Klemen Tinal yakin Papua akan Miliki Atlet Catur Berkualitas
pada tanggal
Monday, 10 March 2014
KOTA JAYAPURA — Setelah Open Turnamen Catur DPD Partai Golkar Papua resmi ditutup pada Sabtu (01/03/2014) lalu, diyakini Papua akan memiliki atlet catur berkualitas pada penyelenggaraan PON 2020 dimana Papua adalah salah satu calon tuan rumahnya.
“Saya selalau optmis, apalagi kita melihat gurunya terklibat aktif, sekolahnya aktif, bahkan catur merupakan program ekstrakulikuler di sekolah itu, kemudian orangtua si anak mengantar, mendorong, saya optimis 2020 Papua miliki atlet catur berkualitas,” kata Ketua DPD Partai Golkar Papua Klemen Tinal kepada wartawan.
“Kita juga harapkan melalui kegiatan-kegiatan ini akan muncul anak-anak muda yang berkualitas yang bisa kita dorong menjadi Master nasional, supaya kalau tuhan menghendaki Papua menjadi tuan rumah PON 2020 untuk catur kita harapkan telah ada bibit sendiri dari daerah ini,” sambungnya.
Menurutnya sebelum PON tahun 2020 masih ada banyak waktu untuk melakukan persiapan, dan perkembangan para atlet catur junior yang mengikuti turnamen catur tersebut secara konsisten digembleng, maka Klemen optimis mereka akan bisa berbicara pada PON 2020.
“Kita terus menerus melalui sekolah-sekolah mereka dibina, kemudianm kita akan menggelar turnamen-turnamen, kemudian kita lakukan pelatihan, ini yang penting, bekerjasama dengan KONI kita datangkan pelatih-pelatih biar kemudian melatih mereka,” ucap Klemen yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Papua berbicara tentang pembinaan atlet catur junior ke depan.
Open turnamen catur yang diselenggarakan partainya ini, kata Klemen, secara periodik akan terus diselenggarakan karaena ada piala bergilr yang diperebutkan hingga akhirnya ada satu pihak yang bisa mempertahankan piala tersebut secara tetap.
“Seperti kta tahu tadi ada piala bergilir, otomatis tiap tahun ini kita secara terus menerus akan kita lakukan sampai piala bergilir ini bisa jadi tetap, katakanlah selama tiga kali berturut-turut ada satu pihak yng bisa mempertahankan, maka akan selesai, selama itu belum piala ini secara terus menerus tiap tahun kita putar,” ujar Klemen yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua.[BintangPapua]
“Saya selalau optmis, apalagi kita melihat gurunya terklibat aktif, sekolahnya aktif, bahkan catur merupakan program ekstrakulikuler di sekolah itu, kemudian orangtua si anak mengantar, mendorong, saya optimis 2020 Papua miliki atlet catur berkualitas,” kata Ketua DPD Partai Golkar Papua Klemen Tinal kepada wartawan.
“Kita juga harapkan melalui kegiatan-kegiatan ini akan muncul anak-anak muda yang berkualitas yang bisa kita dorong menjadi Master nasional, supaya kalau tuhan menghendaki Papua menjadi tuan rumah PON 2020 untuk catur kita harapkan telah ada bibit sendiri dari daerah ini,” sambungnya.
Menurutnya sebelum PON tahun 2020 masih ada banyak waktu untuk melakukan persiapan, dan perkembangan para atlet catur junior yang mengikuti turnamen catur tersebut secara konsisten digembleng, maka Klemen optimis mereka akan bisa berbicara pada PON 2020.
“Kita terus menerus melalui sekolah-sekolah mereka dibina, kemudianm kita akan menggelar turnamen-turnamen, kemudian kita lakukan pelatihan, ini yang penting, bekerjasama dengan KONI kita datangkan pelatih-pelatih biar kemudian melatih mereka,” ucap Klemen yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Papua berbicara tentang pembinaan atlet catur junior ke depan.
Open turnamen catur yang diselenggarakan partainya ini, kata Klemen, secara periodik akan terus diselenggarakan karaena ada piala bergilr yang diperebutkan hingga akhirnya ada satu pihak yang bisa mempertahankan piala tersebut secara tetap.
“Seperti kta tahu tadi ada piala bergilir, otomatis tiap tahun ini kita secara terus menerus akan kita lakukan sampai piala bergilir ini bisa jadi tetap, katakanlah selama tiga kali berturut-turut ada satu pihak yng bisa mempertahankan, maka akan selesai, selama itu belum piala ini secara terus menerus tiap tahun kita putar,” ujar Klemen yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Papua.[BintangPapua]