FIFA akan Bantu Perkembangan Sepakbola di Tanah Papua
pada tanggal
Monday, 23 December 2013
KOTA JAYAPURA - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) berjanji bakal membantu sepak bola di Tanah Papua, khususnya Persipura Jayapura.
Janji tersebut datang setelah juru bicara Persipura Jayapura, Rocky Bebena menyampaikan kepada FIFA, jika Persipura dan tim bola asal Papua lainnya memerlukan bantuan infrastruktur, termasuk pelatih dan wasit yang berlisensi.
"Kami menyampaikan kalau boleh FIFA memberi perhatian khusus terutama infrastruktur stadion," katanya kepada wartawan di Jayapura, Jumat (20/12/2013).
Permintaan itu disampaikan Persipura, Senin (16/12/2013) kemarin, saat tim berjuluk 'Mutiara Hitam' itu diundang PSSI di Jakarta untuk mengikuti pertemuan dengan FIFA, yang dihadiri official klub.
Dalam pertemuan itu terungkap jika FIFA mengapresiasi Persipura. Rocky mengungkapkan, selain pengurus Persipura, ada juga sejumlah pengurus klub lainnya yang diundang dalam pertemuan tersebut. Mereka di antaranya klub Arema Indonesia, Pelita Bandung Raya dan Persisam Samarinda.
"Apalagi kita sebenarnya punya banyak potensi pemain yang bisa dijual ke luar, tapi sampai saat ini kita masih punya kekurangan dari sisi pelatih yang berlisensi dan pemain yang memiliki kemampuan tapi tidak melalui pembinaan yang baik," ujar Rocky.
Permintaan Rocky pun ditampung FIFA. Sebab, sekarang otoritas tertinggi sepak bola dunia itu sedang menginfentarisir persoalan di seluruh negara, untuk kemudian dibuatkan sebuah program pembinaan yang akan dikembalikan kepada klub-klub bersangkutan.
"Mereka sampaikan jika, FIFA akan merancang sebuah program dan mengirimkan email lalu kita menjawab. Dan mereka akan turun melihat langsung kondisi di lapangan, baru mungkin FIFA memutuskan kira-kira yang perlu dibantu ke Persipura atau Papua itu apa," kata Rocky. [Antara]
Janji tersebut datang setelah juru bicara Persipura Jayapura, Rocky Bebena menyampaikan kepada FIFA, jika Persipura dan tim bola asal Papua lainnya memerlukan bantuan infrastruktur, termasuk pelatih dan wasit yang berlisensi.
"Kami menyampaikan kalau boleh FIFA memberi perhatian khusus terutama infrastruktur stadion," katanya kepada wartawan di Jayapura, Jumat (20/12/2013).
Permintaan itu disampaikan Persipura, Senin (16/12/2013) kemarin, saat tim berjuluk 'Mutiara Hitam' itu diundang PSSI di Jakarta untuk mengikuti pertemuan dengan FIFA, yang dihadiri official klub.
Dalam pertemuan itu terungkap jika FIFA mengapresiasi Persipura. Rocky mengungkapkan, selain pengurus Persipura, ada juga sejumlah pengurus klub lainnya yang diundang dalam pertemuan tersebut. Mereka di antaranya klub Arema Indonesia, Pelita Bandung Raya dan Persisam Samarinda.
"Apalagi kita sebenarnya punya banyak potensi pemain yang bisa dijual ke luar, tapi sampai saat ini kita masih punya kekurangan dari sisi pelatih yang berlisensi dan pemain yang memiliki kemampuan tapi tidak melalui pembinaan yang baik," ujar Rocky.
Permintaan Rocky pun ditampung FIFA. Sebab, sekarang otoritas tertinggi sepak bola dunia itu sedang menginfentarisir persoalan di seluruh negara, untuk kemudian dibuatkan sebuah program pembinaan yang akan dikembalikan kepada klub-klub bersangkutan.
"Mereka sampaikan jika, FIFA akan merancang sebuah program dan mengirimkan email lalu kita menjawab. Dan mereka akan turun melihat langsung kondisi di lapangan, baru mungkin FIFA memutuskan kira-kira yang perlu dibantu ke Persipura atau Papua itu apa," kata Rocky. [Antara]