Putusan Melanesian Spearhead Groups (MSG) tentang Papua Tidak Pengaruhi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013

DENPASAR (BALI) – Pertemuan para pemimpin Melanesian Spearhead Groups (MSG) yang dilakukan beberapa waktu lalu dimana beberapa negara secara spesifik mendukung Papua kembali menjadi anggotanya, ternyata tidak berdampak secara ekonomi pada Pertemuan APEC 2013.

Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, A. M. Fachir mengatakan, ada upaya dari pihaknya sebagai tuan rumah untuk melibatkan negara-negara pasifik, terutama dalam kaitan koneksi ini. Bagaimanapun juga beberapa Negara yang mendukung Papua ini adalah bagian dari pasifik sehingga secara ekonomi mereka juga terlibat dalam upaya-upaya peningkatan dan mempromosikan kerja sama ekonomi.

“Karena itu, mereka merasa dilibatkan juga di dalam proses APEC 2013 ini. Ini adalah inisiatif Indonesia dan dengan demikian diharapkan mereka ikut dan juga sekaligus proses kerja sama ekonomi diantara negara-negara anggota APEC selama ini,” kata Fachir menjawab pertanyaan tabloidjubi.com terkait dampak ekonomi dan politik dari Pertemuan MSG beberapa waktu lalu di dalam Pertemuan APEC 2013 ini, Jumat (04/10/2013)

Sama halnya dengan Fachir, Wakil Ketua Panitia Nasional APEC 2013, Chairul Tanjung mengatakan, sebagai tuan rumah APEC 2013, Indonesia diperkenankan untuk mengundang negara-negara tamu tetapi negara tamu ini tidak ikut di dalam ret-ret APEC. Pertemuan ini sifatnya terpisah dari pertemuan ret-ret APEC.

“Oleh karena dalam kerangka APEC maka bicaranya adalah ekonomi, tidak ada bicara politik dan tidak ada dampak secara ekonomi,” kata Fachir dalam jumpa pers tersebut yang dilakukan di Tanjung Benoa Hall, Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). [TabloidJubi| ChannelNewsAsia]