Maroef Sjamsuddin Gantikkan Rozik Soetjipto Sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia
pada tanggal
Thursday, 8 January 2015
JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) resmi menunjuk Maroef Sjamsuddin sebagai Presiden Direktur. Ia menggantikan Rozik B Soetjipto yang akan pensiun. Rozik berharap seluruh jajaran manajemen Freeport Indonesia bisa meraih kesuksesan di masa mendatang.
“Saya bangga terhadap berbagai pencapaian PTFI dalam pengembangan operasi Grasberg berskala dunia. Saya mengucapkan selamat kepada Pak Maroef dan berharap beliau beserta seluruh jajaran tim manajemen PTFI dapat meraih kesuksesan di masa yang akan datang," ujar Rozik, Rabu (7/1).
Sementara, Maroef berharap kehadirannya di Freeport bisa membawa warna baru. Menurutnya, saat ini momen yang paling menarik bagi PTFI untuk mengembangkan tambang baru di Papua, yang akan memberikan banyak manfaat bagi karyawan, masyarakat setempat, pemerintah Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan.
“Saya menerima kesempatan untuk memimpin PTFI dan berharap dapat bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan sejalan dengan pelaksanaan strategi investasi jangka panjang di Papua," tandasnya.
Maroef, mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Maroef bergabung di PTFI setelah menyelesaikan karir panjangnya di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Ia juga purnawirawan Marsekal Muda TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) selama periode 2011-2014. [JPNN]
“Saya bangga terhadap berbagai pencapaian PTFI dalam pengembangan operasi Grasberg berskala dunia. Saya mengucapkan selamat kepada Pak Maroef dan berharap beliau beserta seluruh jajaran tim manajemen PTFI dapat meraih kesuksesan di masa yang akan datang," ujar Rozik, Rabu (7/1).
Sementara, Maroef berharap kehadirannya di Freeport bisa membawa warna baru. Menurutnya, saat ini momen yang paling menarik bagi PTFI untuk mengembangkan tambang baru di Papua, yang akan memberikan banyak manfaat bagi karyawan, masyarakat setempat, pemerintah Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan.
“Saya menerima kesempatan untuk memimpin PTFI dan berharap dapat bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan sejalan dengan pelaksanaan strategi investasi jangka panjang di Papua," tandasnya.
Maroef, mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Jakarta Institute Management Studies. Maroef bergabung di PTFI setelah menyelesaikan karir panjangnya di Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Ia juga purnawirawan Marsekal Muda TNI Angkatan Udara Republik Indonesia, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) selama periode 2011-2014. [JPNN]