Strada Masuk Jurang, 19 Penumpang Luka-luka
pada tanggal
Monday, 22 December 2014
KARUBAGA (TOLIKARA) - Sebuah mobil angkutan jenis strada yang melaju dari Karubaga, Kabupaten Tolikara menuju Wamena, Kabupaten Jayawijaya yang dikemudikan Rahman, masuk jurang di desa Banggeri Distrik Karubaga Tolikara, Jumat 5 Desember 2014 sekira pukul 19.20 WIT.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi selain memuat angkutan melebihi kapasitas, juga karena kabut tebal, sehingga sopirnya tidak melihat jalan dan masuk ke dalam jurang yang dalamnya 20 meter.
Akibat kecelakaan ini, 19 (sembilan belas) penumpang mengalami luka berat dan luka ringan, untuk mendapatkan perawatan medis, semua penumpang tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit umum Tolikara di Karubaga.
Dari jumlah tersebut, 11 orang mengalami luka berat dan tidak bisa di tangani di rumah sakit umum Tolikara karena terbatasnya peralatan sehingga di rujuk ke rumah sakit umum daerah Wamena.
Pasien yang dirujuk ke RSUD Wamena itu dievakuasi mengunakan 2 (dua) buah pesawat masing-masing pesawat Susi Air dengan 2 (dua) kali flight dan pesawat Dimonim Air dengan 2 (dua) kali flight.
Sedangkan pasien yang mengalami luka ringan tetap dirawat di rumah sakit umum Tolikara semua pembiayaan pengobatan dan carter dua pesawat tersebut di tanggung oleh Pemda Tolikara melalui intansi teknis yakni dinas kesehatan Tolikara.
Warga yang mengalami kecelakaan ini sebagian besar berasal dari kampung Delegari dan kampung Tagime kabupaten Lanny Jaya Tiom Papua, dan 3 (tiga) orang berasal dari Kabupaten Tolikara Papua. [worldpapuanews]
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi selain memuat angkutan melebihi kapasitas, juga karena kabut tebal, sehingga sopirnya tidak melihat jalan dan masuk ke dalam jurang yang dalamnya 20 meter.
Akibat kecelakaan ini, 19 (sembilan belas) penumpang mengalami luka berat dan luka ringan, untuk mendapatkan perawatan medis, semua penumpang tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit umum Tolikara di Karubaga.
Dari jumlah tersebut, 11 orang mengalami luka berat dan tidak bisa di tangani di rumah sakit umum Tolikara karena terbatasnya peralatan sehingga di rujuk ke rumah sakit umum daerah Wamena.
Pasien yang dirujuk ke RSUD Wamena itu dievakuasi mengunakan 2 (dua) buah pesawat masing-masing pesawat Susi Air dengan 2 (dua) kali flight dan pesawat Dimonim Air dengan 2 (dua) kali flight.
Sedangkan pasien yang mengalami luka ringan tetap dirawat di rumah sakit umum Tolikara semua pembiayaan pengobatan dan carter dua pesawat tersebut di tanggung oleh Pemda Tolikara melalui intansi teknis yakni dinas kesehatan Tolikara.
Warga yang mengalami kecelakaan ini sebagian besar berasal dari kampung Delegari dan kampung Tagime kabupaten Lanny Jaya Tiom Papua, dan 3 (tiga) orang berasal dari Kabupaten Tolikara Papua. [worldpapuanews]