Kabinet Lukas Enembe dan Klemen Tinal (Lukmen) Rampung
pada tanggal
Monday 10 March 2014
KOTA JAYAPURA - Gubernur Papua Lukas Enembe,SIP.MH kembali melakukan pelantikan pejabat struktural untuk eselon II dan III secara besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua, Kamis malam (06/03/2014).
Pejabat eselon II yang dilantik sebanyak 52 orang untuk posisi asisten bidang, kepala dinas, badan, dan biro. Sedang untuk pejabat eselon III sebanyak 152.
Dengan demikian kabinet duet Gubernur Lukas Enembe dan Wakilnya Klemen Tinal (Lukmen) telah rampung. Dalam pelantikan itu juga sekaligus penyerahan DPA kepada pimpinan SKPD.
Dalam sambutannya, Gubernur Lukas meminta pimpinan SKPD yang baru dilantik, harus bisa mengikuti irama dari pimpinan, sebab jika tidak maka ia mempersilahkan untuk meninggalkan pemerintah Provinsi Papua.
“Para kepala dinas, badan, biro wajib mendukung apa yang menjadi visi dan misi gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya.
Gubernur Lukas juga meminta para pejabat baru ini agar komit untuk melaksanakan tugas yang diberikan secara baik dan benar demi pelayanan kepada masyarakat.
Dalam pelantikkan ini ada yang sama sekali baru karena langsung berasal dari pemerintaqh kampung, tapi Gubernur percaya jika ia diberi kepercayaan maka ia bisa menjawabnya dengan baik.
"Tunjukkan yang terbaik, yang datang dari kampung harus punya warna tersendiri," katanya.
Ada juga yang ditarik dari Kepolisian meski yang bersangkutan masih aktif seperti Alex Korwa yang dipercaya menjabat sebagai Kepala Satpol PP Papua dengan tugas utama mengawal Perdasi dan Perdasus yang ada.
"Saya juga memberi tugas kepada asisten III yang masih muda harus di Jakarta, Ricky Ambrauw, tanggungjawab seluruh pekerjaan Gubernur di Jakarta ada di Ricky supaya kita tidak terbang terus kesana," tuturnya.
Dengan hal tersebut, maka tanggungjawab yang berat harua dipegang dengan teguh karena pekerjaan di Provinsi Papua sangat besar dan Volumenya tinggi.
Staf ahli harus berfungsi, karena Gubernur menganggap jabatan tersebut bukan untuk orang buangan.
"Kegiatan pemerintahan yang besar sedang kita perjuanglan hari ini, ada Otsus Plus, ada PON yang wakil gubernur akan perjuangkan besok di Jakarta," ucapnya.
Gubernur Lukas mengatakan, sebagian besar pejabat eselon III dan IV belum bisa dilantik secara bersamaan sebab semuanya menjadi kewenangan dari gubernur sehingga tidak boleh ada orang yang berteriak sebagai bentuk protes.
Akan ada banyak perubahan mendasar yang akan terjadi, dan Gubernur menyatakan bagi yang belum diberi kesempatan diminta bersabar karena nantinya pasti diberi peluang yang sama.
"Saudara sudah ditempatkan dari berbagai unsur, golongan, kewilayahan, dan tunjukkan prestasi karena saudara datang dari tempat berbeda," imbuhnya.
Hal ini, kata Gubernur, adalah aqal dari era baru sehingga bagi pejabat baru dan yang lama dapat mengikuti ieama pemerintahan sesuai dengan program kerja serta visi dan mis Gubernur serta Wakil Gubernur guna menjadikan masyarakat Papua maju dan sejahtera.
"Ini harus sungguh-sungguh kerja, kami juga sudah mengefaluasi orang betul kerja dan tidak," cetusnya.
Masalah di Papua, tuturnya lagi, begitu kompleks dan tidak bisa diseleaaikan daam waktu singkat, karenanya semua pihak harus bisa berjalan bersama dan kompak.
"Saya sampaikan kita harus kompak seluruhnya jadi pimpinan SKPD jangan makan sendiri, kasihan staf juga harus diingat," imbuh Gubernur.
DPA sudah mulai dibagikan, dan gubernur berpesan semua program harus mulai berjalan dan dipercepat karena waktu tinggal 9 bulan sehingga semua bisa selesai tepat waktu.[PapuaPos]
51 Pebajat Eselon II yang Dilantik :
1.Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat – Sekda Provinsi Papua D Dorren Wakerkwa
2.Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan – Sekda Provinsi Papua Elia I Loupatty
3.Asisten III Bidang Umum Rosina Upessy
4.Kepala Inspektur Provinsi Papua masih dijabat oleh Anggiat Situmorang.
5.Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi dijabat Wasiop Siep.
6.Staf Ahli Bidang Potensi Daerah dijabar Kansiana Saleh.
7.Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Marthen Giay.
