Abraham Atururi Minta Kapolda Papua Barat Harus Orang Asli
pada tanggal
Friday, 21 November 2014
MANOKWARI – Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi menyatakan keinginannya agar Polda Papua Barat yang tidak lama lagi akan dibentuk, dijabat oleh Kapolda yang merupakan orang asli Papua.
Keinginan ini disampaikan Bram usai menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolda Papua Irjen Yotje Mende di Manokwari, Kamis (20/11/2014).
“Kami ingin Calon Kapolda Papua Barat adalah Wakil Kapolda Papua saat ini Brigjen Polisi Paulus Waterpauw,” ujar Bram.
Bram mengatakan, penunjukkan calon Kapolda dan Pangdam di Tanah Papua sesuai amanat UU Otsus harus melalui persetujuan gubernur. “Karena itu saya berharap pak Waterpauw akan masuk. Tinggal kita bilang iya atau tidak,” kata Bram kepada wartawan.
“Saya maunya nama Waterpauw saja, karena itu sudah saya sampaikan ke Kapolri sendiri dan beliau menyatakan sudah menerima keinginan saya ini,” kata Bram yang disambut tawa Yotje Mende yang berdiri di sampingnya.
Gubernur juga berharap kedepan ada nama-nama orang asli papua yang diberdayakan untuk menduduki posisi-posisi penting dalam jajaran kepolisian di Papua Barat.
Kapolda Papua Yotje Mende pernah menyatakan hanya mengusulkan Paulus Waterpauw kepada Kapolri sebagai Kapolda Papua Barat. Waterpauw dianggap sudah memenuhi syarat. Usulan ini adalah satu-satunya Nama calon tunggal yang disampaikan kepada kapolri.
“Kami sudah usulkan nama beliau ke pusat, dan ini adalah calon tunggal karena beliau sangat memenuhi syarat. Hanya satu nama, mudah-mudahan tidak ada masalah’” harap Yotje Mende. [CahayaPapua]
Keinginan ini disampaikan Bram usai menggelar pertemuan tertutup dengan Kapolda Papua Irjen Yotje Mende di Manokwari, Kamis (20/11/2014).
“Kami ingin Calon Kapolda Papua Barat adalah Wakil Kapolda Papua saat ini Brigjen Polisi Paulus Waterpauw,” ujar Bram.
Bram mengatakan, penunjukkan calon Kapolda dan Pangdam di Tanah Papua sesuai amanat UU Otsus harus melalui persetujuan gubernur. “Karena itu saya berharap pak Waterpauw akan masuk. Tinggal kita bilang iya atau tidak,” kata Bram kepada wartawan.
“Saya maunya nama Waterpauw saja, karena itu sudah saya sampaikan ke Kapolri sendiri dan beliau menyatakan sudah menerima keinginan saya ini,” kata Bram yang disambut tawa Yotje Mende yang berdiri di sampingnya.
Gubernur juga berharap kedepan ada nama-nama orang asli papua yang diberdayakan untuk menduduki posisi-posisi penting dalam jajaran kepolisian di Papua Barat.
Kapolda Papua Yotje Mende pernah menyatakan hanya mengusulkan Paulus Waterpauw kepada Kapolri sebagai Kapolda Papua Barat. Waterpauw dianggap sudah memenuhi syarat. Usulan ini adalah satu-satunya Nama calon tunggal yang disampaikan kepada kapolri.
“Kami sudah usulkan nama beliau ke pusat, dan ini adalah calon tunggal karena beliau sangat memenuhi syarat. Hanya satu nama, mudah-mudahan tidak ada masalah’” harap Yotje Mende. [CahayaPapua]