Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara Demonstrasi Tuntut Keadilan di Tanah Papua
pada tanggal
Wednesday, 16 October 2013
MANADO (SULUT) - Ratusan mahasiswa dan warga Papua di Sulawesi Utara kembali menggelar demonstrasi di Manado, untuk menuntut kemerdekaan atas tanah Papua, Rabu (16/10/2013).
Para pedemo yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Papua itu berjalan kaki dari kampus Universitas Samratulangi menuju ke Kantor Dewan Provinsi Sulut.
Mereka menuntut pemerintah pusat memperhatikan situasi keamanan dan kenyamanan bagi warga yang berada di Papua. Mereka beranggapan kekerasan serta ketidakadilan yang terjadi di tanah Papua merupakan bentuk diskriminasi pemerintah Indonesia terhadap rakyatnya.
"Pemerintah semestinya bertindak adil bagi kami warga Papua," ujar salah satu demonstran saat berorasi.
Para pendemo ini mengancam akan terus menyuarakan Papua Merdeka jika pemerintah pusat tidak bisa menangani dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terus terjadi di tanah Papua.
"Bebaskan Papua dari penindasan. Kalau tidak, Papua sebaiknya merdeka saja," teriak mereka.
Salah satu koordinator aksi Martin, mengungkapkan bahwa di Papua ketidaknyamanan semakin terasa. Pemerintah dirasakan bertindak tidak adil, padahal Indonesia sudah lama merdeka dan Papua merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari negara ini.
Aparat di Papua dinilai sering bertindak sewenang-wenang. Pelanggaran HAM juga masih terus terjadi hingga sekarang.
Walau demonstrasi berjalan dengan damai dan tertib, tetapi aksi warga dan mahasiswa Papua ini cukup menarik perhatian bagi warga Manado yang berpapasan dengan rombongan mereka di jalan. [Kompas]
Para pedemo yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Papua itu berjalan kaki dari kampus Universitas Samratulangi menuju ke Kantor Dewan Provinsi Sulut.
Mereka menuntut pemerintah pusat memperhatikan situasi keamanan dan kenyamanan bagi warga yang berada di Papua. Mereka beranggapan kekerasan serta ketidakadilan yang terjadi di tanah Papua merupakan bentuk diskriminasi pemerintah Indonesia terhadap rakyatnya.
"Pemerintah semestinya bertindak adil bagi kami warga Papua," ujar salah satu demonstran saat berorasi.
Para pendemo ini mengancam akan terus menyuarakan Papua Merdeka jika pemerintah pusat tidak bisa menangani dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terus terjadi di tanah Papua.
"Bebaskan Papua dari penindasan. Kalau tidak, Papua sebaiknya merdeka saja," teriak mereka.
Salah satu koordinator aksi Martin, mengungkapkan bahwa di Papua ketidaknyamanan semakin terasa. Pemerintah dirasakan bertindak tidak adil, padahal Indonesia sudah lama merdeka dan Papua merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari negara ini.
Aparat di Papua dinilai sering bertindak sewenang-wenang. Pelanggaran HAM juga masih terus terjadi hingga sekarang.
Walau demonstrasi berjalan dengan damai dan tertib, tetapi aksi warga dan mahasiswa Papua ini cukup menarik perhatian bagi warga Manado yang berpapasan dengan rombongan mereka di jalan. [Kompas]