-->

Ketua Dewan Adat Paniai Bersama LPSK Temui Saksi dan Korban Penembakan di Enarotali

KOTA JAYAPURA- Ketua Dewan Adat Daerah Paniai Jhon Gobai mengemukakan, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sudah menemui sejumlah saksi dan korban luka kasus penembakan di Enarotali, Kabupaten Paniai, pada 8 Desember 2014.

"Tim LPSK sudah menemui para saksi dan korban luka tembak di Enarotali pada Jumat (13/2) hingga Sabtu (14/2) pekan kemarin," ujar Jhon Gobai ketika dihubungi Senin (16/2/2015).

Menurut dia, Tim LPSK yang datang ke Enarotali, Kabupaten Paniai itu berjumlah enam orang yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu.

"Jadi Tim LPSK itu selain bertemu dengan para saksi dan korban luak-luka, mereka juga meminta sejumlah keterangan terkait peristiwa penembakan itu," katanya.

Gobai juga menyampaikan selain Tim LPSK yang telah datang, Tim Penyelidikan Penembakkan dari Komnas HAM RI pada pekan ini akan tiba di Enarotali guna mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi-saksi dan mencari sejumlah bukti.

"Tim Penyelidikan itu kalau tidak salah dipimpin langsung oleh Pak Manejer Nasution, mereka beranggotakan enam orang, empat dari Jakarta dan dua dari Jayapura," katanya.

Selama Tim Penyelidikan ada di Enarotali, Kabupaten Paniai, Gobai menyampaikan bahwa pihaknya siap mendampingi guna mempermudah penyelidikan dilakukan.

"Kami siap membantu Tim Penyelidikan Komnas HAM RI selama di Paniai," katanya.

Sebelumnya pada akhir Januari 2015, Jhon Gobai meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk melindungi saksi dan korban kekerasan di Enarotali, kabupaten Paniai, Papua, 8 Desember 2014.

Sebelumnya, 8 Desember 2014 di Enarotali, Kabupaten Paniai, terjadi kerusuhan yang berawal dari masalah lalu lintas itu hingga menyebabkan warga melakukan aksi pemalangan di ruas jalan Enarotali.

Namun, saat palang dibuka, warga menyerang pos koramil hingga akhirnya ditemukan empat orang meninggal dan belasan lainnya luka-luka.

Keempat korban yang meninggal tertembak itu masing-masing Yulian Yeimo, Simon Degei, Alpius Gobay, dan Alpius Youw.[Antara]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah