Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Papua Minta Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan
pada tanggal
Monday, 7 October 2013
KOTA JAYAPURA - Tidak terasa sudah 68 tahun TNI bertugas menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, termasuk para Legiun Veteran RI (LVRI) Papua ketika mempersiapkan integrasi Irian Barat ke pangkuan NKRI. Namun jasa para lelaki sepuh ini seakan dilupakan seiring derap pembangunan bangsa dan tanah air.
“Sekarang ini maaf ya kita ini veteran, tapi mungkin veteran ada yang dilupakan, kami minta pemerintah turut memperhatikan kesejahteraan kami,” tutur Wakil Ketua II LVRI Papua Drs. Sukrisno ketika diwawancarai disela-sela acara jamuan makan HUT TNI ke-68 di Halaman Lapangan Kodam XVII/Cenderawasih Papua, Jayapura, Sabtu (05/10/2013).
Namun demikian, kata pensiunan Depdagri, pihaknya mengharapkan HUT TNI ke-68 menjadi momen istimewa untuk memperbaiki segala kekurangan, agar masyarakat lebih sejahtera, adil, damai dan tenteram di bawah pengawasan TNI.
“Masyarakat hari ini harus menjadi jaya dan lebih baik lagi dari pada yang sebelumnya,” ujar putra Jawa yang pernah bertugas di UNTEA 1963, yang sampai kini masih mengabdikan dirinya di LVRI Papua.
Ketua LVRI Papua Letkol (Pur)Kusmanto di tempat yang sama mengatakan, pihaknya mendukung ide-ide Pangdam XVII/Cenderawasih untuk terus-menerus bekerjasama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
“Kalau tak mengisi kemerdekaan, maka yang rugi bukan siapa-siapa, tapi masyarakat Papua,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) Cabang Papua Hj. Mujiati Burhanuddin menandaskan, pihaknya menyampaikan kepada pemerintah untuk ikut memperhatikan kesejahteraan LVRI Papua
“Kami sudah pensiun begini apalagi sudah janda-janda kita perlu diperhatikan. Apalagi teman-teman kita tak punya rumah, padahal sudah bertahun-tahun menjalankan tugas militer hingga pensiun,” imbuh istri anggota LVRI Papua mendiang Burhanuddin. [BintangPapua]
“Sekarang ini maaf ya kita ini veteran, tapi mungkin veteran ada yang dilupakan, kami minta pemerintah turut memperhatikan kesejahteraan kami,” tutur Wakil Ketua II LVRI Papua Drs. Sukrisno ketika diwawancarai disela-sela acara jamuan makan HUT TNI ke-68 di Halaman Lapangan Kodam XVII/Cenderawasih Papua, Jayapura, Sabtu (05/10/2013).
Namun demikian, kata pensiunan Depdagri, pihaknya mengharapkan HUT TNI ke-68 menjadi momen istimewa untuk memperbaiki segala kekurangan, agar masyarakat lebih sejahtera, adil, damai dan tenteram di bawah pengawasan TNI.
“Masyarakat hari ini harus menjadi jaya dan lebih baik lagi dari pada yang sebelumnya,” ujar putra Jawa yang pernah bertugas di UNTEA 1963, yang sampai kini masih mengabdikan dirinya di LVRI Papua.
Ketua LVRI Papua Letkol (Pur)Kusmanto di tempat yang sama mengatakan, pihaknya mendukung ide-ide Pangdam XVII/Cenderawasih untuk terus-menerus bekerjasama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
“Kalau tak mengisi kemerdekaan, maka yang rugi bukan siapa-siapa, tapi masyarakat Papua,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Istri Purnawirawan (PERIP) Cabang Papua Hj. Mujiati Burhanuddin menandaskan, pihaknya menyampaikan kepada pemerintah untuk ikut memperhatikan kesejahteraan LVRI Papua
“Kami sudah pensiun begini apalagi sudah janda-janda kita perlu diperhatikan. Apalagi teman-teman kita tak punya rumah, padahal sudah bertahun-tahun menjalankan tugas militer hingga pensiun,” imbuh istri anggota LVRI Papua mendiang Burhanuddin. [BintangPapua]