Sekolah Dasar Inpres (SDI) Timika 3 Belum Terima Buku K-13
pada tanggal
Thursday, 20 November 2014
TIMIKA (MIMIKA) – Meski para guru di Sekolah Dasar Inpres (SDI) Timika 3 sudah mengikuti sosialisasi Kurikulum 2013 (K-13), namun pihak sekolah belum menerekan kurikulum tersebut, karena belum memiliki buku panduan untuk guru dan siswa.
Kepala SDI Timika 3, Tadius Kaaf yang ditemui Salam Papua, Senin (17/11) di ruangan kerja mengakui jika pihaknya masih menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pasalnya, untuk menerapkan K-13, pihak sekolah belum memiliki buku panduan untuk siswa, meski para guru sudah mengikuti sosialisasi K-13.
“Untuk kurikulum 2013 sampai saat ini kami belum terapkan dan masih mekalsanakan KBM dengan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Karena berhubung kurikulum 2013 ini harus ada buku,khusus buku panduan untuk guru dan siswa serta pelaporan penilaian yang harus di sediakan sebelum menggunakan kurikulum 2013 in, ” terangnya.
Menurut dia, pihaknya telah memesan buku panduan K-13 untuk kelas 1,2, 4 dan 5. Sedangkan, untuk kelas 3 dan 6 belum dipesan.
“Buku kurikulum 2013 yang kami pesan ini lengkap dengan panduan guru dan siswa serta buku penilaian raport kurikulum 2013,” katanya.
Dikatakan, pihak sekolah rencana akan menerapkan K-13 jika buku panduan tersebut sudah ada. Namun, jika buku tersebut belum ada, maka akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2015/2016.
“Diperkirakan untuk penggunaan kurikulum 2013 nanti ,kami rencanakan pada semester ganjil atau semester genap. Kalau buku panduannya belum lengkap, maka kami tunggu hingga tahun ajaran 2015 nanti baru kami gunakan kurikulum 2013,” jelasnya. [SalamPapua]
Kepala SDI Timika 3, Tadius Kaaf yang ditemui Salam Papua, Senin (17/11) di ruangan kerja mengakui jika pihaknya masih menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pasalnya, untuk menerapkan K-13, pihak sekolah belum memiliki buku panduan untuk siswa, meski para guru sudah mengikuti sosialisasi K-13.
“Untuk kurikulum 2013 sampai saat ini kami belum terapkan dan masih mekalsanakan KBM dengan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Karena berhubung kurikulum 2013 ini harus ada buku,khusus buku panduan untuk guru dan siswa serta pelaporan penilaian yang harus di sediakan sebelum menggunakan kurikulum 2013 in, ” terangnya.
Menurut dia, pihaknya telah memesan buku panduan K-13 untuk kelas 1,2, 4 dan 5. Sedangkan, untuk kelas 3 dan 6 belum dipesan.
“Buku kurikulum 2013 yang kami pesan ini lengkap dengan panduan guru dan siswa serta buku penilaian raport kurikulum 2013,” katanya.
Dikatakan, pihak sekolah rencana akan menerapkan K-13 jika buku panduan tersebut sudah ada. Namun, jika buku tersebut belum ada, maka akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2015/2016.
“Diperkirakan untuk penggunaan kurikulum 2013 nanti ,kami rencanakan pada semester ganjil atau semester genap. Kalau buku panduannya belum lengkap, maka kami tunggu hingga tahun ajaran 2015 nanti baru kami gunakan kurikulum 2013,” jelasnya. [SalamPapua]