Ratusan Mahasiswa Papua Peringati 1 Desember di Bundaran HI
pada tanggal
Tuesday, 2 December 2014
JAKARTA
- Lebih dari 100 mahasiswa Papua berikat kepala lambang bintang kejora
berdemo di Bundaran HI, Jl Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka menuntut
kemerdekaan Papua.
Aksi berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (1/12/2014). 1 Desember selama ini diperingati sebagai Hari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka sempat dorong-dorongan dengan polisi. Polisi mencoba mengambil pengeras suara pendemo. Terjadilah tarik-tarikan dengan pendemo. Kericuhan itu terjadi sekitar 10 menit.
Hingga pukul 10.22 WIB, pendemo melanjutkan aksinya dengan tenang lagi. Meski demikian puluhan polisi tetap berjaga-jaga. Lalu lintas sekitar ramai lancar.
Dalam aksinya, pendemo berorasi.
"Kami bukan NKRI, kami bintang kejora!" kata salah satu orator.
Dalam aksinya pendemo membawa banner yang berisi antara lain 'menolak segala bentuk paket UU NKRI di Papua', 'menolak pengiriman militer TNI Polri di seluruh Papua', 'menolak integrasi Papua lewat Pepera 1969' dan menolak segala bentuk aturan atau kebijakan yang diatur oleh kolonialis Indonesia di Papua'.
Pendemo mengenakan kaos warna putih berlambang bintang kejora. Di bagian depan kaos terdapat tulisan 'free west Papua'. Sedangkan di bagian belakang kaos, terdapat tulisan 'hak menentukan nasib sendiri solusi demokratis bagi Papua'. [Detik]
Aksi berlangsung sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (1/12/2014). 1 Desember selama ini diperingati sebagai Hari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Mereka sempat dorong-dorongan dengan polisi. Polisi mencoba mengambil pengeras suara pendemo. Terjadilah tarik-tarikan dengan pendemo. Kericuhan itu terjadi sekitar 10 menit.
Hingga pukul 10.22 WIB, pendemo melanjutkan aksinya dengan tenang lagi. Meski demikian puluhan polisi tetap berjaga-jaga. Lalu lintas sekitar ramai lancar.
Dalam aksinya, pendemo berorasi.
"Kami bukan NKRI, kami bintang kejora!" kata salah satu orator.
Dalam aksinya pendemo membawa banner yang berisi antara lain 'menolak segala bentuk paket UU NKRI di Papua', 'menolak pengiriman militer TNI Polri di seluruh Papua', 'menolak integrasi Papua lewat Pepera 1969' dan menolak segala bentuk aturan atau kebijakan yang diatur oleh kolonialis Indonesia di Papua'.
Pendemo mengenakan kaos warna putih berlambang bintang kejora. Di bagian depan kaos terdapat tulisan 'free west Papua'. Sedangkan di bagian belakang kaos, terdapat tulisan 'hak menentukan nasib sendiri solusi demokratis bagi Papua'. [Detik]