2 Jenazah Korban Penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Autopsi
pada tanggal
Monday, 8 December 2014
KOTA JAYAPURA - Jenazah Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson anggota Brimob Den A Polda Papua, korban penembakan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Puncak, Papua, Rabu (03/12/2014) sekitar pukul 12.00 Wit Kamis tiba di Jayapura.
"Tiba di Jayapura kedua Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura guna dilakukan autopsi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Sulistiyo Pudjo, Kamis (04/12).
Keduanya diterbangkan dengan pesawat Trigana Air dari Ilaga, Puncak ke Timika, kemudian dari Timika diterbangkan dengan Pesawat Garuda menuju Sentani, Jayapura.
Direncanakan, kedua jenazah akan disemayamkan satu malam di Markas Brimob Polda Papua, kemudian besok pagi Aipda Thomson akan diterbangkan menuju Medan, untuk dimakamkan di kampung halaman di Parsoburan, kab Tobasa. Sementara jenazah Bripda Everson akan
diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur besok pagi.
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Paulus Waterpauw didampingi beberapa pejabat teras Polda Papua langsung meninjau langsung lokasi penembakan terhadap ke dua anggota Brimob Kompi A Polda Papua di Ilaga Puncak, Kamis (04/12) seklagus menjemput kedua jenazah korban yakni Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson dibawa ke Jayapura untuk di otopsi dan visum setelah itu baru diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Setibanya di Jayapura kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi dan visum.
Wakapolda Papua secara langsung mengantarkan kedua jenazah di RS Bhayangkara, juga terlihat keluarga dari pada korban. Wakapolda Papua, Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan jenasah baru dapat dievakusi hari ini, lantaran cuaca buruk di Ilaga.
“Kami telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian serta melakukan olah tempat kejadian perkara. Sebelumnya ada informasi bahwa keduanya dianiaya terlebih dahulu, lalu ditembak. Namun setelah ada 5 orang yang kami interogasi secara khusus, maka didapat kesimpulan bahwa kedua anggota ditembak terlebih dahulu, lalu dianiaya oleh lebih dari 10 orang,” ujarnya.
Lanjut Waterpauw, informasi dua senjata jenis AK yang kabarnya dibawa kabur oleh pelaku, ternyata hanya satu senjata yang dibawa oleh kelompok itui. “Kami juga telah mengirimkan dua regu Brimob tambahan dari Timika ke Ilaga, Puncak untuk mengamankan situasi dan mencari pelaku,” ucapnya.
Kedua anggota Brimob Papua, Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson ditembak oleh kelompok bersenjata, saat sedang membantu panitia perayaan Natal bersama masyarakat dan Pemda Puncak. Aparat keamanan setempat terus melakukan pengejaran kepada kelompok ini, namun belum mebuahkan hasil. [PapuaPos]
"Tiba di Jayapura kedua Jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Jayapura guna dilakukan autopsi," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Sulistiyo Pudjo, Kamis (04/12).
Keduanya diterbangkan dengan pesawat Trigana Air dari Ilaga, Puncak ke Timika, kemudian dari Timika diterbangkan dengan Pesawat Garuda menuju Sentani, Jayapura.
Direncanakan, kedua jenazah akan disemayamkan satu malam di Markas Brimob Polda Papua, kemudian besok pagi Aipda Thomson akan diterbangkan menuju Medan, untuk dimakamkan di kampung halaman di Parsoburan, kab Tobasa. Sementara jenazah Bripda Everson akan
diterbangkan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur besok pagi.
Wakapolda Papua Brigjen Pol. Paulus Waterpauw didampingi beberapa pejabat teras Polda Papua langsung meninjau langsung lokasi penembakan terhadap ke dua anggota Brimob Kompi A Polda Papua di Ilaga Puncak, Kamis (04/12) seklagus menjemput kedua jenazah korban yakni Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson dibawa ke Jayapura untuk di otopsi dan visum setelah itu baru diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.
Setibanya di Jayapura kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi dan visum.
Wakapolda Papua secara langsung mengantarkan kedua jenazah di RS Bhayangkara, juga terlihat keluarga dari pada korban. Wakapolda Papua, Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan jenasah baru dapat dievakusi hari ini, lantaran cuaca buruk di Ilaga.
“Kami telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian serta melakukan olah tempat kejadian perkara. Sebelumnya ada informasi bahwa keduanya dianiaya terlebih dahulu, lalu ditembak. Namun setelah ada 5 orang yang kami interogasi secara khusus, maka didapat kesimpulan bahwa kedua anggota ditembak terlebih dahulu, lalu dianiaya oleh lebih dari 10 orang,” ujarnya.
Lanjut Waterpauw, informasi dua senjata jenis AK yang kabarnya dibawa kabur oleh pelaku, ternyata hanya satu senjata yang dibawa oleh kelompok itui. “Kami juga telah mengirimkan dua regu Brimob tambahan dari Timika ke Ilaga, Puncak untuk mengamankan situasi dan mencari pelaku,” ucapnya.
Kedua anggota Brimob Papua, Aipda Thomson Siahaan dan Bripda Everson ditembak oleh kelompok bersenjata, saat sedang membantu panitia perayaan Natal bersama masyarakat dan Pemda Puncak. Aparat keamanan setempat terus melakukan pengejaran kepada kelompok ini, namun belum mebuahkan hasil. [PapuaPos]