Akan Dibuat Pemetaan Untuk Mempercepat Program Gerbangmas Hasrat Papua
pada tanggal
Sunday, 16 February 2014
KOTA JAYAPURA – Kepala Badan Perencanaa Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Papua, Muh. Musa’ad mengharapkan action pertama yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi Papua, pasca peluncuran Gerbangmas Hasrat Papua adalah melakukan donor meeting dengan lembaga yang memberikan kontribusi kepada Papua.
“Selama ini kontribusi yang diberikan mungkin masih secara parsial dan juga insidentil, maka kita harapkan kedepan hal ini bisa lebih terpadu dan terintegrasi. Kemudian lebih sinergi. Dengan demikian kita berkeyakinan hasilnya akan lebih optimal,” Kata Kepala BAPPEDA Papua Muh.Musa’ad pada peluncuran Gerbangmas Hasrat Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua bar-baru ini.
Menurutnya, diharapkan nantinya akan dibuat maping atau pemetaan, bagaimana kontribusi mitra dan siapa mengerjakan apa dan dimana dan dalam kurun waktu berapa. Sehingga bisa menjadi satu kekuatan Pemprov Papua, untuk percepatan sasaran dari program Gerbangmas Hasrat Papua ini.
“Gerakan Bangkit Mandiri Sejahtera Harapan Seluruh Masyarakat Papua (Gerbangmas Hasrat Papua) ini adalah satu langkah awal yang sudah dilakukan dan semua pihak,” jelasnya.
Dikatakannya, pada intinya program ini sudah dikonstruksikan untuk mempercepat pembangunan di Papua dalam dua format yakni program percepatan dimana mendukung program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan pemerintah Provinsi Papua memberikan dukungan untuk percepatannya. Sehingga sasaran dapat diwujudkan.
“Tetapi yang kedua ada program percontohan /pilot project yang akan dilakukan pemerintah Provinsi Papua yang bisa saja dilakukan dilintas kabupaten/kota. tetapi semua yang dilakukan dalam konteks reformasi,”terangnya.
Menurutnya ada ada empat aspek. Diantaranya mewujudkan generasi emas Papua seperti perbaikan pendidikan dan kesehatan. Seperti tuntas buta aksara dan pendidikan wajar sembilan tahun dan ada juga pendidikan untuk pengembangan daya saing Papua melalui pengiriman putra/putri terbaik Papua yang berprestasi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih luas lagi di tingkat nasional maupun internasional di Perguruan Tinggi.
“Kemudian untuk kesehatan kita akan focus untuk jaminan 1000 hari kehidupan. Ini juga dibidang kesehatan untuk menghasilkan generasi yang terbaik di Papua,”ucapnya.
Kemudian bidang ekonomi yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui integrasi antara tanam, petik, olah dan jual. Akan tetapi juga dengan PROSPEK yakni Program Strategis Pengembangan Ekonomi dan Kelembagaan Kampung.
“Jadi ini panduan program dibidang pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diharapkan bisa menjadi lokomotif untuk pengembangan pendapatan masyarakat,”katanya.
Kemudian ada juga infrastruktur, dimana ada perumahan layak huni, air bersih dan juga energy listrik.
Selain itu juga dibidang reformasi birokrasi yang terkait dengan penguatan sumber daya aparatur, terutama juga untuk di Kampung dan distrik.
Semua program strategis itu, diterangkatkan dalam rangka percepatan pembangunan Papua. Terutama untuk dua hal yang sangat penting yaitu meningkatkan peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana Papua sampai dengan hari ini berada di urutan 33 terbawah. Untuk itu Pemprov Papua ingin menaikkan peringkatnya.
“Kemudian kedua upaya kita untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan inilah sebenarnya sasaran dari Gerbangmas Hasrat Papua,”jelasnya.
