Alasan Hinaan Cita Citata Sakiti Hati Wanita Papua
pada tanggal
Saturday, 21 February 2015
JAKARTA - Akhirnya masalah Cita Citata dan warga Papua kini mulai reda. Namun siapa yang sangka kalau ternyata, penyanyi berwajah imut ini sempat membuat para perempuan Papua merasa sakit hati.
"Terima kasih atas niat baik Cita Citata. Saya mau sampaikan kepada Cita Citata, di sini, publik figur harus dapat bekerjasama dengan pemerintah. Kami orang papua jarang disoroti, sebenarnya orang Papua banyak yang bersuara bagus, tapi tidak pernah tersoroti. Sekarang Cita Citata berbicara seperti itu membuat sakit. Banyak perempuan Papua yang merasa sakit hati dengan perkataannya. Saya di sini mewakili semua perempuan Papua," ujar Pegi Patiti selaku perwakilan DPR PKB saat ditemui di gedung Nusantara 1 DPR RI, Senayan. Rabu (18/2).
Wakil DPR dari Demokrat, William Wandi, pun menambahkan kalau pengalaman ini bisa memberi pelajaran bagi banyak orang. Pasalnya, omongan kecil seperti itu bisa memperkeruh semangat nasionalisme.
"prinsipnya kami menerima niat baik Cita Citata dan kami akan menerima permintaan maaf itu. Dampak perkataan ini dapat memperkeruh semangat nasionalisme, semangat persaudaraan. Saya pikir Cita sebagai publik figur dapat bijaksana dalam berkata. Apalagi dengan profesi mbak Tata, harusnya tidak sembarangan ngomong, bisa dinilai kemampuan kita dangkal, indonesia itu luas, harus bisa saling menghargai," timpal William Wandi.
Melalui momen minta maaf ini juga Cita Citata mengaku kalau dia mendapat pelajaran yang cukup berarti. Pelantun Sakitnya Tuh Disini juga berharap dia bisa ke tanah Papua untuk menghibur warga di sana dalam waktu dekat.
"Terima kasih banyak karena memberikan Cita kesempatan bersilaturahmi, memberikan Cita pelajaran lebih berhati-hati lagi dalam menyampaikan statement. Cita dengan senang hati akan datang ke Papua. Karena Cita sangat mencintai segala budaya yang ada di Papua," tandasnya. [KapanLagi]
"Terima kasih atas niat baik Cita Citata. Saya mau sampaikan kepada Cita Citata, di sini, publik figur harus dapat bekerjasama dengan pemerintah. Kami orang papua jarang disoroti, sebenarnya orang Papua banyak yang bersuara bagus, tapi tidak pernah tersoroti. Sekarang Cita Citata berbicara seperti itu membuat sakit. Banyak perempuan Papua yang merasa sakit hati dengan perkataannya. Saya di sini mewakili semua perempuan Papua," ujar Pegi Patiti selaku perwakilan DPR PKB saat ditemui di gedung Nusantara 1 DPR RI, Senayan. Rabu (18/2).
Wakil DPR dari Demokrat, William Wandi, pun menambahkan kalau pengalaman ini bisa memberi pelajaran bagi banyak orang. Pasalnya, omongan kecil seperti itu bisa memperkeruh semangat nasionalisme.
"prinsipnya kami menerima niat baik Cita Citata dan kami akan menerima permintaan maaf itu. Dampak perkataan ini dapat memperkeruh semangat nasionalisme, semangat persaudaraan. Saya pikir Cita sebagai publik figur dapat bijaksana dalam berkata. Apalagi dengan profesi mbak Tata, harusnya tidak sembarangan ngomong, bisa dinilai kemampuan kita dangkal, indonesia itu luas, harus bisa saling menghargai," timpal William Wandi.
Melalui momen minta maaf ini juga Cita Citata mengaku kalau dia mendapat pelajaran yang cukup berarti. Pelantun Sakitnya Tuh Disini juga berharap dia bisa ke tanah Papua untuk menghibur warga di sana dalam waktu dekat.
"Terima kasih banyak karena memberikan Cita kesempatan bersilaturahmi, memberikan Cita pelajaran lebih berhati-hati lagi dalam menyampaikan statement. Cita dengan senang hati akan datang ke Papua. Karena Cita sangat mencintai segala budaya yang ada di Papua," tandasnya. [KapanLagi]