8.Staf Ahli Bidang Politik dan Kesejahteraan Bangsa Ayub Kayame.
8.Sekretaris Dewan (Sekwan) – DPR Papua Juliana Waromi.
9.Sekretaris Dewan Majelis Rakyat Papua, Yosep Suryajaya Matutina.
10.Kepala Biro Hukum dijabat Jorgenes Hegemur.
11.Kepala Biro Humas dan Protokoler FX Motte.
12.Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Naftali Yogi.
13.Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam dijabat Rikba Monim.
14.Kepala Biro Organisasi dan PDA dijabat Daniel Pahabol
15.Kepala Biro Umum Elisa Auri
16.Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia Gesem Gombo
17.Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Papua dijabat Muh Ridwan Rumasukun
18.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mickael Kambuaya
19.Kepala Dinas Perhubungan Yusuf Yambeabdi
20.Kepala Dinas Energi dan Mineral Bangun Manurung
21.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Elias Wonda
22.Kepala Dinas Kesehatan drg Aloysius Giay
23.Kepala Dinas Pariwisata David Pagawak
24.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Septinus Hamadi.
25.Kepala Dinas Kehutanan Yan Ormuserray
26.Kepala Dinas Perkebunan Jhon Nahumurry
27.Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Frangky Wall
28.Kepala Dinas Sosial dan Pemukiman Ribka Haluk
29.Kepala Dinas DPTIK Arkipus Kaize
30.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Yan Piet Rawar
31.Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Semuel Siriwa
32.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Luther Moggobo
33.Kepala Dinas Peternakan Petrus Pasereng
34.Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Zahrzia Marey
35.Kepala BAPPEDA Muhammad Musaad
36.Kepala Biro Keuangan Benyamun Arisoy
37.Kepala Badan Kepegawaian Charles Kambuaya
38.Kepala Badan Kesatuan Bangsa Musa Isir
39.Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Internasional Suzana Wanggai
40.Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Donatus Motte
41.Kepala Bapedalda Noak Kapissa
42.Kepala Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Jhon Howay
44.Kepala Badan Percepatan Pembangunan Papua Omma Lagamai
45.Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Annike Rawar
46.Kepala Badan Ketahanan Pangan Altikal Patulak.
47.Kepala Badan Perpustakaan dan Asset Daerah Yohana Rumbiak
48.Kepala Satuan Polisi Pamong Praja AKBP Alex Korwa.
49.Kepala Badan Penghubung Daerah Recky D Ambrauw
50.Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Zacharias Giay
51.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Didi Agus Prihatno
52.Direktur RSUD Dok II dr Yeremias Msen
Pejabat eselon II yang dilantik sebanyak 52 orang untuk posisi asisten bidang, kepala dinas, badan, dan biro. Sedang untuk pejabat eselon III sebanyak 152.
Dengan demikian kabinet duet Gubernur Lukas Enembe dan Wakilnya Klemen Tinal (Lukmen) telah rampung. Dalam pelantikan itu juga sekaligus penyerahan DPA kepada pimpinan SKPD.
Dalam sambutannya, Gubernur Lukas meminta pimpinan SKPD yang baru dilantik, harus bisa mengikuti irama dari pimpinan, sebab jika tidak maka ia mempersilahkan untuk meninggalkan pemerintah Provinsi Papua.
“Para kepala dinas, badan, biro wajib mendukung apa yang menjadi visi dan misi gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya.
Gubernur Lukas juga meminta para pejabat baru ini agar komit untuk melaksanakan tugas yang diberikan secara baik dan benar demi pelayanan kepada masyarakat.
Dalam pelantikkan ini ada yang sama sekali baru karena langsung berasal dari pemerintaqh kampung, tapi Gubernur percaya jika ia diberi kepercayaan maka ia bisa menjawabnya dengan baik.
"Tunjukkan yang terbaik, yang datang dari kampung harus punya warna tersendiri," katanya.
Ada juga yang ditarik dari Kepolisian meski yang bersangkutan masih aktif seperti Alex Korwa yang dipercaya menjabat sebagai Kepala Satpol PP Papua dengan tugas utama mengawal Perdasi dan Perdasus yang ada.
"Saya juga memberi tugas kepada asisten III yang masih muda harus di Jakarta, Ricky Ambrauw, tanggungjawab seluruh pekerjaan Gubernur di Jakarta ada di Ricky supaya kita tidak terbang terus kesana," tuturnya.
Dengan hal tersebut, maka tanggungjawab yang berat harua dipegang dengan teguh karena pekerjaan di Provinsi Papua sangat besar dan Volumenya tinggi.
Staf ahli harus berfungsi, karena Gubernur menganggap jabatan tersebut bukan untuk orang buangan.
"Kegiatan pemerintahan yang besar sedang kita perjuanglan hari ini, ada Otsus Plus, ada PON yang wakil gubernur akan perjuangkan besok di Jakarta," ucapnya.