Nantinya hal ini akan dibicarakan dengan mitra kerja pembangunan Papua untuk mengharmonisasi dan mensinergikan program – program yang ada di Papua. dengan harapan program para mitra ini akan diarahkan juga untuk memberikan dukungan terhadap program yang ada di Papua. [PapuaPos]
“Selama ini kontribusi yang diberikan mungkin masih secara parsial dan juga insidentil, maka kita harapkan kedepan hal ini bisa lebih terpadu dan terintegrasi. Kemudian lebih sinergi. Dengan demikian kita berkeyakinan hasilnya akan lebih optimal,” Kata Kepala BAPPEDA Papua Muh.Musa’ad pada peluncuran Gerbangmas Hasrat Papua di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua bar-baru ini.
Menurutnya, diharapkan nantinya akan dibuat maping atau pemetaan, bagaimana kontribusi mitra dan siapa mengerjakan apa dan dimana dan dalam kurun waktu berapa. Sehingga bisa menjadi satu kekuatan Pemprov Papua, untuk percepatan sasaran dari program Gerbangmas Hasrat Papua ini.
“Gerakan Bangkit Mandiri Sejahtera Harapan Seluruh Masyarakat Papua (Gerbangmas Hasrat Papua) ini adalah satu langkah awal yang sudah dilakukan dan semua pihak,” jelasnya.
Dikatakannya, pada intinya program ini sudah dikonstruksikan untuk mempercepat pembangunan di Papua dalam dua format yakni program percepatan dimana mendukung program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan pemerintah Provinsi Papua memberikan dukungan untuk percepatannya. Sehingga sasaran dapat diwujudkan.
“Tetapi yang kedua ada program percontohan /pilot project yang akan dilakukan pemerintah Provinsi Papua yang bisa saja dilakukan dilintas kabupaten/kota. tetapi semua yang dilakukan dalam konteks reformasi,”terangnya.
Menurutnya ada ada empat aspek. Diantaranya mewujudkan generasi emas Papua seperti perbaikan pendidikan dan kesehatan. Seperti tuntas buta aksara dan pendidikan wajar sembilan tahun dan ada juga pendidikan untuk pengembangan daya saing Papua melalui pengiriman putra/putri terbaik Papua yang berprestasi untuk mendapatkan pendidikan yang lebih luas lagi di tingkat nasional maupun internasional di Perguruan Tinggi.
“Kemudian untuk kesehatan kita akan focus untuk jaminan 1000 hari kehidupan. Ini juga dibidang kesehatan untuk menghasilkan generasi yang terbaik di Papua,”ucapnya.
Kemudian bidang ekonomi yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui integrasi antara tanam, petik, olah dan jual. Akan tetapi juga dengan PROSPEK yakni Program Strategis Pengembangan Ekonomi dan Kelembagaan Kampung.
“Jadi ini panduan program dibidang pemberdayaan ekonomi masyarakat yang diharapkan bisa menjadi lokomotif untuk pengembangan pendapatan masyarakat,”katanya.
Kemudian ada juga infrastruktur, dimana ada perumahan layak huni, air bersih dan juga energy listrik.
Selain itu juga dibidang reformasi birokrasi yang terkait dengan penguatan sumber daya aparatur, terutama juga untuk di Kampung dan distrik.
Semua program strategis itu, diterangkatkan dalam rangka percepatan pembangunan Papua. Terutama untuk dua hal yang sangat penting yaitu meningkatkan peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana Papua sampai dengan hari ini berada di urutan 33 terbawah. Untuk itu Pemprov Papua ingin menaikkan peringkatnya.
“Kemudian kedua upaya kita untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan inilah sebenarnya sasaran dari Gerbangmas Hasrat Papua,”jelasnya.
Nantinya hal ini akan dibicarakan dengan mitra kerja pembangunan Papua untuk mengharmonisasi dan mensinergikan program – program yang ada di Papua. dengan harapan program para mitra ini akan diarahkan juga untuk memberikan dukungan terhadap program yang ada di Papua. [PapuaPos]