Presiden Joko Widodo akan Buka Kongres Pemuda ke XIV di Papua
pada tanggal
Tuesday, 18 November 2014
Hal ini dikatakan Ketua Umum DPP KNPI, Thaufan Rotorasiko saat menggelar jumpa pers di Hotel Swissbell Jayapura, Jumat (14/11). “Ini merupakan apresiasi kita kepada sahabat- sahabat KNPI Provinsi Papua untuk menggelar Kongres Pemuda Terbesar se Indonesia,” ungkap Thaufan yang didampingi oleh Gubernur Papua Lukas Enembe, Ketua KNPI Provinsi Papua dan para Bupati di Papua.
Ini merupakan kebanggaan kita bersama bahwa Provinsi Papua dapat menjadi tuan rumah Kongres Pemuda se Indonesia, yang rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Kegiatan Pemuda se Indonesia ini akan dihadiri lebih dari 1500 pemimpin pemuda di Indonesia. “Lebih dari 1500 pemipin pemuda di seluruh Indonesia akan hadir dalam kongres tersebut. Oleh karenanya kami akan menyiapkan semaksimal mungkin, untuk tempat pelaksanaannya. Saat ini pihak kami dan panitia lokal sedang survey tempat di kota Jayapura, mengingat yang datang tidak sedikit maka pihaknya akan menyiapkan tempat yang cukup besar untuk menampung seluruh peserta,” ujar Thaufan.
Animo KNPI Pusat dan KNPI Provinsi di Indonesia terhadap Papua juga cukup besar, dan diharapkan dengan kegiatan akbar pemuda ini mampu membangkitkan semangat pemuda Papua, dimana SDM Papua khususnya kaum muda sangat luar biasa menurut Ketua Umum KNPI. "Pergerakan pemuda kita mulai dari Ttimur, tengah dan kemudian ke Barat,” imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe SIP,MH yang berkesempatan hadir mendampingi Ketua Umum KNPI Thaufan Rotorasiko mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua mendukung penuh kegiatan akbar pemuda se Indonesia yang akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo. “Kami mendukung penuh kongres tersebut, ini suatu kebanggaan kita bisa menjadi tuan rumah kongres dan kemudian kita juga akan menjadi tuan rumah PON 2020,” katanya.
Terkait keamanan di Papua menjelang dan pada saat pelaksanaan, Gubernur Provinsi Papua memastikan Papua khususnya Jayapura akan aman dan lancar.
Gubernur Papua menambahkan bahwa pihaknya berharap event tersebut tidak bertabrakan dengan acara Natal Nasional yang akan diselenggarakan di Jayapura Papua dan dihadiri oleh Presiden Jokowidodo. Oleh karenanya KNPI harus berkoordinasi baik dengan Protokoler Presiden agar eventnya tidak bertabrakan dan terjadi tumpang tindih, tutupnya. [SuluhPapua]