Puluhan Warga Papua Akan Ikut Pawai Budaya Pelantikan Presiden Jokowi
pada tanggal
Monday, 20 October 2014
JAKARTA - Menyambut Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK yang akan dilantik hari Senin siang ini , puluhan orang dari Papua dan Papua Barat akan mengikuti pawai budaya. Mereka akan menari pada saat pawai dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Monumen Nasional.
Ketua Perwakilan Papua dan Papua Barat, Linda Pepuho mengatakan, ada 23 orang dari Provinsi Papua dan Papua Barat akan mengikuti pawai.
“Mereka akan tiba besok siang, (red.hari ini)” katanya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, seperti dilansir okezone.com, Sabtu (18/10/2014).
Menurut Linda, para penari tersebut tergabung dalam kelompok tari yang bernama Kleublouw yang terdiri dari dari 10 penari pria dan 10 penari wanita, serta tiga pengurus.
“Para penari tersebut merupakan orang-orang pilihan dari Papua dan Papua Barat. 10 laki-laki itu kepala suku, dan 10 yang perempuan itu istri-istrinya,” kata Linda.
Linda menjelaskan, para penari tersebut akan membawakan Tarian Pelantikan Khusus Presiden yang terdiri dari lima tarian yang akan dikolaborasikan menjadi satu.
“Dan dibawakan sesuai waktu yang diberikan oleh panitia,” jelasnya.
Linda berharap dengan keikutsertaannya, nantinya Jokowi melihat bahwa Papua dan Papua Barat perlu dibangun lebih baik lagi.
“Baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Linda menambahkan, sudah enam pejabat presiden, tapi Papua belum pernah dibangun.
“Harapan kami bapak harus liat Papua dan Papua Barat,” ucapnya.[Okezone]
Ketua Perwakilan Papua dan Papua Barat, Linda Pepuho mengatakan, ada 23 orang dari Provinsi Papua dan Papua Barat akan mengikuti pawai.
“Mereka akan tiba besok siang, (red.hari ini)” katanya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, seperti dilansir okezone.com, Sabtu (18/10/2014).
Menurut Linda, para penari tersebut tergabung dalam kelompok tari yang bernama Kleublouw yang terdiri dari dari 10 penari pria dan 10 penari wanita, serta tiga pengurus.
“Para penari tersebut merupakan orang-orang pilihan dari Papua dan Papua Barat. 10 laki-laki itu kepala suku, dan 10 yang perempuan itu istri-istrinya,” kata Linda.
Linda menjelaskan, para penari tersebut akan membawakan Tarian Pelantikan Khusus Presiden yang terdiri dari lima tarian yang akan dikolaborasikan menjadi satu.
“Dan dibawakan sesuai waktu yang diberikan oleh panitia,” jelasnya.
Linda berharap dengan keikutsertaannya, nantinya Jokowi melihat bahwa Papua dan Papua Barat perlu dibangun lebih baik lagi.
“Baik dari segi pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Linda menambahkan, sudah enam pejabat presiden, tapi Papua belum pernah dibangun.
“Harapan kami bapak harus liat Papua dan Papua Barat,” ucapnya.[Okezone]