Provinsi Papua akan Miliki Lembaga Penjamin Kredit Daerah (LPKD)
pada tanggal
Monday, 7 October 2013
KOTA JAYAPURA – Sekda Papua drh. Constant Karma mengungkapkan, Provinsi Papua akan segera mempunyai Lembaga Penjamin Kredit Daerah (LPKD). Menurutnya, dengan adanya Lembaga PKD ini maka bank yang selama ini melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam memberikan kredit kepada seseorang dapat berkurang.
“Karena itu, kita akan berusaha supaya usaha-usaha petani dan peternakan dapat mandiri. Jangan mereka hanya membawa proposal untuk mencari bantuan kepada Gubernur atau Bupati,”kata Sekda Karma di Jayapura.
Dengan adanya lembaga penjamin kredit ini menurut Karma, nantinya para petani dapat mengakses dana bank supaya para petani di Papua dapat mengalami perkembangan. Sehingga nantinya para petani akan bertumbuh, karena mereka mempunyai peningkatan pendapatan.
“Dalam pertemuan kami dengan Menteri PPN/kepala BAPPENAS, kita melakukan diskusi bagaimana ekonomi dapat bertumbuh, Menteri berpesan tolong diperhatikan, sistem kredit yang ada di departemen dapat dikembangkan. Tolong diperhatikan supaya petani kita dapat mandiri dan tidak mencari Gubernur dan Bupati tetapi bagaimana mereka dapat mandiri, mendapatkan kredit murah dari bank,”ujarnya.
“Saya minta kepada Bank Indonesia agar LKPD dapat berdiri sendiri, tidak boleh ada di bawah Bank Papua. Karena lembaga penjamin kredit harus berdiri bebas. Sehingga dapat memberikan kredit murah kepada petani,”jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada Menteri PPN dan Ketua BAPPENAS, agar kalau bisa bibit tanaman dan bibit hewan, menjadi perhatian pemerintah atau pemerintah yang menyiapkan.
“Bibit harus menjadi strategis pemerintah, kita dikatakan beruntung karena swasta telah menyiapkan bibit yang baik,”tambahnya.
Untuk itu bibit yang muncul di masyarakat harus dijaga supaya berkualitas dan berproduksi dan bibit yang tangguh, agar bibit yang baik akan menghasilan produksi yang baik, dan bagaimana membina petani dalam membuat pembukuan. [HarianPagiPapua]
“Karena itu, kita akan berusaha supaya usaha-usaha petani dan peternakan dapat mandiri. Jangan mereka hanya membawa proposal untuk mencari bantuan kepada Gubernur atau Bupati,”kata Sekda Karma di Jayapura.
Dengan adanya lembaga penjamin kredit ini menurut Karma, nantinya para petani dapat mengakses dana bank supaya para petani di Papua dapat mengalami perkembangan. Sehingga nantinya para petani akan bertumbuh, karena mereka mempunyai peningkatan pendapatan.
“Dalam pertemuan kami dengan Menteri PPN/kepala BAPPENAS, kita melakukan diskusi bagaimana ekonomi dapat bertumbuh, Menteri berpesan tolong diperhatikan, sistem kredit yang ada di departemen dapat dikembangkan. Tolong diperhatikan supaya petani kita dapat mandiri dan tidak mencari Gubernur dan Bupati tetapi bagaimana mereka dapat mandiri, mendapatkan kredit murah dari bank,”ujarnya.
“Saya minta kepada Bank Indonesia agar LKPD dapat berdiri sendiri, tidak boleh ada di bawah Bank Papua. Karena lembaga penjamin kredit harus berdiri bebas. Sehingga dapat memberikan kredit murah kepada petani,”jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan kepada Menteri PPN dan Ketua BAPPENAS, agar kalau bisa bibit tanaman dan bibit hewan, menjadi perhatian pemerintah atau pemerintah yang menyiapkan.
“Bibit harus menjadi strategis pemerintah, kita dikatakan beruntung karena swasta telah menyiapkan bibit yang baik,”tambahnya.
Untuk itu bibit yang muncul di masyarakat harus dijaga supaya berkualitas dan berproduksi dan bibit yang tangguh, agar bibit yang baik akan menghasilan produksi yang baik, dan bagaimana membina petani dalam membuat pembukuan. [HarianPagiPapua]