Anggota TNI di Merauke Bangun Tugu Salib Kasih di Titik Nol Kilometer
pada tanggal
Monday, 10 March 2014
SOTA (MERAUKE) - Anggota TNI yang bertugas di perbatasan RI-Papua Nugini membangun Tugu Salib Kasih di titik nol kilometer Merauke. Lokasi ini terletak di dekat pintu gerbang masuk tugu perbatasan RI-PNG.
"Tugu Salib Kasih ini dibangun oleh prajurit Yonif 432/WSJ yang mayoritas beragama Muslim dan dipersembahkan bagi masyarakat Merauke dengan nilai-nilai bahwa agama, suku, ras dapat saling membantu dan bersatu di wilayah NKRI," kata Danyonif 432/WSJ, Mayor Inf Aji Mimbarno, saat memberikan sambutan pada peresmian Tugu tersebut, Jumat (07/03/2014).
Aji Mimbarno mengaku pernah ke tugu nol kilometer di Sabang, Aceh. Tugu di wilayah barat Indonesia tersebut didesain sedemikian rupa sesuai kearifan lokal, khas Serambi Mekah. Sedangkan tugu di Merauke kental dengan nuansa Kristiani.
"Sebagian besar masyarakat di sini (Merauke) merupakan penganut Kristiani," kata Aji Mimbarno
Danyon Satgas Yonif 432/WSJ mengatakan pembangunan Tugu Salib Kasih bertujuan menumbuhkembangkan rasa cinta masyarakat Merauke terhadap keutuhan NKRI melalui pendekatan agama. Sebab Merauke adalah tanah damai.
"Kita semua adalah Warga Negara Indonesia yang cinta damai dan cinta kasih serta peduli terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan," ujarnya.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka menyambut baik pembangunan tugu tersebut. Dia berharap tugu menjadi tujuan pariwisata baru di Merauke. [Detik]
"Tugu Salib Kasih ini dibangun oleh prajurit Yonif 432/WSJ yang mayoritas beragama Muslim dan dipersembahkan bagi masyarakat Merauke dengan nilai-nilai bahwa agama, suku, ras dapat saling membantu dan bersatu di wilayah NKRI," kata Danyonif 432/WSJ, Mayor Inf Aji Mimbarno, saat memberikan sambutan pada peresmian Tugu tersebut, Jumat (07/03/2014).
Aji Mimbarno mengaku pernah ke tugu nol kilometer di Sabang, Aceh. Tugu di wilayah barat Indonesia tersebut didesain sedemikian rupa sesuai kearifan lokal, khas Serambi Mekah. Sedangkan tugu di Merauke kental dengan nuansa Kristiani.
"Sebagian besar masyarakat di sini (Merauke) merupakan penganut Kristiani," kata Aji Mimbarno
Danyon Satgas Yonif 432/WSJ mengatakan pembangunan Tugu Salib Kasih bertujuan menumbuhkembangkan rasa cinta masyarakat Merauke terhadap keutuhan NKRI melalui pendekatan agama. Sebab Merauke adalah tanah damai.
"Kita semua adalah Warga Negara Indonesia yang cinta damai dan cinta kasih serta peduli terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan," ujarnya.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka menyambut baik pembangunan tugu tersebut. Dia berharap tugu menjadi tujuan pariwisata baru di Merauke. [Detik]