Pemprov Papua Kerjasama dengan Goldman Sachs Terkait Smelter Freeport
pada tanggal
Monday, 2 February 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, sembari menunggu proses renegosiasi kontrak karya PT Freeport Indonesia yang diperkirakan dimulai pada 2019, dirinya harus juga mengakomodasi kepentingan-kepentingan rakyat dan pemerintah di Tanah Papua.
Pemprov Papua, kata dia, akan menandatangani nota kesepahaman dengan Goldman Sachs, sebuah perusahaan perbankan Amerika Serikat, untuk membantu membiayai pembangunan pabrik smelter di Papua.
"Beberapa kali kami sudah lakukan presentasi dengan perwakilan Goldman Sachs yang ada di Indonesia dan dalam waktu dekat melakukan presentasi dengan perwakilan Goldman Sachs di Asia," jelas Gubernur Lukas, seperti dikutip Metrotvnews.com.
Mantan Bupati Puncak Jaya ini ingin menunjukkan kesan, jika Freeport masih enggan membangun smelter di Papua, akan "diadili" saat renegosiasi kontrak karya pada 2019. Selain itu, dia pun berupaya mencari donatur lain yang mampu membangun smelter beserta kawasan industri di Timika, Papua, mengingat niat membangun smelter harus sejalan dengan finansial yang memadai.
Adapun untuk memperjuangkan smelter Freeport dibangun di Papua, Gubernur Lukas bersama para bupati di Papua menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, Lukas menyampaikan penolakan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia yang akan dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur. [EnergyToday]
Pemprov Papua, kata dia, akan menandatangani nota kesepahaman dengan Goldman Sachs, sebuah perusahaan perbankan Amerika Serikat, untuk membantu membiayai pembangunan pabrik smelter di Papua.
"Beberapa kali kami sudah lakukan presentasi dengan perwakilan Goldman Sachs yang ada di Indonesia dan dalam waktu dekat melakukan presentasi dengan perwakilan Goldman Sachs di Asia," jelas Gubernur Lukas, seperti dikutip Metrotvnews.com.
Mantan Bupati Puncak Jaya ini ingin menunjukkan kesan, jika Freeport masih enggan membangun smelter di Papua, akan "diadili" saat renegosiasi kontrak karya pada 2019. Selain itu, dia pun berupaya mencari donatur lain yang mampu membangun smelter beserta kawasan industri di Timika, Papua, mengingat niat membangun smelter harus sejalan dengan finansial yang memadai.
Adapun untuk memperjuangkan smelter Freeport dibangun di Papua, Gubernur Lukas bersama para bupati di Papua menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Dalam pertemuan itu, Lukas menyampaikan penolakan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia yang akan dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur. [EnergyToday]