Walau Terjadi Kontak Senjata di Skouw dan Puncak Senyum, Pemilu Berjalan Aman dan Terkendali
pada tanggal
Thursday, 10 April 2014
KOTA JAYAPURA - Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Tito Karnavian menegaskan, situasi Kamtibmas selama pencoblosan pemilu legislatif berjalan aman dan terkendali.
Memang ada beberapa kejadian seperti kontak senjata, sejak Rabu pagi, yakni di Skouw, perbatasan RI-PNG sekitar pukul 06.00 WIT, namun tidak ada korban.
Kemudian sekitar pukul 09.00 WIT di Puncak Senyum, Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya hingga menyebabkan satu anggota kelompok sipil bersenjata (KSB) tewas, serta satu pucuk senjata diambil dari KSB, kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Dikatakan dia, dari laporan yang diterima kontak senjata itu berawal dari sekelompok sipil bersenjata mencoba menyerang pos di puncak senyum namun aparat dari TNI-AD yang memang bersiaga langsung menyerang balik.
Akibat kontak senjata satu anggota yang kemudian diketahui merupakan anak buah "Puren Wenda" tewas tertembak dan satu pucuk senjata laras panjang dirampas dari KSB.
Walaupun ada beberapa kejadian di lokasi yang berbeda namun secara menyeluruh situasi Kamtibmas aman dan terkendali, dan anggota senantiasa bersiaga, kata Irjen Pol Tito.
Kapolda Papua ketika ditanya tentang kondisi Kamtibmas di Provinsi Papua Barat mengakui, kondisi daerah menjelang dan saat pencoblosan aman terkendali.
Masyarakat dilaporkan antusias mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suaranya, kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian. [Antara]
Memang ada beberapa kejadian seperti kontak senjata, sejak Rabu pagi, yakni di Skouw, perbatasan RI-PNG sekitar pukul 06.00 WIT, namun tidak ada korban.
Kemudian sekitar pukul 09.00 WIT di Puncak Senyum, Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya hingga menyebabkan satu anggota kelompok sipil bersenjata (KSB) tewas, serta satu pucuk senjata diambil dari KSB, kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Dikatakan dia, dari laporan yang diterima kontak senjata itu berawal dari sekelompok sipil bersenjata mencoba menyerang pos di puncak senyum namun aparat dari TNI-AD yang memang bersiaga langsung menyerang balik.
Akibat kontak senjata satu anggota yang kemudian diketahui merupakan anak buah "Puren Wenda" tewas tertembak dan satu pucuk senjata laras panjang dirampas dari KSB.
Walaupun ada beberapa kejadian di lokasi yang berbeda namun secara menyeluruh situasi Kamtibmas aman dan terkendali, dan anggota senantiasa bersiaga, kata Irjen Pol Tito.
Kapolda Papua ketika ditanya tentang kondisi Kamtibmas di Provinsi Papua Barat mengakui, kondisi daerah menjelang dan saat pencoblosan aman terkendali.
Masyarakat dilaporkan antusias mendatangi TPS untuk menyalurkan hak suaranya, kata Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian. [Antara]