Dinas Kesehatan Mimika Lakukan Workshop
pada tanggal
Tuesday, 18 November 2014
TIMIKA (MIMIKA) – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika melaksanakan workshop dan penyusunan SOP TB MDR di ruang Kakatua Hotel Serayu Timika,dan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari sejak Seni 17 - 18 November 2014.
Kepala Bidang PMK Dinas kesehatan Kabupaten Mimika, Dr.Ruth D.H. Ramba,MKM., mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi singkat pada petugas di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (fasyankes) mengenai pengenalan modul-modul pada tatalaksana TB MDR, sehingga petugas dapat memahami tupoksinya.
“Setelah kegiatan ini diharapkan peserta workshop dapat memahami dan mengetahui kebijakan program penanggulangan TB MDR. Petugas di fasyankes dapat menjaring kasus suspek TB MDR dan mengetahui alur rujukan dan jejaring layanan TB MDR dari rumah sakit sub rujukan ke puskesmas satelit dan sebaliknya. Karena manajemen terpadu pengendalian TB MDR resisten obat papua telah dilaksanakan sejak bulan Februari tahun 2013,” ujar Dr.Ruth D.H. Ramba,MKM yang ditemui Salam Papua di Hotel Serayu, Senin (17/11).
Dikatakan, karena penemuan kasus masih terbatas dari penemuan rumah sakit,oleh karena itu perlu di seminasi informasi pada semua kabupaten kota wilayah Papua,terlebih khusus di FasyankesKabupaten Mimika. Kegiatan pengendalian ini TB di Papua dinas kesehatan kabupaten sebagai koordinator program pengendalian TB MDR tentunya memegang peranan yang penting baik sebagai pemegang kebijakan maupun dalam implementasi .
Dokter dan juru TB di setiap fasyankes merupakan perpanjangan tangan dinas kesehatan kabupaten yang akan terlibat dalam koordinasi kegiatan program sehingga pengendalian TB MDR sesuai dengan standar program.
Dalam rangka pengikatan kualitas implementasi, maka selayaknya dokter dan juru TB di latih untuk memahai tatalkasana TB MDR ini dan aspek manajerial dan klinis medis sesuai dengan manajemen terpadu pengendalian TB resisten obat.
Kegiatan workshop ini di ikuti oleh peserta dari puskesmas Timika, TImika jaya,mapurjaya,kwamki lama,limau asri,RSMM,RSUD RS waa-banti C-PHMC,I-PHMC dan dinas kesehatan kabupaten Mimika. Dan untuk penderita TB MDR di Kabupaten Mimika sejauh ini baru ditemukan tiga pasien yang saat ini masih dalam perawatan medis secara teratur. [SalamPapua]
Kepala Bidang PMK Dinas kesehatan Kabupaten Mimika, Dr.Ruth D.H. Ramba,MKM., mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi singkat pada petugas di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (fasyankes) mengenai pengenalan modul-modul pada tatalaksana TB MDR, sehingga petugas dapat memahami tupoksinya.
“Setelah kegiatan ini diharapkan peserta workshop dapat memahami dan mengetahui kebijakan program penanggulangan TB MDR. Petugas di fasyankes dapat menjaring kasus suspek TB MDR dan mengetahui alur rujukan dan jejaring layanan TB MDR dari rumah sakit sub rujukan ke puskesmas satelit dan sebaliknya. Karena manajemen terpadu pengendalian TB MDR resisten obat papua telah dilaksanakan sejak bulan Februari tahun 2013,” ujar Dr.Ruth D.H. Ramba,MKM yang ditemui Salam Papua di Hotel Serayu, Senin (17/11).
Dikatakan, karena penemuan kasus masih terbatas dari penemuan rumah sakit,oleh karena itu perlu di seminasi informasi pada semua kabupaten kota wilayah Papua,terlebih khusus di FasyankesKabupaten Mimika. Kegiatan pengendalian ini TB di Papua dinas kesehatan kabupaten sebagai koordinator program pengendalian TB MDR tentunya memegang peranan yang penting baik sebagai pemegang kebijakan maupun dalam implementasi .
Dokter dan juru TB di setiap fasyankes merupakan perpanjangan tangan dinas kesehatan kabupaten yang akan terlibat dalam koordinasi kegiatan program sehingga pengendalian TB MDR sesuai dengan standar program.
Dalam rangka pengikatan kualitas implementasi, maka selayaknya dokter dan juru TB di latih untuk memahai tatalkasana TB MDR ini dan aspek manajerial dan klinis medis sesuai dengan manajemen terpadu pengendalian TB resisten obat.
Kegiatan workshop ini di ikuti oleh peserta dari puskesmas Timika, TImika jaya,mapurjaya,kwamki lama,limau asri,RSMM,RSUD RS waa-banti C-PHMC,I-PHMC dan dinas kesehatan kabupaten Mimika. Dan untuk penderita TB MDR di Kabupaten Mimika sejauh ini baru ditemukan tiga pasien yang saat ini masih dalam perawatan medis secara teratur. [SalamPapua]