Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor Bina 400 Nelayan Lokal
pada tanggal
Saturday, 13 September 2014
BIAK (BIAK NUMFOR) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor, membina 400 orang nelayan lokal guna meningkatkan hasil tangkapan ikan dan biota laut, sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat setempat.
"Jumlah nelayan binaan terus bertambah hingga mencapai 400 orang, dan setiap hari pendapatan mereka jutaan rupiah," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Biak Numfor Effendi Igrissa, di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, ratusan nelayan itu berasal di berbagai distrik kepulauan Padaido dan Aimando, dan masih rutin melaut di perairan Biak dan sekitarnya.
Hasil tangkapan ikan segar dari nelayan lokal Biak, dijual di pasar ikan, dan kebutuhan ikan meningkat jika hari pasar di kawasan Bosnik setiap Sabtu.
Jenis ikan hasil tangkapan nelayan lokal itu, diantaranya ikan mubara, tongkol, kerapu, ikan merah, julung, tenggiri serta cumi-cumi.
"Ikan tangkapan nelayan dijual sangat bervariasi disesuaikan dengan jenis ikan dan kebutuhan warga, sekitar Rp20 ribu hingga seratusan ribu per ekor," ujarnya.
Effendi mengaku, jajaran DKP terus mendorong terjadinya peningkatan hasil tangkapan nelayan lokal agar tingkat kesejahteraan nelayan semakin baik.
Berdasarkan data 400 kelompok nelayan binaan DKP Biak itu paling dominan menggunakan alat tangkap tradisional untuk mencari ikan di laut Biak dan sekitarnya. [Antara]
"Jumlah nelayan binaan terus bertambah hingga mencapai 400 orang, dan setiap hari pendapatan mereka jutaan rupiah," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Biak Numfor Effendi Igrissa, di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, ratusan nelayan itu berasal di berbagai distrik kepulauan Padaido dan Aimando, dan masih rutin melaut di perairan Biak dan sekitarnya.
Hasil tangkapan ikan segar dari nelayan lokal Biak, dijual di pasar ikan, dan kebutuhan ikan meningkat jika hari pasar di kawasan Bosnik setiap Sabtu.
Jenis ikan hasil tangkapan nelayan lokal itu, diantaranya ikan mubara, tongkol, kerapu, ikan merah, julung, tenggiri serta cumi-cumi.
"Ikan tangkapan nelayan dijual sangat bervariasi disesuaikan dengan jenis ikan dan kebutuhan warga, sekitar Rp20 ribu hingga seratusan ribu per ekor," ujarnya.
Effendi mengaku, jajaran DKP terus mendorong terjadinya peningkatan hasil tangkapan nelayan lokal agar tingkat kesejahteraan nelayan semakin baik.
Berdasarkan data 400 kelompok nelayan binaan DKP Biak itu paling dominan menggunakan alat tangkap tradisional untuk mencari ikan di laut Biak dan sekitarnya. [Antara]