RSUD Dok 2 Jayapura Seriusi Habisnya Cairan Cuci Darah
pada tanggal
Sunday, 5 October 2014
KOTA JAYAPURA – Keluhan pasien terhadap cairan cuci darah yang habis di ruang perawatan cuci darah (Ruangan Hemodialisa), nampaknya menjadi perhatian serius Direktur RSUD Dok 2 Jayapura, Dr. Yerry Msen, M.Kes.
Yerry mengakui bahwa cairan cuci darah nyaris kehabisan di RSUD Dok II, Jayapura, namun sebelum persoalan itu mencuat, ia sebelumnya sudah menginstruksikan kepada Wakil Direktur Pelayanan Medik (Wadir Yanmed) untuk menyelesaikan persoalan itu dengan secepatnya memesan cairan pencuci darah tersebut.
“Sebenarnya saya sudah minta Wadir Yanmed mengeksekusi masalah ini supaya segera dituntaskan sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatannya,” kata Yerry Msen ketika dihubungi Bintang Papua via ponselnya, Jumat, (3/10).
Sebenarnya kata dia, tidak ada terjadi persoalan di RSUD Dok II. Hanya saja pihak distributor yang dipercayakan mengirim cairan pencuci darah itu mengalami hambatan teknis. Akibatnya pengiriman cairan mengalami keterlambatan.
Untuk itu, dirinya memastikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, cairan cuci darah tersebut sudah tiba RSUD Dok 2 Jayapura sehingga diharapkan kepentingan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Papua dapat terpenuhi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kedapa semua masyarakat di Provinsi Papua, yang sebetulnya tidak boleh terjadi, namun karena ada hal-hal teknis sehingga turut mempengaruhi keterlambatan pengiriman cairan pencuci darah ke RSUD Dok II Jayapura. Meski demikian dirinya berjanji kedepannya persoalan tersebut tidak terjadi lagi.
Lanjutnya, sejak dia dipercayakan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP., M.H., sebagai Direktur RSUD Dok 2 Jayapura, berbagai perbaikan-perbaikan terus dilaksanakan demi meningkatkan pelayanan kesehatan baik bagi masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Dok 2 Jayapura. Diantaranya, perbaikan manajemen RSUD Dok 2 Jayapura secara keseluruhan agar menampilkan manajemen yang memberikan kenyamanan pelayanan bagi masyarakat, perbaikan masalah kebersihan terus ditingkatkan dan hal-hal lainnya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan pelayanan bagi masyarakat.
Terkait dengan itu, dirinya mengharapkan kepada para medis dan dokter di RSUD Dok 2 Jayapura untuk meningkatkan kualitas kinerjanya, semua masalah-masalah yang terjadi hendaknya bersama-sama mengatasinya dengan baik, supaya kinerjanya RSUD Dok 2 Jayapura semakin baik/prima dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien yang datang berobat. “Saya sangat menghargai teman-teman yang memberikan masukan kepada saya dalam rangka perbaikan pelayanan bagi pasien kedepannya,” tandasnya. [BPC]
Yerry mengakui bahwa cairan cuci darah nyaris kehabisan di RSUD Dok II, Jayapura, namun sebelum persoalan itu mencuat, ia sebelumnya sudah menginstruksikan kepada Wakil Direktur Pelayanan Medik (Wadir Yanmed) untuk menyelesaikan persoalan itu dengan secepatnya memesan cairan pencuci darah tersebut.
“Sebenarnya saya sudah minta Wadir Yanmed mengeksekusi masalah ini supaya segera dituntaskan sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatannya,” kata Yerry Msen ketika dihubungi Bintang Papua via ponselnya, Jumat, (3/10).
Sebenarnya kata dia, tidak ada terjadi persoalan di RSUD Dok II. Hanya saja pihak distributor yang dipercayakan mengirim cairan pencuci darah itu mengalami hambatan teknis. Akibatnya pengiriman cairan mengalami keterlambatan.
Untuk itu, dirinya memastikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, cairan cuci darah tersebut sudah tiba RSUD Dok 2 Jayapura sehingga diharapkan kepentingan pelayanan kepada masyarakat di Provinsi Papua dapat terpenuhi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kedapa semua masyarakat di Provinsi Papua, yang sebetulnya tidak boleh terjadi, namun karena ada hal-hal teknis sehingga turut mempengaruhi keterlambatan pengiriman cairan pencuci darah ke RSUD Dok II Jayapura. Meski demikian dirinya berjanji kedepannya persoalan tersebut tidak terjadi lagi.
Lanjutnya, sejak dia dipercayakan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP., M.H., sebagai Direktur RSUD Dok 2 Jayapura, berbagai perbaikan-perbaikan terus dilaksanakan demi meningkatkan pelayanan kesehatan baik bagi masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Dok 2 Jayapura. Diantaranya, perbaikan manajemen RSUD Dok 2 Jayapura secara keseluruhan agar menampilkan manajemen yang memberikan kenyamanan pelayanan bagi masyarakat, perbaikan masalah kebersihan terus ditingkatkan dan hal-hal lainnya yang bersentuhan langsung dengan kepentingan pelayanan bagi masyarakat.
Terkait dengan itu, dirinya mengharapkan kepada para medis dan dokter di RSUD Dok 2 Jayapura untuk meningkatkan kualitas kinerjanya, semua masalah-masalah yang terjadi hendaknya bersama-sama mengatasinya dengan baik, supaya kinerjanya RSUD Dok 2 Jayapura semakin baik/prima dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien yang datang berobat. “Saya sangat menghargai teman-teman yang memberikan masukan kepada saya dalam rangka perbaikan pelayanan bagi pasien kedepannya,” tandasnya. [BPC]