Kepala SMK Kesehatan Nusantara Kecewa Penolakan Poltekes Kemenkes Sorong
pada tanggal
Friday 10 October 2014
KOTA SORONG - Keganjalan masih saja terus menggelayut di pikiran Kepala SMK Kesehatan Nusantara, Drs Ompusunggu, MM ketika sejumlah siswanya ditolak mentah-mentah Poltekes Kemenkes Sorong.
Ia menegaskan jika lulusan SMK Kesehatan Nusantara legal dan seharusnya bisa diterima di lembaga pendidikan tinggi.
"Salah satu siswa kami ada yang tembus Kedokteran Unhas, lainnya ada yang meneruskan di Poltekes di Pulau Jawa, Sulawesi atau Sumatera. Bahkan di Sorong, Stikes Papua menerima kami. Tapi Poltekes di sini dia aneh sekali, entah ada manuver apa sehingga lulusan kami tidak diterima,"kata Ompusunggu kesal.
Ia mengaku sudah mengadukan kondisi ini ke pusat (Jakarta red). Ia menilai hal ini merupakan diskriminasi terhadap hak warga negara Indonesia dalam menempuh jalur pendidikan sebagaimana amanah UUD 1945. [PBP]
Ia menegaskan jika lulusan SMK Kesehatan Nusantara legal dan seharusnya bisa diterima di lembaga pendidikan tinggi.
"Salah satu siswa kami ada yang tembus Kedokteran Unhas, lainnya ada yang meneruskan di Poltekes di Pulau Jawa, Sulawesi atau Sumatera. Bahkan di Sorong, Stikes Papua menerima kami. Tapi Poltekes di sini dia aneh sekali, entah ada manuver apa sehingga lulusan kami tidak diterima,"kata Ompusunggu kesal.
Ia mengaku sudah mengadukan kondisi ini ke pusat (Jakarta red). Ia menilai hal ini merupakan diskriminasi terhadap hak warga negara Indonesia dalam menempuh jalur pendidikan sebagaimana amanah UUD 1945. [PBP]