Kementrian Kesehatan Apresiasi Upaya Penanggulangan Malaria di Mimika
pada tanggal
Wednesday, 17 September 2014
TIMIKA (MIMIKA) - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mendukung adanya sejumlah pihak yang ikut mendukung Pemerintah Kabupaten Mimika dalam upaya penanggulangan Malaria.
“Kita sangat apresiasi sekali dengan adanya sejumlah pihak seperti dari Malaria Center, PHMC PTFI, dan juga beberapa pihak lainnya yang turut membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dalam upaya penangulangan penyakit Malaria,” ujar Mantan Direktur PPBB Kemnkes/TWG Malaria Dr Rita Kusnastuti,MSG usai mengikuti kegiatan Pekan Kelambu Masal yang dilakukan di Kampung Kamoro Jaya SP 1, Senin (15/9).
Ia menuturkan, dukungan dan kerja sama ini akan membawa Mimika bebas dari penyakit Malaria sesuai dengan target yang dicanangkan. Sebagai daerah dengan Endemik Malaria yang tertinggi, sudah seharusnyalah berbagai pihak harus turut membantu pemerintah daerah dalam tugas beratnya memberantas Malaria di Mimika.
“Untuk programKelambunisasi kami usulkan untuk lima daerah Endemic Malaria tertinggi seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT. Kegiatan ini serentak dilakukan di lima wilayah timur sejak 15- 26 September, dan tim kamipun juga menyebar di semua wilayah tersebut. Kami sudah menargetkan bahwa Indonesia akan mencapai bebas malaria 2030 secara nasional,” ujarnya.
Ia menuturkan, untuk Papua harus mengejar target tersebut, dan jika semua itu dilakukan biasa-biasa saja maka nantinya tidak akan tercapai apalagi jika dilihat di Papua nyamuknya sangat sangat aktif. Hal ini juga bisa dilihat dari data di Puskesmas yang menunjukan bahwa penderta Malaria cukup tinggi.
“Memang setiap manusia harus diobati tetapi kami lebih suka mencegah lebih baik dari pada mengobati. Artinya dilakukan pencegahan sebelum sakit itu datang. Untuk itu kelambu ini memang dipasarkan kepada masyarakat, masyarakat jangan berfikit bahwa kelambu gratis, sehingga seenaknya mau pake atau tidak dengan sejuta alasan tetapi mari kita melihat manfaat dari kelambu tersebut.” harapnya. [SalamPapua]
“Kita sangat apresiasi sekali dengan adanya sejumlah pihak seperti dari Malaria Center, PHMC PTFI, dan juga beberapa pihak lainnya yang turut membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dalam upaya penangulangan penyakit Malaria,” ujar Mantan Direktur PPBB Kemnkes/TWG Malaria Dr Rita Kusnastuti,MSG usai mengikuti kegiatan Pekan Kelambu Masal yang dilakukan di Kampung Kamoro Jaya SP 1, Senin (15/9).
Ia menuturkan, dukungan dan kerja sama ini akan membawa Mimika bebas dari penyakit Malaria sesuai dengan target yang dicanangkan. Sebagai daerah dengan Endemik Malaria yang tertinggi, sudah seharusnyalah berbagai pihak harus turut membantu pemerintah daerah dalam tugas beratnya memberantas Malaria di Mimika.
“Untuk programKelambunisasi kami usulkan untuk lima daerah Endemic Malaria tertinggi seperti Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan NTT. Kegiatan ini serentak dilakukan di lima wilayah timur sejak 15- 26 September, dan tim kamipun juga menyebar di semua wilayah tersebut. Kami sudah menargetkan bahwa Indonesia akan mencapai bebas malaria 2030 secara nasional,” ujarnya.
Ia menuturkan, untuk Papua harus mengejar target tersebut, dan jika semua itu dilakukan biasa-biasa saja maka nantinya tidak akan tercapai apalagi jika dilihat di Papua nyamuknya sangat sangat aktif. Hal ini juga bisa dilihat dari data di Puskesmas yang menunjukan bahwa penderta Malaria cukup tinggi.
“Memang setiap manusia harus diobati tetapi kami lebih suka mencegah lebih baik dari pada mengobati. Artinya dilakukan pencegahan sebelum sakit itu datang. Untuk itu kelambu ini memang dipasarkan kepada masyarakat, masyarakat jangan berfikit bahwa kelambu gratis, sehingga seenaknya mau pake atau tidak dengan sejuta alasan tetapi mari kita melihat manfaat dari kelambu tersebut.” harapnya. [SalamPapua]