Perayaan Natal bagi Ikatan Pelajar Mahasiswa Gome (IPMG) di Jayapura
pada tanggal
Sunday, 22 December 2013
WAENA (KOTA JAYAPURA) - Perayaan Natal bagi Ikatan Pelajar Mahasiswa Gome (IPMG) Kabupaten Puncak di Jayapura, membawa makna tersendiri. Kehadiran Allah dalam diri sang bayi Yesus yang dilahirkan di kandang Betlehem merupakan sumber hidup dan terang bagi umatNya di dunia ini.
Pdt. Esau Heselo dalam khotbahnya mengatakan, dahulu semua manusia hilang dalam lumpur dosa dan gelap dalam dunia, namun dengan datangnya Yesus ke dunia, maka umat manusia sudah melihat terang dari Allah Bapa di Surga.
"Dulu kita semua ada dalam kegelapan, tetapi Yesus datang membawa terang dan kehidupan bagi umat manusia," katanya pada ibadah Natal IPMG di Gereja Bethel, Perumnas III Waena, Sabtu (14/12/2013).
Perayaan ibadah tersebut dibawah sorotan thema "Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang sesungguhnya".
Usai ibadah, Ketua Panitia Perayaan Natal IPMG, Elpis Wonda kepada majalahselangkah.com, mengatakan, bersyukur kepada Tuhan karena semua acara berjalan dengan baik. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang sudah membantu panitia untuk sukseskan perayaan Natal tahun ini.
"Kepada semua yang sudah membantu kami, terutama Bupati Puncak Papua, Polda Papua dan beberapa senior yang sudah menyumbangkan finansial, semoga Tuhan memberkati," kata Elpis.
Di tempat yang sama, ketua IPMG, Arny Mom, mengatakan, Natal ini momen yang baik untuk menjalin persatuan dan memperkokoh kekerabatan antara pelajar mahasiswa asal Gome dengan pelajar mahasiswa asal distrik lain, pemerintah daerah dan orang tua.
Arny juga merasa bangga melihat antusias pelajar, mahasiswa, pemuda serta orang tua asal Gome di Jayapura untuk mengikuti perayaan Natal bersama ini. Kata dia, mahasiswa asal distrik lain juga hadir. "Semua orang Gome dan teman-teman pelajar mahasiswa dari distrik lain sudah datang. Pemerintah daerah yang sudah hadir juga kami sangat bangga, sudah luangkan waktu buat kami," tandasnya.
Melalui perayaan natal ini, kata Arny Mom, ada makna tersendiri. IPMG dan semua orang tua asal Gome yang ada di Jayapura dapat meningkatkan kebersamaan menuju pada jalan damai sejahtera dan dalam kebersamaan bisa menyambut tahun baru.
Perwakilan dari pemerintah daerah, Abraham Bisay, staf ahli Bupati Puncak, berpesan kepada seluruh pelajar dan mahasiswa asal Gome untuk hiasi diri dengan baik agar damai Natal dapat hadir di tengah umat manusia.
"Saya mewakili pemerintah daerah berpesan kepada semua, hiasi diri kita masing-masing dan sambut damai Natal yang sudah hadir ditengah-tengah kita," kata Staf Ahli bidang pemerintahan ini.
Lebih lanjut Bisay mengajak semua yang hadir untuk hayati dan renungkan betul-betul makna Natal untuk setiap pribadi.
Ibadah Natal IPMG yang berlangsung penuh khidmat, diakhiri dengan makan bersama masakan tradisional khas pegunungan Papua. [MajalahSelangkah]
Pdt. Esau Heselo dalam khotbahnya mengatakan, dahulu semua manusia hilang dalam lumpur dosa dan gelap dalam dunia, namun dengan datangnya Yesus ke dunia, maka umat manusia sudah melihat terang dari Allah Bapa di Surga.
"Dulu kita semua ada dalam kegelapan, tetapi Yesus datang membawa terang dan kehidupan bagi umat manusia," katanya pada ibadah Natal IPMG di Gereja Bethel, Perumnas III Waena, Sabtu (14/12/2013).
Perayaan ibadah tersebut dibawah sorotan thema "Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang sesungguhnya".
Usai ibadah, Ketua Panitia Perayaan Natal IPMG, Elpis Wonda kepada majalahselangkah.com, mengatakan, bersyukur kepada Tuhan karena semua acara berjalan dengan baik. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua yang sudah membantu panitia untuk sukseskan perayaan Natal tahun ini.
"Kepada semua yang sudah membantu kami, terutama Bupati Puncak Papua, Polda Papua dan beberapa senior yang sudah menyumbangkan finansial, semoga Tuhan memberkati," kata Elpis.
Di tempat yang sama, ketua IPMG, Arny Mom, mengatakan, Natal ini momen yang baik untuk menjalin persatuan dan memperkokoh kekerabatan antara pelajar mahasiswa asal Gome dengan pelajar mahasiswa asal distrik lain, pemerintah daerah dan orang tua.
Arny juga merasa bangga melihat antusias pelajar, mahasiswa, pemuda serta orang tua asal Gome di Jayapura untuk mengikuti perayaan Natal bersama ini. Kata dia, mahasiswa asal distrik lain juga hadir. "Semua orang Gome dan teman-teman pelajar mahasiswa dari distrik lain sudah datang. Pemerintah daerah yang sudah hadir juga kami sangat bangga, sudah luangkan waktu buat kami," tandasnya.
Melalui perayaan natal ini, kata Arny Mom, ada makna tersendiri. IPMG dan semua orang tua asal Gome yang ada di Jayapura dapat meningkatkan kebersamaan menuju pada jalan damai sejahtera dan dalam kebersamaan bisa menyambut tahun baru.
Perwakilan dari pemerintah daerah, Abraham Bisay, staf ahli Bupati Puncak, berpesan kepada seluruh pelajar dan mahasiswa asal Gome untuk hiasi diri dengan baik agar damai Natal dapat hadir di tengah umat manusia.
"Saya mewakili pemerintah daerah berpesan kepada semua, hiasi diri kita masing-masing dan sambut damai Natal yang sudah hadir ditengah-tengah kita," kata Staf Ahli bidang pemerintahan ini.
Lebih lanjut Bisay mengajak semua yang hadir untuk hayati dan renungkan betul-betul makna Natal untuk setiap pribadi.
Ibadah Natal IPMG yang berlangsung penuh khidmat, diakhiri dengan makan bersama masakan tradisional khas pegunungan Papua. [MajalahSelangkah]