Bupati Mimika Bersama Staff Lakukan Studi Banding ke China
pada tanggal
Thursday, 20 November 2014
TIMIKA (MIMIKA) - Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, SE membawa sekitar 20 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika ditambah 10 pengusaha dan tokoh masyarakat Suku Amungme dan Kamoro untuk melakukan studi banding ke China, 20 November besok.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Setda Kabupaten Mimika, Ida Wahyuni, yang dihubungi via telepon, Selasa (18/11), mengaku tidak mengetahui siapa saja pejabat yang akan ikut dan berapa banyak dana yang dipergunakan.
Ia mengatakan, rombongan studi banding itu akan menawarkan peluang investasi di Mimika kepada pengusaha China. "Melalui studi banding ini para pengusaha Tiongkok diharapkan berinvestasi di Mimika sehingga membuka lapangan kerja dan mendorong peningkatan ekonomi daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan Setda Mimika Marthen Mallisa mengatakan, studi banding Bupati Eltinus Omaleng dan rombongan ke China menggunakan anggaran Dinas Pertambangan dan Energi sekitar Rp2 miliar.
"Untuk rinciannya silahkan ditanyakan ke instansi teknis, tetapi uang Rp2 miliar lebih itu tidak saja untuk biaya perjalanan studi banding ke China, tapi juga kegiatan-kegiatan lain," jelas Marthen kepada Salam Papua ketika ditemui di Kantor Bappeda, Selasa (18/11).
Berdasarkan informasih yang diperoleh, para pejabat yang ikut dalam rombongan Bupati Eltinus Omaleng ke China antara lain Dinas Pertambangan dan Energi, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Perhubungan dan Bappeda Mimika.
Selain itu juga tiga anggota DPRD Mimika, sejumlah pengusaha yang merupakan orang dekat Bupati Eltinus Omaleng dan para tokoh masyarakat Suku Amungme dan Kamoro.
Salah seorang warga Mimika, Petrus mengeritik studi banding Bupati Eltinus Omaleng ke China tersebut karena bukan sesuatu yang mendesak saat.
Ia menyarankan Bupati Eltinus Omaleng lebih fokus menyelesaikan berbagai agenda daerah yang sangat banyak menjelang akhir tahun anggaran seperti pembahasan RAPBD 2015 yang hingga saat ini belum juga diajukan ke DPRD setempat. Belum lagi saat ini tim BPK Perwakilan Papua sedang melakukan audit belanja Pemkab Mimika tahun 2013-2014.
"Bapak sudah janji untuk turun kampung awal November seperti di koran-koran, program 100 hari kerja saja belum jelas. Bapak bawa semua pejabat dan PNS, padahal tugas mereka begitu banyak. Banyak orang menilai bahwa bapak sangat diatur oleh pengusaha-pengusaha dan orang-orang dekat bapak yang tidak mengerti apa-apa," ujar salah seorang warga Timika.
Untuk diketahui, Bupati Eltinus Omaleng bersama wakilnya, Yohanis Bassang baru dua bulan menjabat setelah dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe pada Sabtu (6/9). [SalamPapua]
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Setda Kabupaten Mimika, Ida Wahyuni, yang dihubungi via telepon, Selasa (18/11), mengaku tidak mengetahui siapa saja pejabat yang akan ikut dan berapa banyak dana yang dipergunakan.
Ia mengatakan, rombongan studi banding itu akan menawarkan peluang investasi di Mimika kepada pengusaha China. "Melalui studi banding ini para pengusaha Tiongkok diharapkan berinvestasi di Mimika sehingga membuka lapangan kerja dan mendorong peningkatan ekonomi daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Keuangan Setda Mimika Marthen Mallisa mengatakan, studi banding Bupati Eltinus Omaleng dan rombongan ke China menggunakan anggaran Dinas Pertambangan dan Energi sekitar Rp2 miliar.
"Untuk rinciannya silahkan ditanyakan ke instansi teknis, tetapi uang Rp2 miliar lebih itu tidak saja untuk biaya perjalanan studi banding ke China, tapi juga kegiatan-kegiatan lain," jelas Marthen kepada Salam Papua ketika ditemui di Kantor Bappeda, Selasa (18/11).
Berdasarkan informasih yang diperoleh, para pejabat yang ikut dalam rombongan Bupati Eltinus Omaleng ke China antara lain Dinas Pertambangan dan Energi, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pendapatan Daerah, Dinas Perhubungan dan Bappeda Mimika.
Selain itu juga tiga anggota DPRD Mimika, sejumlah pengusaha yang merupakan orang dekat Bupati Eltinus Omaleng dan para tokoh masyarakat Suku Amungme dan Kamoro.
Salah seorang warga Mimika, Petrus mengeritik studi banding Bupati Eltinus Omaleng ke China tersebut karena bukan sesuatu yang mendesak saat.
Ia menyarankan Bupati Eltinus Omaleng lebih fokus menyelesaikan berbagai agenda daerah yang sangat banyak menjelang akhir tahun anggaran seperti pembahasan RAPBD 2015 yang hingga saat ini belum juga diajukan ke DPRD setempat. Belum lagi saat ini tim BPK Perwakilan Papua sedang melakukan audit belanja Pemkab Mimika tahun 2013-2014.
"Bapak sudah janji untuk turun kampung awal November seperti di koran-koran, program 100 hari kerja saja belum jelas. Bapak bawa semua pejabat dan PNS, padahal tugas mereka begitu banyak. Banyak orang menilai bahwa bapak sangat diatur oleh pengusaha-pengusaha dan orang-orang dekat bapak yang tidak mengerti apa-apa," ujar salah seorang warga Timika.
Untuk diketahui, Bupati Eltinus Omaleng bersama wakilnya, Yohanis Bassang baru dua bulan menjabat setelah dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe pada Sabtu (6/9). [SalamPapua]