3 Atlet Papua ikuti Pelatnas Asian Para Games di Incheon, Korea
pada tanggal
Saturday, 2 August 2014
JAYAPURA - Tiga atlet Papua, direncanakan pagi ini Senin (14/07/2014) bertolak ke Solo untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Para Games Incheon-Korea. Ketiga atlet terbaik Papua ini antara lain, Hana Resty cabang olahraga Tenis Meja, Marinus Melianus Yowey cabang olahraga Renang dan Menaser Numberi cabang olahraga Renang. Pelatnas ini akan berlangsung selama tiga bulan lebih di Solo.
Ketua Bidang Audit Internal KONI Papua, Benjamin Jnsenem didampingi Wakil Ketua Bidang Pembibitan dan Pemasalan KONI Papua, Carolin Renwarin, S.Pd dan Humas KONI Papua J.Sinambela di kantor KONI, APO Jayapura usai pelepasan atlet, kemarin mengatakan, ia cukup bangga atas terpilihnya tiga putra terbaik Papua untuk mengikuti Pelatnas di Solo yang diselenggarakan oleh National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia.
Meskipun kata Benny, nama panggilan akrabnya, ketiga atlet Papua ini memiliki keterbatasan, tetapi mereka telah menunjukkan bahwa Papua menyimpan talenta-talenta yang unggul di bidang olahraga. Ketiga putra Papua ini bersama 78 atlet NPC lainnya akan dipersiapkan mengikuti multi event Asian Para Games Incheon-Korea tanggal 16-24 Oktober 2014.’’Kami dari pengurus KONI Papua sangat terharu dan menyambut baik atas kepercayaan dari pemerintah Indonesia kepada anak-anak Papua untuk mengikuti multi event Asian Para Games Incheon-Korea,’’ kata Benny dihadapan para atlit.
Benny juga mengingatkan ketiga atlit agar berjuang secara gigih dan tidak mudah putus asa baik saat berada di Pelatnas maupun ketika mengikuti kejuaraan di negari Ginseng tersebut. Moto jangan melihat apa yang kurang didirimu, tetapi lihatlah apa yang ada di dalam dirimu, hendaknya ujar mantan pemain sepakbola Persipura ini menjadi motifasi untuk berlatih secara rutin dan serius sehingga menghasilkan prestasi yang cukup membanggakan.
"Kalian harus bangga terpilih menjadi atlit NPC mewakili Indonesia dinegara lain. Apalagi kalian bukan hanya membawa nama Papua, tetapi membawa nama besar Indonesia," tandasnya.
Acara pelepasan ketiga atlit berlangsung di kantor KONI Papua, APO Jayapura, Jumat (11/7) sore. Ketiga atlit didampingi sejumlah pengurus NPC Provinsi Papua. Meskipun acara pelepasan cukup sederhana, tetapi cukup bernilai positif bagi ketiga atlit dalam meraih medali dinegara Korea Selatan. [BintangPapua]
Ketua Bidang Audit Internal KONI Papua, Benjamin Jnsenem didampingi Wakil Ketua Bidang Pembibitan dan Pemasalan KONI Papua, Carolin Renwarin, S.Pd dan Humas KONI Papua J.Sinambela di kantor KONI, APO Jayapura usai pelepasan atlet, kemarin mengatakan, ia cukup bangga atas terpilihnya tiga putra terbaik Papua untuk mengikuti Pelatnas di Solo yang diselenggarakan oleh National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia.
Meskipun kata Benny, nama panggilan akrabnya, ketiga atlet Papua ini memiliki keterbatasan, tetapi mereka telah menunjukkan bahwa Papua menyimpan talenta-talenta yang unggul di bidang olahraga. Ketiga putra Papua ini bersama 78 atlet NPC lainnya akan dipersiapkan mengikuti multi event Asian Para Games Incheon-Korea tanggal 16-24 Oktober 2014.’’Kami dari pengurus KONI Papua sangat terharu dan menyambut baik atas kepercayaan dari pemerintah Indonesia kepada anak-anak Papua untuk mengikuti multi event Asian Para Games Incheon-Korea,’’ kata Benny dihadapan para atlit.
Benny juga mengingatkan ketiga atlit agar berjuang secara gigih dan tidak mudah putus asa baik saat berada di Pelatnas maupun ketika mengikuti kejuaraan di negari Ginseng tersebut. Moto jangan melihat apa yang kurang didirimu, tetapi lihatlah apa yang ada di dalam dirimu, hendaknya ujar mantan pemain sepakbola Persipura ini menjadi motifasi untuk berlatih secara rutin dan serius sehingga menghasilkan prestasi yang cukup membanggakan.
"Kalian harus bangga terpilih menjadi atlit NPC mewakili Indonesia dinegara lain. Apalagi kalian bukan hanya membawa nama Papua, tetapi membawa nama besar Indonesia," tandasnya.
Acara pelepasan ketiga atlit berlangsung di kantor KONI Papua, APO Jayapura, Jumat (11/7) sore. Ketiga atlit didampingi sejumlah pengurus NPC Provinsi Papua. Meskipun acara pelepasan cukup sederhana, tetapi cukup bernilai positif bagi ketiga atlit dalam meraih medali dinegara Korea Selatan. [BintangPapua]