Pengganti Robert Melianus Nauw Menunggu Rekomendasi DPP Partai Demokrat
pada tanggal
Thursday, 26 February 2015
MANOKWARI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat hingga kini belum merubah keputusanya terkait rekomendasi yang diberikan kepada Robert Melianus Nauw Selaku ketua DPD Demokrat Papua Barat untuk menjabat sebagai ketua DPR Papua Barat periode 2014-2019.
Hal ini disampaikan Legislator DPR-RI dari partai Demokrat Maikel Watimena kepada wartawan Senin (23/2/2015). DPP memberikan kepercayaan penuh kepada Robert Nauw untuk memimpin DPR-PB.
Kepercayaan itu diberikan lantaran prestasi Robert yang selama ini dianggap bagus dalam memperjuangan partai tersebut di Papua Barat. ”Beliau memiliki sejumlah prestasi, perjuangan pak Robby dapat mengantarkan partai Demokrat pada kemenangan dibeberapa iven politik di Papua Barat, DPP sangat menghargainya. Untuk itu, Demokrat tidak akan merubah rekomendasi itu,” kata Maikel di Aula Sasana Karya kantor bupati Manokwari.
Maikel menegaskan perubahan rekomendasi akan dilakukan jika hal itu atas permintaan Robert Nauw. Selain itu pengganti Robert pun akan ditunjuk sesuai permintaannya. “Jika nanti terjadi hal-hal yang mengakibatkan Robby tidak bisa dilantik, penunjukan pengganti calon pimpinan DPR PB dari partai Demokrat akan diserahkan kepada Roby Nauw,” imbuhnya.
Robert Nauw adalah 1 dari 44 Anggota DPR-PB periode 2009-2014 yang terseret kasus korupsi APBD Papua Barat senilai 22 milyar. Akibat kasus yang dijalaninya, saat ini ia belum dilantik untuk menjabat sebagai ketua DPR-PB meski ia telah mengantongi rekomendasi dari DPP Demokrat. [CahayaPapua]
Hal ini disampaikan Legislator DPR-RI dari partai Demokrat Maikel Watimena kepada wartawan Senin (23/2/2015). DPP memberikan kepercayaan penuh kepada Robert Nauw untuk memimpin DPR-PB.
Kepercayaan itu diberikan lantaran prestasi Robert yang selama ini dianggap bagus dalam memperjuangan partai tersebut di Papua Barat. ”Beliau memiliki sejumlah prestasi, perjuangan pak Robby dapat mengantarkan partai Demokrat pada kemenangan dibeberapa iven politik di Papua Barat, DPP sangat menghargainya. Untuk itu, Demokrat tidak akan merubah rekomendasi itu,” kata Maikel di Aula Sasana Karya kantor bupati Manokwari.
Maikel menegaskan perubahan rekomendasi akan dilakukan jika hal itu atas permintaan Robert Nauw. Selain itu pengganti Robert pun akan ditunjuk sesuai permintaannya. “Jika nanti terjadi hal-hal yang mengakibatkan Robby tidak bisa dilantik, penunjukan pengganti calon pimpinan DPR PB dari partai Demokrat akan diserahkan kepada Roby Nauw,” imbuhnya.
Robert Nauw adalah 1 dari 44 Anggota DPR-PB periode 2009-2014 yang terseret kasus korupsi APBD Papua Barat senilai 22 milyar. Akibat kasus yang dijalaninya, saat ini ia belum dilantik untuk menjabat sebagai ketua DPR-PB meski ia telah mengantongi rekomendasi dari DPP Demokrat. [CahayaPapua]