-->

Pemuda Katolik Papua Galang Dana Untuk Warga Korban Banjir di Manado

KOTA JAYAPURA - Ketua Pemuda Katolik Komda Papua, Richard Paroka mengatakan aksi ini dilakukan untuk memberikan perhatian dari kami untuk korban banjir.

“Aksi penggalangan dana ini bagi kami belum ada kata terlambat untuk memberikan perhatian kepada saudara-saudara kami yang ditimpa bencana banjir banda di Manado. Memang bahwa beberapa waktu lalu ada banyak kelompok-kelompok dalam rangka hal yang sama yakni untuk membantu korban banjir bandang di Manado.

Kepada wartawan, Paroka juga mengatakan aksi ini dilakukan oleh pemuda katoik untuk membagi dan merasa rasa duka orang manado. “Pada saat ini melalui aksi ini kami pemuda katolik juga ingin membagikan rasa suka dan duka kami kepada korban banjir di Manado karena mereka juga bagian dari kami. Melalui kegiatan ini kami ingin merasakan secara langsung apa yang mereka alami disana. Pmaling tidak kami memberikan rasa bahwa kasih kami kepada mereka.

Karena banjir banda banda itu juga tidak hanya dialami oleh orang-orang di Manado tetapi juga dialami oleh rekan-rekan mahasiswa Papua yang sedang belajar di kota Manado. Kegiatan ini murni diprakarsai oleh teman-teman pemuda katolik Komda Papua tanpa ada boncengan kepentingan dari pihak manapun,” Jelas Paroka yang akrab disapa Riki saat Jumpa pers bersama wartawan pada Senin (03/02/2014) di Sekretariat PMKRI, Kamkey, Jayapura, Papua.

Sementara itu Natan Tebay, Ketua Tim Kerja aksi penggalangan dana mengatakan aski penggalangan dana itu dilkukan dengan agenda yakni dengan aksi terbuka dan tertutup. “kami menetapan dua agenda untuk menggalang dana bagi korban banjir bandang di Manado semenjak diberikan kepercayaan pada kami. Yaitu aksi terbuka dan aksi tertutup.

Aksi terbuka yang kami lakukan adalah menggalang dana dengan membuat kotak sumbangan sukarela di setiap gereja katolik sedekenat Jayapura dan itu sudah berlangsung pada hari minggu (02/02/2014) kemarin dan akan dilanjutkan pada minggu depan. Lalu kami juga melakukan aksi penggalangan dana di beberapa titik jalan yang ada di kota jayapura selama dua hari yaitu hari ini (03/02/2014) dan besok (04/02/2014) untuk membangi rasa duka orang Manado kepada masyarakat luas di Papua,” Jelas Tebay.

Dikatakannya untuk aksi tertutupnya dilakukan dengan membangun komunikasi dengan beberapa pimpinan dan instanasi yang ada di papua untuk membangtu korban banjir banda di Manado “Untuk akai tertutupnya kami akan menemui sejumlah orang yang ada di instansi terkait untuk memberikan dukungan kepada pemuda untuk menjalankan sumbangan kasih kepada korban banjir di Manado.

Aksi nyatanya kami akan buat surat dari organisasi untuk menyurati instansi-instansi terkait terutama pemda agar memberikan bantuan kepada korban bencana alam di Manado. Jadi harapan kami itu pihak-pihak yang kami datangi itu punya rasa kesadaran yang tinggi untuk menolong saudara-saudara yang mengalami rasa duka,” Jelas Nata Tebay lagi kemarin (3/2/2014).

Aksi ini Mengatasnamakan Solidaritas Peduli Korban Banjir di Manado yang dimotori oleh Pemuda Katolik Komisariat Daerah Papua. Pengurus ini diprakarsai oleh pemuda katolik komda papua yang di dalamnya ada Pengurus Komisariat Cabang pemuda katolik Kota Jayapura, Pemuda Katolik Komcab Keerom, PMKRI Cabang Kota Jayapura, Komunitas Mahasiswa Katolik dari Uncen, USTJ, Stikom dan beberapa perguruan tinggi lain yang ada di kota jayapura. [SuluhPapua]

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel


Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari  Papua Untuk Semua di Grup Telegram Papua Untuk Semua. Klik link https://t.me/PapuaCom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Papua Untuk Semua - Jendela Anak Tanah