Helikopter Super Puma TNI AU Mendarat Darurat di Kabupaten Pegunungan Bintang
pada tanggal
Saturday, 29 November 2014
KOTA JAYAPURA - Helikopter super puma milik TNI AU yang sebelumnya dilaporkan hilang kontak, Jumat (28/11/2014), ternyata mendarat darurat di pedalaman Papua, yakni antara Batom dengan Kiwirok di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan helikopter yang membawa anggota satuan tugas perbatasan dari Batalyon 133 itu berhasil mendarat dengan selamat.
Helikopter dengan pilot Mayor (Pnb) Tarigan itu sempat mengalami gangguan mesin dalam perjalanannya dari Sentani menuju Kiwirok.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan yang dihubungi Antara membenarkan adanya insiden tersebut, namun ditegaskan bahwa helikopter berhasil mendarat dengan selamat.
"Faktor cuaca yang menyebabkan heli mendarat darurat," ujar Pangdam Cendewasih Mayjen TNI Siahaan.
Heli jenis super puma TNI AU itu dijadwalkan, Sabtu (29/11) melanjutkan perjalanan ke Kiwirok.[Antara]
Data yang dihimpun Antara mengungkapkan helikopter yang membawa anggota satuan tugas perbatasan dari Batalyon 133 itu berhasil mendarat dengan selamat.
Helikopter dengan pilot Mayor (Pnb) Tarigan itu sempat mengalami gangguan mesin dalam perjalanannya dari Sentani menuju Kiwirok.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan yang dihubungi Antara membenarkan adanya insiden tersebut, namun ditegaskan bahwa helikopter berhasil mendarat dengan selamat.
"Faktor cuaca yang menyebabkan heli mendarat darurat," ujar Pangdam Cendewasih Mayjen TNI Siahaan.
Heli jenis super puma TNI AU itu dijadwalkan, Sabtu (29/11) melanjutkan perjalanan ke Kiwirok.[Antara]