Yusuf Kala dan Imam Nahrawi akan Buka Kongres KNPI ke 14 di GOR Cenderawasih
pada tanggal
Tuesday, 24 February 2015
KOTA JAYAPURA – Sebanyak 270 peserta dari berbagai daerah di tanah air dipastikan hadir dalam Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-14 yang digelar di Jayapura, 24-28 Februari 2015. Rencananya Kongres yang dimulai Selasa (24/2/2015) pukul 19.00 Wit di GOR Cenderawasih Jayapura bakal dibuka secara resmi oleh Wapres Jusuf Kalla dan Menpora Iman Nahrawi.
Ketua Panitia Kongres KNPI ke-14 Yunus Wonda,SH.MH mengatakan Kongres KNPI ini merupakan kongres nasional diharapkan menjadi pintu dan jembatan agar organisasi masyarakat, pengusaha, dan partai politik mulai melirik kota Jayapura sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan tingkat nasional dan internasional.
"Para pemuda Papua sudah minta sejak 20-25 tahun lalu agar kongres KNPI diadakan di Papua untuk lebih mengintegerasikan pemuda Papua ke NKRI,” kata Yunus.
“Ini juga merupakan momentum yang memberikan dampak besar dalam memberikan kesan kalau Provinsi Papua aman,” ujar Yunus Wonda kepada wartawan di gedung DPR Papua,Kamis (23/2/2015).
Menurutnya, dengan kongres ini dijadikan sebagai momentum untuk memperkenalkan Papua kepada pemuda-pemuda yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ketika para peserta kembali ke daerah dapat disampaikan bahwa Papua tidak seperti apa yang dibayangkan dan di dengar. Kalau terjadi gangguan keamanan, itu juga terjadi di semua daerah dan Papua bisa menjadi tuan rumah yag baik," imbuhnya.
Ia berharap, seluruh pemuda Indonesia yang hadir dalam kongres ini bisa menjaga solidaritas sebagai anak bangsa dan pemuda bangsa untuk menyaga kenyamanan dalam pelaksanaan kongres dari pembukaan hingga penutupan.
"Persoalan yang menjadi perdebatan dalam calon-mencalonkan itu internal dalam KNPI namun sebagai panitia lokal berharap semua peserta dapat membangun konsolidasi yang bagus dan menjadi pemuda yang bermartabat serta menjunjung tinggi sportifitas," harapnya.
Selain itu, Kongres ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Papua untuk memperkenalkan bahwa Papua siap menggelar agenda besar lainnya, PON 2020 yang bakal digelar di Jayapura, Mimika, Merauke, dan Jayawijaya.”Paling tidak mereka bisa pulang dan laporkan kepada pemerintahan daerah bahwa Papua juga siap dalam menghadapi PON 2020,”terangnya. [PapuaPos]
Ketua Panitia Kongres KNPI ke-14 Yunus Wonda,SH.MH mengatakan Kongres KNPI ini merupakan kongres nasional diharapkan menjadi pintu dan jembatan agar organisasi masyarakat, pengusaha, dan partai politik mulai melirik kota Jayapura sebagai tempat penyelenggaraan pertemuan tingkat nasional dan internasional.
"Para pemuda Papua sudah minta sejak 20-25 tahun lalu agar kongres KNPI diadakan di Papua untuk lebih mengintegerasikan pemuda Papua ke NKRI,” kata Yunus.
“Ini juga merupakan momentum yang memberikan dampak besar dalam memberikan kesan kalau Provinsi Papua aman,” ujar Yunus Wonda kepada wartawan di gedung DPR Papua,Kamis (23/2/2015).
Menurutnya, dengan kongres ini dijadikan sebagai momentum untuk memperkenalkan Papua kepada pemuda-pemuda yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Ketika para peserta kembali ke daerah dapat disampaikan bahwa Papua tidak seperti apa yang dibayangkan dan di dengar. Kalau terjadi gangguan keamanan, itu juga terjadi di semua daerah dan Papua bisa menjadi tuan rumah yag baik," imbuhnya.
Ia berharap, seluruh pemuda Indonesia yang hadir dalam kongres ini bisa menjaga solidaritas sebagai anak bangsa dan pemuda bangsa untuk menyaga kenyamanan dalam pelaksanaan kongres dari pembukaan hingga penutupan.
"Persoalan yang menjadi perdebatan dalam calon-mencalonkan itu internal dalam KNPI namun sebagai panitia lokal berharap semua peserta dapat membangun konsolidasi yang bagus dan menjadi pemuda yang bermartabat serta menjunjung tinggi sportifitas," harapnya.
Selain itu, Kongres ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Papua untuk memperkenalkan bahwa Papua siap menggelar agenda besar lainnya, PON 2020 yang bakal digelar di Jayapura, Mimika, Merauke, dan Jayawijaya.”Paling tidak mereka bisa pulang dan laporkan kepada pemerintahan daerah bahwa Papua juga siap dalam menghadapi PON 2020,”terangnya. [PapuaPos]