Pasca-bentrok di Yos Sudarso, Kondisi Kota Manokwari Berangsur Normal
pada tanggal
Tuesday, 31 December 2013
MANOKWARI - Kondisi kota Manokwari, Kabupaten Manokwari, mulai berangsur normal, pasca-bentrok dua kelompok warga pada Minggu (29/12/2013) malam. Bentrok itu menewaskan satu orang dan membakar enam bangunan tempat usaha warga.
Sejumlah aparat TNI dan Polri terlihat masih bersiaga di sepanjang Jalan Yos Sudarso, tempat bentrokan tersebut terjadi. Mereka disebar di semua titik, sebagai upaya untuk mencegah adanya bentrokan susulan.
Sejak Senin (30/12/2013) pagi, Jalan Yos Sudarso sebagai titik lokasi bentrokan mulai dipadati kendaraan. Sejumlah warga masyarakat juga terlihat mulai beraktivitas seperti biasanya.
Saat ini, polisi masih mencari pelaku yang diduga menewaskan seorang anak berumur 11 tahun, La Yadi, yang diduga dianiaya didalam Pasar Tingkat Sanggeng, Manokwari, sebelum bentrokan.
Sebelumnya, bentrokan itu melibatkan dua kelompok warga di Manokwari. Aksi kejar-kejaran sambil membawa senjata tajam dan petasan jenis mercon tak terhindarkan.
Aksi yang berlangsung selama hampir satu jam ini, akhirnya berakhir saat satu regu Kodim 1703 tiba dan membubarkan massa dengan tembakan peringatan. Dari bentrokan ini enam gedung terbakar dan seorang warga tewas. [Kompas]
Sejumlah aparat TNI dan Polri terlihat masih bersiaga di sepanjang Jalan Yos Sudarso, tempat bentrokan tersebut terjadi. Mereka disebar di semua titik, sebagai upaya untuk mencegah adanya bentrokan susulan.
Sejak Senin (30/12/2013) pagi, Jalan Yos Sudarso sebagai titik lokasi bentrokan mulai dipadati kendaraan. Sejumlah warga masyarakat juga terlihat mulai beraktivitas seperti biasanya.
Saat ini, polisi masih mencari pelaku yang diduga menewaskan seorang anak berumur 11 tahun, La Yadi, yang diduga dianiaya didalam Pasar Tingkat Sanggeng, Manokwari, sebelum bentrokan.
Sebelumnya, bentrokan itu melibatkan dua kelompok warga di Manokwari. Aksi kejar-kejaran sambil membawa senjata tajam dan petasan jenis mercon tak terhindarkan.
Aksi yang berlangsung selama hampir satu jam ini, akhirnya berakhir saat satu regu Kodim 1703 tiba dan membubarkan massa dengan tembakan peringatan. Dari bentrokan ini enam gedung terbakar dan seorang warga tewas. [Kompas]