-->

Pemprov Papua Kerjasama dengan Goldman Sachs Terkait Smelter Freeport

TIMIKA (MIMIKA) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, sembari menunggu proses renegosiasi kontrak karya PT Freeport Indonesia yang diperkirakan dimulai pada 2019, dirinya harus juga mengakomodasi kepentingan-kepentingan rakyat dan pemerintah di Tanah Papua.

Pemprov Papua, kata dia, akan menandatangani nota kesepahaman dengan Goldman Sachs, sebuah perusahaan perbankan Amerika Serikat, untuk membantu membiayai pembangunan pabrik smelter di Papua.

"Beberapa kali kami sudah lakukan presentasi dengan perwakilan Goldman Sachs yang ada di Indonesia dan dalam waktu dekat melakukan presentasi dengan perwakilan Goldman Sachs di Asia," jelas Gubernur Lukas, seperti dikutip Metrotvnews.com.

Mantan Bupati Puncak Jaya ini ingin menunjukkan kesan, jika Freeport masih enggan membangun smelter di Papua, akan "diadili" saat renegosiasi kontrak karya pada 2019. Selain itu, dia pun berupaya mencari donatur lain yang mampu membangun smelter beserta kawasan industri di Timika, Papua, mengingat niat membangun smelter harus sejalan dengan finansial yang memadai.

Adapun untuk memperjuangkan smelter Freeport dibangun di Papua, Gubernur Lukas bersama para bupati di Papua menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, Lukas menyampaikan penolakan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia yang akan dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur. [EnergyToday]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah