Mobil Damkar Kecil
pada tanggal
Thursday, 26 March 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika tahun ini menganggarkan pembelian mobil pemadam kebakaran (damkar) dengan kapasitas kecil yaitu 1000 liter. Pengadaan mobil damkar kecil itu untuk menjangkau lokasi yang ruas jalannya sempit di seputaran Kota Timika.
“Di Timika ini ada beberapa daerah yang permukimannya padat. Sehingga mobil damkar dengan kapasitas besar, kesulitan masuk ke daerah-daerah sempit. Karena itu, tahun ini kita usulkan untuk pengadaan mobil damkar yang kecil dan hanya memuat seribu liter air. Kami usulkan dua, tapi hanya terjawab satu,” ujar Kepala BPBD Mimika Julianus Sasarari, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/3).
Sasarari mengatakan, saat ini BPBD Mimika memiliki tujuh armada damkar yaitu dua unit mobil damkar kapasitas 5000 liter, satu unit mobil damkar kapasitas 3000 liter, dua unit mobil tanki air kapasitas 8000 liter, satu unit mobil tanki air 3000 liter, dan satu mobil rangers untuk peralatan dan pengawalan. “Selama ini untuk masuk ke daerah sempit, kita gunakan mobil damkar kapasitas 3000 liter. Tapi ternyata juga masih kurang kecil. Karena untuk masuk lorong-lorong, perlu mobil damkar yang lebih kecil lagi,” jelasnya.
Dengan jumlah armada yang ada saat ini, sebut Sasarari, pihaknya akan semakin mudah untuk mengatasi musibah kebakaran yang kerap terjadi di Kota Timika dan sekitarnya. Terlebih mobil tanki untuk suplay air yang kapasitas 8000 liter juga bisa untuk membantu memadamkan air, karena mobil tanki itu memiliki tekanan kuat untuk memompa air.
“Seperti kebakaran di Jalan Restu kemarin, kita gunakan mobil suplay air untuk membantu pemadaman. Dengan adanya empat mobil baru pengadaan tahun 2014, sangat membantu kami. Kalau dulu kita hanya andalkan dua unit mobil 5000 liter. Jika airnya habis, harus mengisi dulu airnya di sumber air terdekat. Tapi sekarang, sepanjang kebakaran tidak terlalu besar, mobil suplay juga bisa ikut melakukan pemadaman. Jika ada kebakaran besar, semua unit bisa kita turunkan,” jelasnya.
Sasarari mengungkapkan, untuk mengimbangi penambahan armada, BPBD juga telah menambah personel damkar sebanyak 17 orang pada tahun 2015 ini. Sebelumnya personel damkar berjumlah 23 orang, sehingga total personel damkar tahun ini menjadi 40 orang. “Untuk kantor, tiap hari dijaga tiga grup secara bergantian. Tiap petugas damkar kita juga sudah dibekali dengan HT. Jika ada kebakaran, kita sudah atur, sopir langsung ke kantor ambil mobil. Sedangkan petugas lainnya langsung menuju ke lokasi untuk langsung mengoperasikan alat pemadam kebakaran,” paparnya. [HarianPapua]
“Di Timika ini ada beberapa daerah yang permukimannya padat. Sehingga mobil damkar dengan kapasitas besar, kesulitan masuk ke daerah-daerah sempit. Karena itu, tahun ini kita usulkan untuk pengadaan mobil damkar yang kecil dan hanya memuat seribu liter air. Kami usulkan dua, tapi hanya terjawab satu,” ujar Kepala BPBD Mimika Julianus Sasarari, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (19/3).
Sasarari mengatakan, saat ini BPBD Mimika memiliki tujuh armada damkar yaitu dua unit mobil damkar kapasitas 5000 liter, satu unit mobil damkar kapasitas 3000 liter, dua unit mobil tanki air kapasitas 8000 liter, satu unit mobil tanki air 3000 liter, dan satu mobil rangers untuk peralatan dan pengawalan. “Selama ini untuk masuk ke daerah sempit, kita gunakan mobil damkar kapasitas 3000 liter. Tapi ternyata juga masih kurang kecil. Karena untuk masuk lorong-lorong, perlu mobil damkar yang lebih kecil lagi,” jelasnya.
Dengan jumlah armada yang ada saat ini, sebut Sasarari, pihaknya akan semakin mudah untuk mengatasi musibah kebakaran yang kerap terjadi di Kota Timika dan sekitarnya. Terlebih mobil tanki untuk suplay air yang kapasitas 8000 liter juga bisa untuk membantu memadamkan air, karena mobil tanki itu memiliki tekanan kuat untuk memompa air.
“Seperti kebakaran di Jalan Restu kemarin, kita gunakan mobil suplay air untuk membantu pemadaman. Dengan adanya empat mobil baru pengadaan tahun 2014, sangat membantu kami. Kalau dulu kita hanya andalkan dua unit mobil 5000 liter. Jika airnya habis, harus mengisi dulu airnya di sumber air terdekat. Tapi sekarang, sepanjang kebakaran tidak terlalu besar, mobil suplay juga bisa ikut melakukan pemadaman. Jika ada kebakaran besar, semua unit bisa kita turunkan,” jelasnya.
Sasarari mengungkapkan, untuk mengimbangi penambahan armada, BPBD juga telah menambah personel damkar sebanyak 17 orang pada tahun 2015 ini. Sebelumnya personel damkar berjumlah 23 orang, sehingga total personel damkar tahun ini menjadi 40 orang. “Untuk kantor, tiap hari dijaga tiga grup secara bergantian. Tiap petugas damkar kita juga sudah dibekali dengan HT. Jika ada kebakaran, kita sudah atur, sopir langsung ke kantor ambil mobil. Sedangkan petugas lainnya langsung menuju ke lokasi untuk langsung mengoperasikan alat pemadam kebakaran,” paparnya. [HarianPapua]