Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Targetkan 40 Miliar dari Kemitraan dengan Kadin Papua
pada tanggal
Monday, 10 November 2014
KOTA JAYAPURA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menargetkan pendapatan Rp40 miliar dari pertemuan kemitraan "business to business (B2B)" dengan Kadin Papua yang dilaksanakan Kamis di Jayapura.
Pertemuan itu diikuti sekitar 400 pengusaha asal Papua, menghadirkan pengusaha asal Jatim yang bergerak di berbagai sektor usaha.
Wakil Ketua Kadin Jawa Timur Bidang Pengembangan Jaringan Usaha antarprovinsi Diar Kusuma Putra kepada wartawan seusai pembukaan mengatakan, untuk mencapai target tersebut, salah satunya Kadin Jawa Timur akan membuka kantor perdagangan perwakilan di Jayapura.
Sebelumnya, kerjasama B2B telah dilakukan Kadin Jatim dengan 25 daerah lainnya di Indonesia, dengan hasil yang luar biasa akibat perdagangan antar pulau atau perdagangan domestik terus meningkat hingga mencapai Rp4 triliun.
Dikatakannya, dipilihnya Kadin Papua untuk bekerjasama karena potensi alam Papua sangat kaya, namun pengelolaannya kurang maksimal.
Ketua Kadin Papua Adolf Asmuruf mengungkapkan, setelah dilaksanakannya B2B pihaknya akan menandatangani kerjasama (MOU) dengan Kadin Jatim tentang perdatangan antarkedua daerah.
Selain itu pihaknya juga akan membuka peluang agar dapat bermitra dengan pengusaha di Papua sendiri, mengingat pengusaha di Papua masih butuh pendampingan. [Antara]
Pertemuan itu diikuti sekitar 400 pengusaha asal Papua, menghadirkan pengusaha asal Jatim yang bergerak di berbagai sektor usaha.
Wakil Ketua Kadin Jawa Timur Bidang Pengembangan Jaringan Usaha antarprovinsi Diar Kusuma Putra kepada wartawan seusai pembukaan mengatakan, untuk mencapai target tersebut, salah satunya Kadin Jawa Timur akan membuka kantor perdagangan perwakilan di Jayapura.
Sebelumnya, kerjasama B2B telah dilakukan Kadin Jatim dengan 25 daerah lainnya di Indonesia, dengan hasil yang luar biasa akibat perdagangan antar pulau atau perdagangan domestik terus meningkat hingga mencapai Rp4 triliun.
Dikatakannya, dipilihnya Kadin Papua untuk bekerjasama karena potensi alam Papua sangat kaya, namun pengelolaannya kurang maksimal.
Ketua Kadin Papua Adolf Asmuruf mengungkapkan, setelah dilaksanakannya B2B pihaknya akan menandatangani kerjasama (MOU) dengan Kadin Jatim tentang perdatangan antarkedua daerah.
Selain itu pihaknya juga akan membuka peluang agar dapat bermitra dengan pengusaha di Papua sendiri, mengingat pengusaha di Papua masih butuh pendampingan. [Antara]