Arso 1 Mencekam Pasca Pembunuhan Widya Astuti
pada tanggal
Saturday, 6 September 2014
ARSO I (KEEROM) - Situasi di Distrik Arso 1, Kabupaten Keerom, mencekam pasca pembunuhan terhadap seorang wanita, yang berujung aksi pembakaran rumah penduduk, pada Sabtu sekitar pukul 09.30 WIT.
"Warga di kawasan permukiman itu mengungsi ke Arso 7. Mereka ketakutan dan situasi mencekam sampai saat ini," kata Pastor Paroki Keerom Ronny Guntur, yang dihubungi melalui saluran telepon, dari Jayapura, Sabtu petang.
Pastor Guntur dihubungi untuk memastikan kondisi kehidupan bermasyarakat di Keerom pasca insiden berdarah, yang berujung pembakaran sebanyak 17 unit rumah warga itu.
Belasan rumah warga di Jalan Anggrek Distrik Arso 1, Kabupaten Keerom itu dibakar massa yang mengamuk pascapembunuhan terhadap seorang wanita bernama Widya Astuti (35) yang dilakukan oleh HG dalam kondisi mabuk.
HG yang dalam kondisi mabuk mendatangi kediaman Widya Astuti, yang berdekatan dengan rumahnya, dan langsung membunuhnya menggunakan kapak.
Perempuan itu jatuh tersungkur bersimbah darah di halaman rumahnya. Tidak jauh dari lokasinya terbaring kaku, tampak sapu yang diduga baru saja digunakan untuk membersihkan halaman rumah.
Insiden pembunuhan itu, memicu amarah sanak keluarga dan kerabatnya Astuti yang mendiami lokasi permukiman transmigrasi itu, hingga terjadi aksi penyerangan ke kediaman HG dan sekitarnya, yang mengakibatkan 17 unit rumah dibakar.
Kapolres Keerom AKBP Pasero mengatakan, pelaku pembunuhan yang teridentifikasi bernama Hilarius Gombo (40), telah ditangkap dan ditahan.
"Kami masih di lokasi, sebab warga transmigrasi yang juga keluarga korban masih mengamuk dan marah," ujarnya. [Antara]
"Warga di kawasan permukiman itu mengungsi ke Arso 7. Mereka ketakutan dan situasi mencekam sampai saat ini," kata Pastor Paroki Keerom Ronny Guntur, yang dihubungi melalui saluran telepon, dari Jayapura, Sabtu petang.
Pastor Guntur dihubungi untuk memastikan kondisi kehidupan bermasyarakat di Keerom pasca insiden berdarah, yang berujung pembakaran sebanyak 17 unit rumah warga itu.
Belasan rumah warga di Jalan Anggrek Distrik Arso 1, Kabupaten Keerom itu dibakar massa yang mengamuk pascapembunuhan terhadap seorang wanita bernama Widya Astuti (35) yang dilakukan oleh HG dalam kondisi mabuk.
HG yang dalam kondisi mabuk mendatangi kediaman Widya Astuti, yang berdekatan dengan rumahnya, dan langsung membunuhnya menggunakan kapak.
Perempuan itu jatuh tersungkur bersimbah darah di halaman rumahnya. Tidak jauh dari lokasinya terbaring kaku, tampak sapu yang diduga baru saja digunakan untuk membersihkan halaman rumah.
Insiden pembunuhan itu, memicu amarah sanak keluarga dan kerabatnya Astuti yang mendiami lokasi permukiman transmigrasi itu, hingga terjadi aksi penyerangan ke kediaman HG dan sekitarnya, yang mengakibatkan 17 unit rumah dibakar.
Kapolres Keerom AKBP Pasero mengatakan, pelaku pembunuhan yang teridentifikasi bernama Hilarius Gombo (40), telah ditangkap dan ditahan.
"Kami masih di lokasi, sebab warga transmigrasi yang juga keluarga korban masih mengamuk dan marah," ujarnya. [Antara]