Pemilu Legislatif, Forkorus Yoboisembut pilih Golput
pada tanggal
Saturday, 12 April 2014
“Para Tapol/Napol tak datang mencoblos berarti mereka tak menggunakan hak pilihnya alias Golput pada Pemilu 9 April 2014,” tegas Ketua KPPS Lapas Abepura Juwaini ketika ditemui Bintang Papua disela-sela penyoblosan, Rabu (09/04/2014).
Juwaini mengutarakan, pihaknya menyediakan 471 surat surat masing-masing warga binaan 341 orang sisanya warga pemilih di sekitar Lapas Abe. Tapi warga pemilih yang tak menggunakan hak pilihnya sekitar 161 surat suara.
Salah satu Tapol Edison Waromi menjelaskan, pihaknya tak menggunakan hak pilihnya karena menolak penyelenggaraan pemerintahan Indonesia di Papua Barat. Bahkan pihaknya menolak bebas bersyarat yang ditawarkan pemerintah Indonesia.
Tapi, pada prinsipnya pihaknya menghargai demokrasi untuk menjaga kedamaian di Tanah Papua.
Menurut Edison Waromi, pada Kongres Rakyat Papua (KRP) III di Jayapura pihaknya minta proses negosiasi antara kelompok pro kemerdekaan Papua Barat dengan Presiden RI dan jajaran untuk menyelesaikan masalah Papua Barat dengan damai dan bermartabat, karena masih ada Tapol/Napol masih ada pelanggaran HAM. [BintangPapua]