Sail Raja Ampat Ditunda Hingga Agustus 2014
pada tanggal
Wednesday, 4 June 2014
MANOKWARI - Pelaksanaan Sail Raja Ampat yang dijadwalkan 21 Juni 2014 dipastikan ditunda hingga Agustus mendatang, sebagaimana disampaikan Gubernur Raja Ampat Abraham Atururi di Manokwari, Selasa.
Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian kepada Antara di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengatakan gubernur menyampaikan itu dalam suatu rapat. "Memang dalam rapat yang berlangsung Selasa pagi di Manokwari, Gubernur Papua Barat sudah menyampaikan secara resmi ditundanya pelaksanaan Sail Raja Ampat hingga bulan Agustus mendatang," kata Siburian.
Ketika ditanya apakah penundaan itu disebabkan belum selesainya berbagai proyek yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kasdam Cenderawasih mengaku Gubernur Bram Atururi tidak menjelaskan penyebabnya.
Sementara itu dari hasil pantauan Antara disejumlah proyek pembangunan yang direncanakan diresmikan Presiden SBY khususnya di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari dan Waisai, Kabupaten Raja Ampat nampak belum tuntas.
Untuk di Pulau Mansinam nampak sejumlah bangunan yang hendak diresmikan belum selesai dikerjakan , bahkan dermaganya belum selesai dikerjakan. Demikian pula jalan menuju patung "Yesus Kristus" serta gereja yang dibangun di pulau yang dapat ditempuh sekitar 25 menit dari kota Manokwari dengan menggunakan perahu motor.
Demikian pula di Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat, sejumlah bangunan yang akan dikunjungi dan fasilitas penunjang belum selesai dikerjakan untuk mencapai Waisai, dapat ditempuh dengan menggunakan kapal motor cepat selama sekitar 45 menit perjalanan. [Antara]
Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian kepada Antara di Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengatakan gubernur menyampaikan itu dalam suatu rapat. "Memang dalam rapat yang berlangsung Selasa pagi di Manokwari, Gubernur Papua Barat sudah menyampaikan secara resmi ditundanya pelaksanaan Sail Raja Ampat hingga bulan Agustus mendatang," kata Siburian.
Ketika ditanya apakah penundaan itu disebabkan belum selesainya berbagai proyek yang akan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kasdam Cenderawasih mengaku Gubernur Bram Atururi tidak menjelaskan penyebabnya.
Sementara itu dari hasil pantauan Antara disejumlah proyek pembangunan yang direncanakan diresmikan Presiden SBY khususnya di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari dan Waisai, Kabupaten Raja Ampat nampak belum tuntas.
Untuk di Pulau Mansinam nampak sejumlah bangunan yang hendak diresmikan belum selesai dikerjakan , bahkan dermaganya belum selesai dikerjakan. Demikian pula jalan menuju patung "Yesus Kristus" serta gereja yang dibangun di pulau yang dapat ditempuh sekitar 25 menit dari kota Manokwari dengan menggunakan perahu motor.
Demikian pula di Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat, sejumlah bangunan yang akan dikunjungi dan fasilitas penunjang belum selesai dikerjakan untuk mencapai Waisai, dapat ditempuh dengan menggunakan kapal motor cepat selama sekitar 45 menit perjalanan. [Antara]