Sekda Jayawijaya Minta Warga yang Masuk Kantor Bupati, Tunjukkan KTP
pada tanggal
Tuesday, 17 February 2015
WAMENA (JAYAWIJAYA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayawijaya, Yohanes Walilo mengatakan, bagi siapa saja yang hendak masuk ke area Kantor Bupati, wajib menunjukan e-KTP atau KTP Elektronik.
“Mulai hari ini, kami sudah aktifkan portal di pintu masuk Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya supaya bagi siapa saja yang masuk bisa menunjukan e-KTP atau KTP Elektronik."
"Bagi yang tidak punya mohon maaf, karena tidak akan diijinkan masuk, biarpun mau ketemu bupati,” ujar Yohanes Walilo, kepada wartawan di Wamena, Senin (16/2/2015) siang.
Menurut Walilo, hal ini dilakukan agar semua orang di Jayawijaya memiliki e-KTP atau KTP Elektronik, sebab kartu ini memiliki banyak manfaat, namun belum dimiliki oleh kebanyakan orang.
Ketika ditanya terkait presentase kepemilikan e-KTP bagi Pegawai Negeri Sipil, kata Sekda, hampir sebagian pegawai di Jayawijaya belum mengurus e-KTP.
“Tetapi kami harap dengan penertiban ini, mereka (Pegawai) bisa mengurusnya,” harap Sekda Walilo.
Sementara itu, seorang PNS di lingkungan Setda Jayawijaya yang tidak ingin disebutkan namanya kepada suarapapua.com mengakui, kebijakan itu diambil oleh pemerintah daerah.
“Hari ini sudah berlaku, pokoknya sudah ketat sekali. Pemeriksaan itu bagi semua, baik PNS maupun masyarakat,” katanya.
Tetapi, ketika ditanya bagaimana dengan PNS yang belum memiliki e-KTP, menurutnya, bagi PNS di lingkungan Setda dan beberapa instansi di komplek kantor bupati masih diberikan toleransi.
“Kami yang kerja di dalam masih diberikan toleransi untuk masuk,” kata PNS ini. [SuaraPapua]
“Mulai hari ini, kami sudah aktifkan portal di pintu masuk Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya supaya bagi siapa saja yang masuk bisa menunjukan e-KTP atau KTP Elektronik."
"Bagi yang tidak punya mohon maaf, karena tidak akan diijinkan masuk, biarpun mau ketemu bupati,” ujar Yohanes Walilo, kepada wartawan di Wamena, Senin (16/2/2015) siang.
Menurut Walilo, hal ini dilakukan agar semua orang di Jayawijaya memiliki e-KTP atau KTP Elektronik, sebab kartu ini memiliki banyak manfaat, namun belum dimiliki oleh kebanyakan orang.
Ketika ditanya terkait presentase kepemilikan e-KTP bagi Pegawai Negeri Sipil, kata Sekda, hampir sebagian pegawai di Jayawijaya belum mengurus e-KTP.
“Tetapi kami harap dengan penertiban ini, mereka (Pegawai) bisa mengurusnya,” harap Sekda Walilo.
Sementara itu, seorang PNS di lingkungan Setda Jayawijaya yang tidak ingin disebutkan namanya kepada suarapapua.com mengakui, kebijakan itu diambil oleh pemerintah daerah.
“Hari ini sudah berlaku, pokoknya sudah ketat sekali. Pemeriksaan itu bagi semua, baik PNS maupun masyarakat,” katanya.
Tetapi, ketika ditanya bagaimana dengan PNS yang belum memiliki e-KTP, menurutnya, bagi PNS di lingkungan Setda dan beberapa instansi di komplek kantor bupati masih diberikan toleransi.
“Kami yang kerja di dalam masih diberikan toleransi untuk masuk,” kata PNS ini. [SuaraPapua]