Roti Abon Gulung Port Numbay HUT Kota Jayapura ke-104 Masuk Museum Rekor Indonesia (MURI)
pada tanggal
Monday, 10 March 2014
KOTA JAYAPURA - Puncak HUT Kota Jayapura ke-104 yang diwarnai berbagai kegiatan spektakuler, akhirnya mencetak sejarah baru dengan berhasil mencatatkan diri di Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Rekor Muri ini didapatkan berkat kreativitas panitia yang menggelar pembuatan roti abon gulung Port Numbay sepanjang 104,444 meter berhasil mendapatkan rekor MURI dengan No 6391 .
“Kami melihat dan mengukur panjangnya sekian ini merupakan rekor baru di rekor indonesia,” ungkap senior manager MURI Paulus Pangka,S.H., kepada Wartawan di Taman Imbi Jayapura, Jumat (07/03/2014)
Sementara Damino, Koordinator Indonesian Chef Association Wilayah Timur, mengungkapkan bahwa dari persiapan hingga terlaksananya pembuatan abon gulung ini melibatkan 104 chef atau insan kuliner di Kota Jayapura.
Selain itu Damino menambahkan, sponsor pemecahan rekor ini telah menyiapkan kurang lebih dari 185 loaf dan 18,5 kg abon ikan serta mayonaise dari ubi ungu seberat 27,75 kg.
“Abon ini akan dibagi oleh 104 pejabat kota jayapura beserta undangan kepada masyarakat,” kata Damino
Stenly, Manager bakery Saga Mall Abepura selaku sponsor utama dalam pembuatan Roti Abon Gulung Port Numbay ini, ketika ditanya jumlah dana dihabiskan dalam membuat roti ini, enggan menyebutkannya.
“Saya tidak bisa menyebutkan nilai uangnya, yang pasti ini bentuk partisipasi kami pada acara Hut kota,” jelas Stenly.
Stenly menambahkan,proses pembuatan roti gulung numbay ini dilakukan di Saga, dengan bahan dasar tepung berjumlah 94 kg, sementara isi dari roti tersebut menggunakan bahan-bahan lokal yang ada dikota jayapura, seperti mayonaise yang terbuat dari ubi jalar atau ubi ungu,dan abon menggunakan ikan asar.
Pembuatan Roti Abon Gulung membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam,” kita bikin dari jam 12 malam sampai jam 5 pagi,” kata Stenly.
Selain Roti Abon Gulung, MURI juga mengukuhkan Ikrar Pembaharuan Janji Perkawinan dengan peserta terbanyak dengan jumlah peserta 1104 peserta,” satu rekor yang menginspirasi kita baik secara regional maupun internasional.
Koordinator Wilayah Indonesian Chef Assosiation (ICA ) Cabang Jayapura Domino mengatakan,prestasi ini adalah kali pertama dari ICA yang dedikasikan dan sebagai kado indah di hari jadi Kota Jayapura yang ke-104 untuk masyarakat Jayapura .
Dikatakan,kegiatan ini Patut dan layak mendapatkan apresiasi bukan hanya dari Pemerintah Provinsi Papua namun juga dari MURI karena dari kegiatan ini pihaknya ingin mengangkat Papua lewat kuliner dengan menggunakan kearifan lokal Papua.
“Kegiatan Pembuatan Abon Gulung Numbay dengan panjang mencapai 104 meter ini melibatkan 104 insan kuliner dari anggota ICA baik resto maupun Hotel yang nantinya juga akan dipotong secara bersamaan oleh 104 penjabat teras Papuadan setelah memotong dari ke 104 pejabat tersebut akan langsung membagikan kepada masyarakat,”ujar Domino disela-sela persiapan pembuatan Abon Gulung Numbay yang dipusatkan ditaman Imbi, Jumat (7/3/2014) kemarin .
Dijelaskan, selainmelibatkan 104 ribu Insan kuliner,dan beberapa sponsor seperti Pertamina,Saga Mal abepura serta Batik Papua,dari pembuatan Abon Gulung Numbay yang akhirnya mencetak Rekor MURI. Total bahan yang digunakan mencapai 201 kg dengan komposisi Tepung terbaik Cakra 92,5 kg,ragi 1,30 kg,pelembut 0,74 gr,garam,1,11 kg,gula pasir 16,65 gr,butter 13,88 kg,margarine 6,85gr,telur 18,38 kg/360 telur,susu bubuk 15 kg,air es 32,38 lt,dan wijen putih 1,85 gram.
Sedangkan untuk isian mayonise yang menggunakan bahan alami dari kekayaan tanah Papua berupa ubi ungu 27,75 gram dan Abon ikan 18,5 kg .
