Kondisi Kabupaten Paniai dan Kabupaten Puncak Aman
pada tanggal
Sunday, 21 December 2014
KUALA KENCANA (MIMIKA) – Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi, Drs. Yontje Mende SH.M.Hum menyatakan situasi dan kondisi di Enarotali, Kabupaten Paniai dan Ilaga, Kabupaten Puncak saat ini telah kondusif paska kejadian penembakan dan kericuhan yang terjadi di dua kabupaten yang terletak di wilayah Pegunungan Tengah Papua itu.
Ditegaskan untuk Enarotali dan sekitarnya, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi masalah dan merincikan rentetan peristiwa yang terjadi pada Minggu (07/12) lalu sehingga pihaknya dapat menguak fakta yang terjadi saat itu.
“Situasi Paniai, saat ini aman dan kita sekarang sedang menjajaki dimana masih ada tim disana, untuk memperdalam kembali penyelidikan. Karena memang disini ada informasi-informasi yang memang perlu kita dalami,” ujar Kapolda saat ditanyai wartawan di Aula Mako Brimob Den B Polda Papua, di Kuala Kencana, Jumat (19/12).
Sedangkan kondisi di Ilaga, Kabupaten Puncak menurutnya sedang dalam proses pencarian para pelaku penembakan yang saat ini masih melarikan diri.
“Untuk Ilaga, sementara kami lihat dulu perkembangan karena mereka-mereka yang sedang kita cari sekarang ini sedang bersembunyi,” ujarnya dengan menegaskan, “Kita tidak akan lepas mereka, kita akan selalu pantau mereka. Kalau sudah ada informasi positif tentang keberadaan mereka, kita akan kejar.”
Selanjutnya Kapolda menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pasukan khusus untuk menuntaskan kejadian ini sehingga hal ini, harapnya menjadi yang terakhir.
“Kita sudah siapkan 100 orang untuk khusus dengan perlengkapan yang lengkap, akan mengejar mereka, baik hidup maupun mati. Karena sudah cukup banyak anggota-anggota kita yang sudah mereka tembak dan rampas senjatanya,” tekannya.
Ia menandaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku penembakan baik yang berada di Puncak maupun di Paniai sehingga upaya pencegahan yang mereka lakukan ini akan efektif mengurangi aksi kekerasan di Papua.
“Kita tidak akan kasih peluang lagi untuk mereka melakukan itu. Pasukan kita dilapangan sudah stand by force (bersiap-siap-red) dan siaga, sebab lebih baik kami mendahului daripada didahului,” tukasnya. [SalamPapua]
Ditegaskan untuk Enarotali dan sekitarnya, pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi masalah dan merincikan rentetan peristiwa yang terjadi pada Minggu (07/12) lalu sehingga pihaknya dapat menguak fakta yang terjadi saat itu.
“Situasi Paniai, saat ini aman dan kita sekarang sedang menjajaki dimana masih ada tim disana, untuk memperdalam kembali penyelidikan. Karena memang disini ada informasi-informasi yang memang perlu kita dalami,” ujar Kapolda saat ditanyai wartawan di Aula Mako Brimob Den B Polda Papua, di Kuala Kencana, Jumat (19/12).
Sedangkan kondisi di Ilaga, Kabupaten Puncak menurutnya sedang dalam proses pencarian para pelaku penembakan yang saat ini masih melarikan diri.
“Untuk Ilaga, sementara kami lihat dulu perkembangan karena mereka-mereka yang sedang kita cari sekarang ini sedang bersembunyi,” ujarnya dengan menegaskan, “Kita tidak akan lepas mereka, kita akan selalu pantau mereka. Kalau sudah ada informasi positif tentang keberadaan mereka, kita akan kejar.”
Selanjutnya Kapolda menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pasukan khusus untuk menuntaskan kejadian ini sehingga hal ini, harapnya menjadi yang terakhir.
“Kita sudah siapkan 100 orang untuk khusus dengan perlengkapan yang lengkap, akan mengejar mereka, baik hidup maupun mati. Karena sudah cukup banyak anggota-anggota kita yang sudah mereka tembak dan rampas senjatanya,” tekannya.
Ia menandaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku penembakan baik yang berada di Puncak maupun di Paniai sehingga upaya pencegahan yang mereka lakukan ini akan efektif mengurangi aksi kekerasan di Papua.
“Kita tidak akan kasih peluang lagi untuk mereka melakukan itu. Pasukan kita dilapangan sudah stand by force (bersiap-siap-red) dan siaga, sebab lebih baik kami mendahului daripada didahului,” tukasnya. [SalamPapua]