Gubernur Lukas mengatakan, sebagian besar pejabat eselon III dan IV belum bisa dilantik secara bersamaan sebab semuanya menjadi kewenangan dari gubernur sehingga tidak boleh ada orang yang berteriak sebagai bentuk protes.
Akan ada banyak perubahan mendasar yang akan terjadi, dan Gubernur menyatakan bagi yang belum diberi kesempatan diminta bersabar karena nantinya pasti diberi peluang yang sama.
"Saudara sudah ditempatkan dari berbagai unsur, golongan, kewilayahan, dan tunjukkan prestasi karena saudara datang dari tempat berbeda," imbuhnya.
Hal ini, kata Gubernur, adalah aqal dari era baru sehingga bagi pejabat baru dan yang lama dapat mengikuti ieama pemerintahan sesuai dengan program kerja serta visi dan mis Gubernur serta Wakil Gubernur guna menjadikan masyarakat Papua maju dan sejahtera.
"Ini harus sungguh-sungguh kerja, kami juga sudah mengefaluasi orang betul kerja dan tidak," cetusnya.
Masalah di Papua, tuturnya lagi, begitu kompleks dan tidak bisa diseleaaikan daam waktu singkat, karenanya semua pihak harus bisa berjalan bersama dan kompak.
"Saya sampaikan kita harus kompak seluruhnya jadi pimpinan SKPD jangan makan sendiri, kasihan staf juga harus diingat," imbuh Gubernur.
DPA sudah mulai dibagikan, dan gubernur berpesan semua program harus mulai berjalan dan dipercepat karena waktu tinggal 9 bulan sehingga semua bisa selesai tepat waktu.[PapuaPos]
51 Pebajat Eselon II yang Dilantik :
1.Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat – Sekda Provinsi Papua D Dorren Wakerkwa
2.Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan – Sekda Provinsi Papua Elia I Loupatty
3.Asisten III Bidang Umum Rosina Upessy
4.Kepala Inspektur Provinsi Papua masih dijabat oleh Anggiat Situmorang.
5.Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi dijabat Wasiop Siep.
6.Staf Ahli Bidang Potensi Daerah dijabar Kansiana Saleh.
7.Staf Ahli Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik Marthen Giay.
8.Staf Ahli Bidang Politik dan Kesejahteraan Bangsa Ayub Kayame.
8.Sekretaris Dewan (Sekwan) – DPR Papua Juliana Waromi.
9.Sekretaris Dewan Majelis Rakyat Papua, Yosep Suryajaya Matutina.
10.Kepala Biro Hukum dijabat Jorgenes Hegemur.
11.Kepala Biro Humas dan Protokoler FX Motte.
12.Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Naftali Yogi.
13.Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam dijabat Rikba Monim.
14.Kepala Biro Organisasi dan PDA dijabat Daniel Pahabol
15.Kepala Biro Umum Elisa Auri
16.Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia Gesem Gombo
17.Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Provinsi Papua dijabat Muh Ridwan Rumasukun
18.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Mickael Kambuaya
19.Kepala Dinas Perhubungan Yusuf Yambeabdi
20.Kepala Dinas Energi dan Mineral Bangun Manurung
21.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Elias Wonda
22.Kepala Dinas Kesehatan drg Aloysius Giay
23.Kepala Dinas Pariwisata David Pagawak
24.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Septinus Hamadi.
25.Kepala Dinas Kehutanan Yan Ormuserray
26.Kepala Dinas Perkebunan Jhon Nahumurry
27.Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Frangky Wall
28.Kepala Dinas Sosial dan Pemukiman Ribka Haluk
29.Kepala Dinas DPTIK Arkipus Kaize
30.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Yan Piet Rawar
31.Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Semuel Siriwa
32.Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Luther Moggobo
33.Kepala Dinas Peternakan Petrus Pasereng
34.Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Zahrzia Marey
35.Kepala BAPPEDA Muhammad Musaad
36.Kepala Biro Keuangan Benyamun Arisoy
37.Kepala Badan Kepegawaian Charles Kambuaya
38.Kepala Badan Kesatuan Bangsa Musa Isir
39.Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Internasional Suzana Wanggai
40.Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Donatus Motte
41.Kepala Bapedalda Noak Kapissa
42.Kepala Badan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Jhon Howay
44.Kepala Badan Percepatan Pembangunan Papua Omma Lagamai
45.Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Annike Rawar
46.Kepala Badan Ketahanan Pangan Altikal Patulak.
47.Kepala Badan Perpustakaan dan Asset Daerah Yohana Rumbiak
48.Kepala Satuan Polisi Pamong Praja AKBP Alex Korwa.
49.Kepala Badan Penghubung Daerah Recky D Ambrauw
50.Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Zacharias Giay
51.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Didi Agus Prihatno
52.Direktur RSUD Dok II dr Yeremias Msen