“Tentunya Rekor Muri ini tidak akan bisa kami dapatkan tanpa dukungan semua pihak baik Pemerintah,masyarakat juga pengusaha yang berdomisili di Jayapura dan kami ICA sebagai penyelenggara akan selalu memberikan karya terbaik yang bisa membanggakan seluruh masyarakat Papua,”tutupnya. [BintangPapua]
Rekor Muri ini didapatkan berkat kreativitas panitia yang menggelar pembuatan roti abon gulung Port Numbay sepanjang 104,444 meter berhasil mendapatkan rekor MURI dengan No 6391 .
“Kami melihat dan mengukur panjangnya sekian ini merupakan rekor baru di rekor indonesia,” ungkap senior manager MURI Paulus Pangka,S.H., kepada Wartawan di Taman Imbi Jayapura, Jumat (07/03/2014)
Sementara Damino, Koordinator Indonesian Chef Association Wilayah Timur, mengungkapkan bahwa dari persiapan hingga terlaksananya pembuatan abon gulung ini melibatkan 104 chef atau insan kuliner di Kota Jayapura.
Selain itu Damino menambahkan, sponsor pemecahan rekor ini telah menyiapkan kurang lebih dari 185 loaf dan 18,5 kg abon ikan serta mayonaise dari ubi ungu seberat 27,75 kg.
“Abon ini akan dibagi oleh 104 pejabat kota jayapura beserta undangan kepada masyarakat,” kata Damino
Stenly, Manager bakery Saga Mall Abepura selaku sponsor utama dalam pembuatan Roti Abon Gulung Port Numbay ini, ketika ditanya jumlah dana dihabiskan dalam membuat roti ini, enggan menyebutkannya.
“Saya tidak bisa menyebutkan nilai uangnya, yang pasti ini bentuk partisipasi kami pada acara Hut kota,” jelas Stenly.
Stenly menambahkan,proses pembuatan roti gulung numbay ini dilakukan di Saga, dengan bahan dasar tepung berjumlah 94 kg, sementara isi dari roti tersebut menggunakan bahan-bahan lokal yang ada dikota jayapura, seperti mayonaise yang terbuat dari ubi jalar atau ubi ungu,dan abon menggunakan ikan asar.
Pembuatan Roti Abon Gulung membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam,” kita bikin dari jam 12 malam sampai jam 5 pagi,” kata Stenly.
Selain Roti Abon Gulung, MURI juga mengukuhkan Ikrar Pembaharuan Janji Perkawinan dengan peserta terbanyak dengan jumlah peserta 1104 peserta,” satu rekor yang menginspirasi kita baik secara regional maupun internasional.
Koordinator Wilayah Indonesian Chef Assosiation (ICA ) Cabang Jayapura Domino mengatakan,prestasi ini adalah kali pertama dari ICA yang dedikasikan dan sebagai kado indah di hari jadi Kota Jayapura yang ke-104 untuk masyarakat Jayapura .
Dikatakan,kegiatan ini Patut dan layak mendapatkan apresiasi bukan hanya dari Pemerintah Provinsi Papua namun juga dari MURI karena dari kegiatan ini pihaknya ingin mengangkat Papua lewat kuliner dengan menggunakan kearifan lokal Papua.
“Kegiatan Pembuatan Abon Gulung Numbay dengan panjang mencapai 104 meter ini melibatkan 104 insan kuliner dari anggota ICA baik resto maupun Hotel yang nantinya juga akan dipotong secara bersamaan oleh 104 penjabat teras Papuadan setelah memotong dari ke 104 pejabat tersebut akan langsung membagikan kepada masyarakat,”ujar Domino disela-sela persiapan pembuatan Abon Gulung Numbay yang dipusatkan ditaman Imbi, Jumat (7/3/2014) kemarin .
Dijelaskan, selainmelibatkan 104 ribu Insan kuliner,dan beberapa sponsor seperti Pertamina,Saga Mal abepura serta Batik Papua,dari pembuatan Abon Gulung Numbay yang akhirnya mencetak Rekor MURI. Total bahan yang digunakan mencapai 201 kg dengan komposisi Tepung terbaik Cakra 92,5 kg,ragi 1,30 kg,pelembut 0,74 gr,garam,1,11 kg,gula pasir 16,65 gr,butter 13,88 kg,margarine 6,85gr,telur 18,38 kg/360 telur,susu bubuk 15 kg,air es 32,38 lt,dan wijen putih 1,85 gram.
Sedangkan untuk isian mayonise yang menggunakan bahan alami dari kekayaan tanah Papua berupa ubi ungu 27,75 gram dan Abon ikan 18,5 kg .
“Tentunya Rekor Muri ini tidak akan bisa kami dapatkan tanpa dukungan semua pihak baik Pemerintah,masyarakat juga pengusaha yang berdomisili di Jayapura dan kami ICA sebagai penyelenggara akan selalu memberikan karya terbaik yang bisa membanggakan seluruh masyarakat Papua,”tutupnya. [BintangPapua]