Edo Kondologit Nilai Tafsiran Penghinaan Cita Citata Tidak Perlu Dibesar-besarkan
pada tanggal
Wednesday, 18 February 2015
KOTA JAYAPURA - Edo Kondologit, penyanyi beraliran jazz asal Sorong berpendapat bahwa pernyataan pedangdut Cita Citata yang dapat ditafsirkan melecehkan orang Papua, tidak perlu dibesar-besarkan.
“Secara pribadi saya marah, namun melihat kasus itu secara obyektif yang terjadi kepada dia (Cita Citata) mungkin mau disampaikan lain tetapi akhirnya dipelintir jadi lain,” kata Edo Kondologit saat jumpa pers bersama Nowela Idol saat berada di Kota Jayapura, Papua, Selasa (17/2/2015).
Edo Kondologit bersama Nowel Idol berada di Kota Jayapura untuk menggelar konser rohani “Simphoni Kehidupan” di Auditorium Kampus Universitas Cenderawasih pada Selasa malam.
“Kalau secara pribadi, menurut saya kita jangan melihat hal itu dengan versi kita sendiri. Tapi harus objektif dan dewasa,” katanya.
Menurut lelaki asal Sorong, Papua Barat bernama lengkap Ehud Edward Kondologit, sebagai sesama seniman pasti ada salah ucap saat akan disampaikan tetapi tidak bermaksud demikian (melecehkan Orang Papua).
“Bagi saya seniman itu kadang-kadang secara spontan suka mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya ‘nggak’ ada maksud seperti itu, tetapi mungkin. Nih mungkin aja yah, ada yang pelintir maksudnya dia (Cita Citata) sehingga jadi besar,” katanya.
Ayah dari Itamar Lemuela Barbalina itu menyatakan demikian bukan ingin membela penyanyi dangdut yang terkenal dengan hits-nya ‘Sakitnya Tuh di Sini’ dan ‘Ayo Goyang Dumang’ tetapi ingin menjernihkan masalah yang sedang terjadi, agar tidak meluas.
“Sebagai anak Papua saya juga merasa, tetapi kasus ini harus dilihat secara baik. Sebenarnya dia tidak ada maksud menjelekkan atau mendiskreditkan orang Papua. Mungkin saat itu dia keceplosan berbicara, lantas ada yang memanfaatkan itu untuk dibesar-besarkan. Toh memakai baju adat Papua aja sudah kehormatan kan,” katanya.
Ketika disinggung apakah dengan adanya masalah tesebut, penyanyi asal Bandung, Jawa Barat itu ingin membesarkan pamornya sebagai artis dangdut pendatang baru di blantika musik Indonesia, Edo tidak ingin beranggapan demikian.
“Wah kalau soal itu saya ‘nggak tau deh’. Saya ‘nggak’ mau komentar, itu urusan dia (Cita Citata) lah. Tapi yang jelas yang besar-besarkan masalah ini ‘kepengen nyari’ panggung, ‘kan lagi musim ‘nyari’ panggung untuk terkenal,” katanya.
Belum lama ini, Cita Citata membuat pernyataan di salah satu Tv swasta yang dianggap menyinggung SARA, khususnya orang Papua. Yang akhirnya akan disomasi oleh mantan Bupati Merauke Jhon Gluba Gebze lewat penasihat hukumnya terkait pernyataan suami dari Ijong itu. [Antara]
“Secara pribadi saya marah, namun melihat kasus itu secara obyektif yang terjadi kepada dia (Cita Citata) mungkin mau disampaikan lain tetapi akhirnya dipelintir jadi lain,” kata Edo Kondologit saat jumpa pers bersama Nowela Idol saat berada di Kota Jayapura, Papua, Selasa (17/2/2015).
Edo Kondologit bersama Nowel Idol berada di Kota Jayapura untuk menggelar konser rohani “Simphoni Kehidupan” di Auditorium Kampus Universitas Cenderawasih pada Selasa malam.
“Kalau secara pribadi, menurut saya kita jangan melihat hal itu dengan versi kita sendiri. Tapi harus objektif dan dewasa,” katanya.
Menurut lelaki asal Sorong, Papua Barat bernama lengkap Ehud Edward Kondologit, sebagai sesama seniman pasti ada salah ucap saat akan disampaikan tetapi tidak bermaksud demikian (melecehkan Orang Papua).
“Bagi saya seniman itu kadang-kadang secara spontan suka mengeluarkan kata-kata yang sebenarnya ‘nggak’ ada maksud seperti itu, tetapi mungkin. Nih mungkin aja yah, ada yang pelintir maksudnya dia (Cita Citata) sehingga jadi besar,” katanya.
Ayah dari Itamar Lemuela Barbalina itu menyatakan demikian bukan ingin membela penyanyi dangdut yang terkenal dengan hits-nya ‘Sakitnya Tuh di Sini’ dan ‘Ayo Goyang Dumang’ tetapi ingin menjernihkan masalah yang sedang terjadi, agar tidak meluas.
“Sebagai anak Papua saya juga merasa, tetapi kasus ini harus dilihat secara baik. Sebenarnya dia tidak ada maksud menjelekkan atau mendiskreditkan orang Papua. Mungkin saat itu dia keceplosan berbicara, lantas ada yang memanfaatkan itu untuk dibesar-besarkan. Toh memakai baju adat Papua aja sudah kehormatan kan,” katanya.
Ketika disinggung apakah dengan adanya masalah tesebut, penyanyi asal Bandung, Jawa Barat itu ingin membesarkan pamornya sebagai artis dangdut pendatang baru di blantika musik Indonesia, Edo tidak ingin beranggapan demikian.
“Wah kalau soal itu saya ‘nggak tau deh’. Saya ‘nggak’ mau komentar, itu urusan dia (Cita Citata) lah. Tapi yang jelas yang besar-besarkan masalah ini ‘kepengen nyari’ panggung, ‘kan lagi musim ‘nyari’ panggung untuk terkenal,” katanya.
Belum lama ini, Cita Citata membuat pernyataan di salah satu Tv swasta yang dianggap menyinggung SARA, khususnya orang Papua. Yang akhirnya akan disomasi oleh mantan Bupati Merauke Jhon Gluba Gebze lewat penasihat hukumnya terkait pernyataan suami dari Ijong itu. [Antara]