-->

Saga Bakery and Cafe Hadirkan Produk Roti dengan Rasa Ubi Ungu

JAYAPURA - Saga Bakery and Cafe menghadirkan produk terbarunya, yakni 10 aneka roti dengan varian rasa manis, gurih, pedas dan isi coklat, keju, sosis ayam/sapi, daging asar, ubi ungu.

Hal itu secara resmi hadir dan bisa dinikmati konsumen, setelah launching di Lantai I Saga Mall, Abepura, Sabtu (8/11) malam.

Dihadiri Owner Saga  Mall dan PT Maju Makmur , Harry Pirono, Saga Bakery and Cafe Manager Daniel Sayangbati, Development Produc dari Jakarta Daryanto dan General Manager Saga Mall Stenlie Paulus.  

Menurut  Sayangbati, masing-masing pitza Italia, coklat tzunami, roti abon sapi, banana cheese boad, roti gempa bumi, beef N cheese, G’ Actor, roti abon dan roti Gunung Merapi Salah-satu roti terbaru yang dilaunching menggunakan bahan baku asli Papua yakni ubi ungu tanpa bahan  pengawet. Bahkan tahan 4 hari. 

Sayangbati mengatakan, pihaknya menyediakan aneka roti harga bervariasi mulai Rp7.500 hingga Rp20.000-an. Juga disedaikan di Outlet seperti  Be-One Sentani, Be-One Lumba-Lumba dan Saga Jayapura.



Dikatakan Stenlie Paulus, pihaknya menonjolkan kearifan lokal, yakni mendorong produk-produk lokal agar memiliki nilai ekonomis.

“Kami  membeli ubi ungu dari Mama-Mama pedagang asli Papua di Pasar Youtefa, untuk diolah kembali dengan kemasan  yang lebih menarik,” ujar Stenlie Paulus. 

Senada dengan itu, jelas Sayangbati, pihaknya ingin mengangkat kearifan lokal yang ada di Papua khususnya ubi ungu,” ujar Sayangbati.

Dikatakan Sayangbati, pihaknya sebelumnya telah memperkenalkan kearifan lokal yakni singkong goreng dari Sentani, Kabupaten Jayapura, yang rasanya lembut dan empuk.

Ketika launching roti terbaru, tutur Sayangbati, pihaknya menghadirkan Daryanto, Development Produc  dari Jakarta,  yang berpengalaman  15 tahun di Food & Baverage (FNB)  

Daryanto mengatakan, Saga Bakery and Cafe adalah pelopor  roti diseluruh Papua dan mampu memproduksi ribuan  roti setiap  hari.

“Kami juga memproduksi roti abon sapi rasa cream yang cocok untuk lidah orang Papua,” tandas Sayangbati.    

Sementara itu,  Owner Saga  Mall dan PT Maju Makmur  Harry Pirono menandaskan, pihaknya  sebagai distributor tepung terigu mendatangkan tepung khusus dari Jakarta, untuk memproduksi aneka roti ini.

“Kami harapkan dapat pelanggan baru, yang mengkonsumsi roti,” imbuh  Pirono.

Sayangbati menuturkan, Saga Bakery and Cafe berdiri sejak 8 April 2006 telah memproduksi 120 item roti. Padahal  konsumsi roti  tahun 2006 di Kota Jayapura khususnya Papua pada umumnya   masih relatif sedikit.

Tapi setelah kehadiran Saga Bakery and Cafe, dengan  memperkenalkan produk-produk baru trend konsumsi roti  yang ada di Papua  ikut meningkat. [BintangPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah