5 Warga Supiori Hilang Saat Berlayar ke Pulau Meosbepondi
pada tanggal
Thursday, 15 January 2015
BIAK (BIAK NUMFOR) - Sebanyak lima warga Kabupaten Supiori, yang sebagian berprofesi sebagai guru dinyatakan hilang sejak Jumat, 9 Januari 2015 setelah perahu yang mereka tumpangi dan berlayar dari Pelabuhan Pamdi ke Pulau Meosbepondi dihantam gelombang.
Staf khusus Bupati Supiori Yohanis M. Koroh di Biak, Minggu (11/1/2015) mengatakan kelima waga yang hilang itu diharapkan dapat ditemukan sehingga dapat beraktivitas mengajar anak-anak di sekolah setempat.
"Upaya pencarian terhadap kelima korban sampai saat ini masih dilakukan warga mengggunakan perahu nelayan," ujarnya.
Kelima warga Kepulauan Kabupaten Supiori yang dinyatakan hilang di Pulau Meosbepondi, Distrik Supiori Barat, itu, empat dewasa di antaranya guru Melkias Kafiar, guru Vince Kapitarauw, Fredrik Sawor, Mika Sawor serta satu anak-anak Fredrik Kafiar (10 tahun).
Pemkab Supiori, menurut Yohanis M Koroh, tengah meminta bantuan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Biak untuk melakukan pencarian terhadap warga Kabupaten Supiori yang dinyatakan hilang itu.
"Kami berupaya menghubungi Basarnas Biak guna membantu mencari korban di sekitar Kepulauan Meosbepondi dan sekitarnya," katanya.
Hingga Minggu sekitar pukul 16.30 WIT aktivitas warga di Kepulauan Supiori dan Kepulauan Biak Numfor berlangsung nornal melakukan kegiatan di laut meski gelombang laut di sepanjang Lautan Pasifik itu mencapai di atas dua meter.[Antara]
Staf khusus Bupati Supiori Yohanis M. Koroh di Biak, Minggu (11/1/2015) mengatakan kelima waga yang hilang itu diharapkan dapat ditemukan sehingga dapat beraktivitas mengajar anak-anak di sekolah setempat.
"Upaya pencarian terhadap kelima korban sampai saat ini masih dilakukan warga mengggunakan perahu nelayan," ujarnya.
Kelima warga Kepulauan Kabupaten Supiori yang dinyatakan hilang di Pulau Meosbepondi, Distrik Supiori Barat, itu, empat dewasa di antaranya guru Melkias Kafiar, guru Vince Kapitarauw, Fredrik Sawor, Mika Sawor serta satu anak-anak Fredrik Kafiar (10 tahun).
Pemkab Supiori, menurut Yohanis M Koroh, tengah meminta bantuan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Biak untuk melakukan pencarian terhadap warga Kabupaten Supiori yang dinyatakan hilang itu.
"Kami berupaya menghubungi Basarnas Biak guna membantu mencari korban di sekitar Kepulauan Meosbepondi dan sekitarnya," katanya.
Hingga Minggu sekitar pukul 16.30 WIT aktivitas warga di Kepulauan Supiori dan Kepulauan Biak Numfor berlangsung nornal melakukan kegiatan di laut meski gelombang laut di sepanjang Lautan Pasifik itu mencapai di atas dua meter.[Antara]