Pembangunan Mimika Sport Complex (MSC) Capai 31,7 Persen
pada tanggal
Thursday, 6 November 2014
TIMIKA ((MIMIKA) – Hingga kini pembangunan Mimika Sport Complex (MSC) telah mencapai 31,7 persen, dengan demikian masih ada yang belum terselesaikan, namun harus diakui komitmen dan kesengguhan Pemerintah Daerah, Freeport dan KONI serta berbagai pihak menuju PON XX 2020 di Provinsi Papua .
Dijelaskan, berdasarkan pemaparan dari pihak kontraktor pelaksana pembangunan Mimika Sport Complex (MSC), yang dilakukan rutin setiap dua bulan proses pembangunan, Ditargetkan pembangunan ini akan usai secara (over all ) pada Desember tahun 2015.
“ Guna mempersiapkan pelaksanaan event Nasional sekelas Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020, maka pembangunan MSC hingga kini ditargetkan pada akhir tahun 2014 bisa mencapai 40 persen,”
Pembangunan yang menggunakan sepenuhnya anggaran dari PT Freeport Indonesia, dengan besar nilai kontrak Rp.225 Miliar, hingga kini pada bulan November 2014 telah mencapai 31,7 persen proses pembangunan infrastrukturnya.
Sehingga Rabu (5/11) bertempat dikantor pembangunan MSC, jalan Charitas Sp2, pihak kontraktor pelaksana melakukan pertemuan, guna memaparkan perkembangan terhadap proses pembangunan MSC yang telah dicapai.
Dihadiri pihak pemerintah daerah yang diwakili kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Yohannis Anggaibak, PT Freeport Indonesia dalam hal ini diwakili Denny Hudijana selaku senior manager special project PT Freeport Indonesia, dan perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika, yang diwakili sekertaris umum (Sekum) George Deda.
Pada pertemuan itu, Kontraktor pelaksana PR PP (persero) tbk dan Manajemen Konstruksi PT Rapama Matra Widya (PMW), memaparkan secara jelas proses-proses pembangunan yang selama ini dikerjakan dalam mengejar target terselesaikan tepat dengan waktu yang dijadwalkan.
Selaku project manager, Charles Sitohang , saat memantau lapangan bersama pihak Pemda Mimika, Freeport dan KONI usai pemaparan, menjelaskan, dari proses pembangunan yang dilakukan, hingga kini masih proyek masih dikerjakan dengan kondisi aman tanpa adanya kendala yang berarti.
“Memang pada awal-awal proses pembangunan terdapat kendala, dalam hal ini masalah lahan. Namun terkait dengan kendala tersebut, sejak Maret 2013 Pemda Mimika telah membantu untuk menyelesaikannya sehingga proses pembangunan berjalan normal hinga kini.
“Tahun ini kita target sesuai schedule aja, kita kemungkinan bisa 40 persen, nah sisanya nanti di tahun 2015 sampai bulan Desember, jadi Desember tahun 2015 kita selesai secara over all,” ungkap Charles.
Menurut Charles, MSC yang dibangun ini nantinya akan disertifikasi kelas dua oleh IAAF (International Association of Athletics Federations), sehingga fasilitas MSC sudah bisa digunakan untuk pertandingan besar atau event besar secara Nasional. Dan kualitas dari infrastruktur fasilitas ini, sudah yang paling bagus saat ini di Indonesia untuk asarana atletik.
“Kita akan disertifikasi oleh lembaga atletik federasi internasional, jadi ini sudah yang paling bagus di Indonesia. Kalau melihat kualitas, ini yang paling bagus,” kata Charles. [SalamPapua]
Dijelaskan, berdasarkan pemaparan dari pihak kontraktor pelaksana pembangunan Mimika Sport Complex (MSC), yang dilakukan rutin setiap dua bulan proses pembangunan, Ditargetkan pembangunan ini akan usai secara (over all ) pada Desember tahun 2015.
“ Guna mempersiapkan pelaksanaan event Nasional sekelas Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020, maka pembangunan MSC hingga kini ditargetkan pada akhir tahun 2014 bisa mencapai 40 persen,”
Pembangunan yang menggunakan sepenuhnya anggaran dari PT Freeport Indonesia, dengan besar nilai kontrak Rp.225 Miliar, hingga kini pada bulan November 2014 telah mencapai 31,7 persen proses pembangunan infrastrukturnya.
Sehingga Rabu (5/11) bertempat dikantor pembangunan MSC, jalan Charitas Sp2, pihak kontraktor pelaksana melakukan pertemuan, guna memaparkan perkembangan terhadap proses pembangunan MSC yang telah dicapai.
Dihadiri pihak pemerintah daerah yang diwakili kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Yohannis Anggaibak, PT Freeport Indonesia dalam hal ini diwakili Denny Hudijana selaku senior manager special project PT Freeport Indonesia, dan perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mimika, yang diwakili sekertaris umum (Sekum) George Deda.
Pada pertemuan itu, Kontraktor pelaksana PR PP (persero) tbk dan Manajemen Konstruksi PT Rapama Matra Widya (PMW), memaparkan secara jelas proses-proses pembangunan yang selama ini dikerjakan dalam mengejar target terselesaikan tepat dengan waktu yang dijadwalkan.
Selaku project manager, Charles Sitohang , saat memantau lapangan bersama pihak Pemda Mimika, Freeport dan KONI usai pemaparan, menjelaskan, dari proses pembangunan yang dilakukan, hingga kini masih proyek masih dikerjakan dengan kondisi aman tanpa adanya kendala yang berarti.
“Memang pada awal-awal proses pembangunan terdapat kendala, dalam hal ini masalah lahan. Namun terkait dengan kendala tersebut, sejak Maret 2013 Pemda Mimika telah membantu untuk menyelesaikannya sehingga proses pembangunan berjalan normal hinga kini.
“Tahun ini kita target sesuai schedule aja, kita kemungkinan bisa 40 persen, nah sisanya nanti di tahun 2015 sampai bulan Desember, jadi Desember tahun 2015 kita selesai secara over all,” ungkap Charles.
Menurut Charles, MSC yang dibangun ini nantinya akan disertifikasi kelas dua oleh IAAF (International Association of Athletics Federations), sehingga fasilitas MSC sudah bisa digunakan untuk pertandingan besar atau event besar secara Nasional. Dan kualitas dari infrastruktur fasilitas ini, sudah yang paling bagus saat ini di Indonesia untuk asarana atletik.
“Kita akan disertifikasi oleh lembaga atletik federasi internasional, jadi ini sudah yang paling bagus di Indonesia. Kalau melihat kualitas, ini yang paling bagus,” kata Charles. [SalamPapua]