Ayah Ferry Pahabol yakin Anaknya Cetak Gol Persipura Lawan Al-Qadsia
pada tanggal
Wednesday, 17 September 2014
KOTA JAYAPURA - Secercah harapan dilontarkan oleh Ayahanda Ferinando Pahabol, Daniel Pahabol, agar anaknya yang akan turut serta dalam skuad Persipura Jayapura dalam laga pertama semifinal AFC Cup menghadapi tuan rumah Al-Qadsia (Kuwait) pada Selasa (16/09) malam waktu setempat atau Rabu (17/09) dini hari Waktu Indonesia timur.
Daniel yang juga menjabat sebagai Kepa Biro Tata Organisasi Pemprov Papua berharap agar anaknya tersebut bisa kembali mencetak gol dalam laga penting tersebut.
“Contoh saat lawan Kuwait SC, waktu dia bikin gol, yang menipu kiper Kuwait. Nanti lawan Al-Qadsia saya harap dia (Ferry-red) bisa cetak gol lagi,” ujarnya kepada wartawan di hotel Matoa Senin (15/09) siang.
Sebagai ayah yang anaknya akan membela tim kebanggaan masyarakat Papua dan juga Indonesia, tentunya ia mengharapkan agar Ferry dapat diturunkan saat kick off babak pertama dimulai.
Namun kesemuanya itu dikatakan Daniel tergantung dari sang pelatih Jacksen F Tiago.
“Untuk Ferry tergantung dari pelatihnya, melihat bagaimana caranya. Kalau Ferry bermain baik kita melihat strategi dari manajer atau pelatih melibatkan Ferry di babak pertama atau kedua dia diturunkan,”ujarnya
Daniel mengaku sudah mengontak Ferry di Kuwait. Tetapi masalah pulsa yang membengkak menjadi hambatan. “Kalau kita kontak kesana pulsa kita habis. Akan tetapi kalau dari sana kontak ke kita tidak,”akunya.
Selain itu juga perbedaan waktu yang sang mencolok antara Kota Jayapura dan Kota Kuwait. Misalnya saja saat di Jayapura waktu menunjukkan Pukul 09:00 Wit. Tetapi di Kuwait sudah tengah malam dan para pemain masih tertidur.
“Tetapi kalau kita di sini sudah jam 12 malam, mereka baru pagi hari disana. Sekarang mereka sedang tidur. Jadi tadi pagi (kemarin pagi-red) saya kontak, di sini sudah Jam 6 pagi di sana baru Jam 12 malam,”terangnya.
Tentunya sebagai ayah, dirinya berharap Persipura bisa menang. Karena tim Mutiara Hitam, saat ini, menciptakan sejarah baru. Karena pengalaman tim kesebelasan di Indonesia belum pernah lolos sampai babak semifinal.
Hanya Persipura saja yang tembus sampai semifinal. “Persipura membuat satu sejarah lolos sampai ke babak empat besar” tandasnya. [BintangPapua]
Daniel yang juga menjabat sebagai Kepa Biro Tata Organisasi Pemprov Papua berharap agar anaknya tersebut bisa kembali mencetak gol dalam laga penting tersebut.
“Contoh saat lawan Kuwait SC, waktu dia bikin gol, yang menipu kiper Kuwait. Nanti lawan Al-Qadsia saya harap dia (Ferry-red) bisa cetak gol lagi,” ujarnya kepada wartawan di hotel Matoa Senin (15/09) siang.
Sebagai ayah yang anaknya akan membela tim kebanggaan masyarakat Papua dan juga Indonesia, tentunya ia mengharapkan agar Ferry dapat diturunkan saat kick off babak pertama dimulai.
Namun kesemuanya itu dikatakan Daniel tergantung dari sang pelatih Jacksen F Tiago.
“Untuk Ferry tergantung dari pelatihnya, melihat bagaimana caranya. Kalau Ferry bermain baik kita melihat strategi dari manajer atau pelatih melibatkan Ferry di babak pertama atau kedua dia diturunkan,”ujarnya
Daniel mengaku sudah mengontak Ferry di Kuwait. Tetapi masalah pulsa yang membengkak menjadi hambatan. “Kalau kita kontak kesana pulsa kita habis. Akan tetapi kalau dari sana kontak ke kita tidak,”akunya.
Selain itu juga perbedaan waktu yang sang mencolok antara Kota Jayapura dan Kota Kuwait. Misalnya saja saat di Jayapura waktu menunjukkan Pukul 09:00 Wit. Tetapi di Kuwait sudah tengah malam dan para pemain masih tertidur.
“Tetapi kalau kita di sini sudah jam 12 malam, mereka baru pagi hari disana. Sekarang mereka sedang tidur. Jadi tadi pagi (kemarin pagi-red) saya kontak, di sini sudah Jam 6 pagi di sana baru Jam 12 malam,”terangnya.
Tentunya sebagai ayah, dirinya berharap Persipura bisa menang. Karena tim Mutiara Hitam, saat ini, menciptakan sejarah baru. Karena pengalaman tim kesebelasan di Indonesia belum pernah lolos sampai babak semifinal.
Hanya Persipura saja yang tembus sampai semifinal. “Persipura membuat satu sejarah lolos sampai ke babak empat besar” tandasnya. [BintangPapua]